Budidaya Terung : Syarat Tumbuh, Cara Menanam, Hama Dan Penyakit Flora Terong
Budidaya Terung : Syarat Tumbuh, Teknik Menanam, Hama dan Penyakit Tanaman Terong ✓ Tanaman terong dalam bahasa latin disebut Solanummelongena L.dengan famili Solanaceae. Buah terong sering dimanfaatkan sebagai sayuran.Di dalam artikel ini akan diulas terkena cara menanam terong, hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan terong, syarat tumbuh untuk tumbuhan terong dan lain sebagainya. Untuk selanjutnya, kita berguru bareng terkena budidaya tumbuhan terong tersebut.
2. Syarat Tumbuh Tanaman Terong
3. Teknik Menanam Terong
4. Penyerbukan Tanaman Terung
5. Hama dan Penyakit Tanaman Terong
Nama abnormal terung ialah eggplant, ini mungkin alasannya ialah berasal dari warna buahnya yang seolah-olah putih ayam. Secara umum tumbuhan terung bercabang, batangnya mempunyai bulu, sedangkan untuk daunnya ialah sederhana, tebal, panajangnya sekitar 15 hingga 25 cm dan pada bab bawah permukaan daun mempunyai bulu. Untuk tata cara budidaya terung ialah sama dengan budidaya pada tumbuhan lombok dan budidaya tomat. Setiap satu buah terung mempunyai isi sekitar 2.500 biji, namun tergantung pada jenis terungnya. Buah terung yang tanpa biji secara umum kurang disukai atau diminati oleh konsumen oleh alasannya ialah mempunyai tekstur yang keras.
Upaya yang dilakukan untuk menghindari gerah hari, alangkah baiknya pguan dilakukan pada ketika waktu di pagi hari atau pada waktu sore hari. Kulit buah terung yang sudah terlihat mengkilat, maka sudah dapat dilakukan pemguanan dengan cara memotong tangkai buahnya dengan menggunakan pisau yang tajam. Supaya menghasilkan biji, maka buah terung dibiarkan menjadi masak benar dan warnanya menjadi merah kemudian dipguan, dihancurkan dan diperas. Sesudah itu, biji dipisahkan dari bab buahnya yang dilanjutkan dengan proses pengeenteng dengan menggunakan sinar matahari atau dapat juga dengan cara diangin-anginkan. Penyimpanan biji tersebut yaitu mengandung air sebanyak 8 hingga 10%, udara kedap dan sejuk selama 1 tahun. Sesudah berumur 75 hingga 90 hari semenjak tanam, buah terung sudah mulai dapat dipguan sebagai sayuran. Untuk dijadikan benih, maka buah terung mulai dapat di pguan sehabis kulit buahnya berubah warnanya menjadi kuning kering dan berumur sekitar 120 hingga 140 hari.
Bunga terung sangat membutuhkan polinator supaya berbuah dan berbiji. Beberapa penelitian sebut bahwa sudah terjadi male-sterility pada bunga terung yaitu tepung sari tidak berfungsi lagi, sehingga dengan demikian tumbuhan terung membutuhkan serangga untuk proses polinasi.
*) SEMUA ARTIKEL TENTANG BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN ADA DI : Macam-Macam misal Budidaya Tanaman Sayuran
Artikel Hortikultura lainya:
Dafar Isi
1. Asal dan Persebarannya Tanaman Terong2. Syarat Tumbuh Tanaman Terong
3. Teknik Menanam Terong
4. Penyerbukan Tanaman Terung
5. Hama dan Penyakit Tanaman Terong
Budidaya Terung : Syarat Tumbuh, Teknik Menanam, Hama dan Penyakit Tanaman Terong
Asal dan Persebarannya
Tanaman terung diperkirakan berasal dari negara India. Di negara tersebut masih ditemukan terung liar yang mempunyai duri dan rasanya pahit apabila dikonsumsi. Kemudian dari negara India mulai berkembang jenis yang mempunyai rasa tidak pahit, lezat untuk dikonsumsi yang selanjutnya tersebar luas ke negara Cina, Spanyol dan juga ke Afrika. Tanaman terung dapat mencapai ketinggian 50 hingga dengan 125 cm.Nama abnormal terung ialah eggplant, ini mungkin alasannya ialah berasal dari warna buahnya yang seolah-olah putih ayam. Secara umum tumbuhan terung bercabang, batangnya mempunyai bulu, sedangkan untuk daunnya ialah sederhana, tebal, panajangnya sekitar 15 hingga 25 cm dan pada bab bawah permukaan daun mempunyai bulu. Untuk tata cara budidaya terung ialah sama dengan budidaya pada tumbuhan lombok dan budidaya tomat. Setiap satu buah terung mempunyai isi sekitar 2.500 biji, namun tergantung pada jenis terungnya. Buah terung yang tanpa biji secara umum kurang disukai atau diminati oleh konsumen oleh alasannya ialah mempunyai tekstur yang keras.
Syarat Tumbuh Tanaman Terong
Tanaman ini ialah ialah tumbuhan tiruansim di kawasan tropis yang mempunyai sifat tahunan. Pada waktu pertumbuhan dan pembentukan buah, terung akan membutuhkan cuaca yang gerah. Temperatur optimum untuk pembungaan yaitu sekitar 22 hingga 30 derajat Celcius. Pertumbuhan akan terhenti pada temperatur di bawah 17 derajat Celcius. Pada temperatur di bawah 17 derajat Celcius akan terjadi kemandulan pada tepung sarinya. Tepung tumbuh secara baik ada tanah enteng maupun yang berlempung. Tingkat keasaman tanah yang sesuai untuuk pertumbuhan terung yaitu antara 5,5 hingga 7,2. Tanaman terung tidak akan tahan terhadap genangan, sehingga demikian tumbuhan terung sangat membutuhkan drainase yang baik. Warna kulit buah terung akan terlihat kurang menarikdanunik jikalau terjadi belum sempurnanya air.Teknik Menanam Terong
Tanaman terung membutuhkan tanah yang remah, rindang, berdrainase yang baik, jenis tanah yang berlempung dan berpasir ialah sangat cocok untuk budidaya terung. Teknik budidaya tumbuhan terung ialah sama dengan budidaya tomat. Pemdiberian pupuk terhadap tumbuhan terung yaitu 110 kg N, 55 kg P2O5 dan 30 kg K2O per hektar. Jarak tanam 50 x 80 cm. Tanaman terung membutuhkan penyinaran yang penuh alasannya ialah tidak tahan terhadap naungan.Upaya yang dilakukan untuk menghindari gerah hari, alangkah baiknya pguan dilakukan pada ketika waktu di pagi hari atau pada waktu sore hari. Kulit buah terung yang sudah terlihat mengkilat, maka sudah dapat dilakukan pemguanan dengan cara memotong tangkai buahnya dengan menggunakan pisau yang tajam. Supaya menghasilkan biji, maka buah terung dibiarkan menjadi masak benar dan warnanya menjadi merah kemudian dipguan, dihancurkan dan diperas. Sesudah itu, biji dipisahkan dari bab buahnya yang dilanjutkan dengan proses pengeenteng dengan menggunakan sinar matahari atau dapat juga dengan cara diangin-anginkan. Penyimpanan biji tersebut yaitu mengandung air sebanyak 8 hingga 10%, udara kedap dan sejuk selama 1 tahun. Sesudah berumur 75 hingga 90 hari semenjak tanam, buah terung sudah mulai dapat dipguan sebagai sayuran. Untuk dijadikan benih, maka buah terung mulai dapat di pguan sehabis kulit buahnya berubah warnanya menjadi kuning kering dan berumur sekitar 120 hingga 140 hari.
Penyerbukan Tanaman Terung
Bunga muncul dari posisi yang berlawanan atau satu posisi tempat duduk daun. Benang sari pada terung diperkirakan berjumlah sekitar 6 hingga 20. Benang sari tersebut membentuk corong yang mengelilingi putiknya. Dari kondisi tersebut dimungkinkan sekali atau dengan sangat simpel untuk terjadinya penyerbukan sendiri. Bunga tumbuhan terung akan mekar terus selama 2-3 hari termasuk juga pada ketika di malam hari.Bunga terung sangat membutuhkan polinator supaya berbuah dan berbiji. Beberapa penelitian sebut bahwa sudah terjadi male-sterility pada bunga terung yaitu tepung sari tidak berfungsi lagi, sehingga dengan demikian tumbuhan terung membutuhkan serangga untuk proses polinasi.
Hama dan Penyakit Tanaman Terong
Hama yang sering menyerang tumbuhan terung pada kawasan tropis yaitu penggerek daun, kutu wol dan tungau merah. Sementara untuk kuman layu, antraknosa serta virus mosaik ialah penyakit yang biasa menyerang pada tumbuhan terong. Seluruh jenis penyakit yang menyerang tumbuhan tomat dan lombok dapat juga menyerang pada tumbuhan terong. Akan tetapi tumbuhan terung lebih tahan apabila dibanding dengan tumbuhan lombok maupun tumbuhan tomat.*) SEMUA ARTIKEL TENTANG BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN ADA DI : Macam-Macam misal Budidaya Tanaman Sayuran
Artikel Hortikultura lainya:
1. Budidaya LombokDemikianlah artikel wacana budidaya tanaman yang berjudul Budidaya Terung : Syarat Tumbuh, Teknik Menanam, Hama dan Penyakit Tanaman Terong di Aanwijzing.com yang semoga bermanfaa. Terimakasih.
2. Budidaya Tomat
Belum ada Komentar untuk "Budidaya Terung : Syarat Tumbuh, Cara Menanam, Hama Dan Penyakit Flora Terong"
Posting Komentar