Budaya Demokrasi Di Lingkungan Masyarakat Dan Cirinya
Budaya Demokrasi Di Lingkungan Masyarakat
Budaya demokrasi sudah dilaksanakan oleh nenek moyang kita semenjak lama. Semua problem senantiasa dimusyawarahkan sehingga permasalahan yang dihadapi sanggup terpecahkan dengan baik. Di masyarakat desa, kita jumpai rembug desa, yaitu musyawarah yang dilakukan di desa secara teratur untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi. Nilai lebih musyawarah untuk mufakat yaitu pembahasan problem dilaksanakan dengan membuatkan rasa saling menghargai, saling menghormati, tidak saling mencurigai, dan tidak berprasangka buruk.
Ciri-ciri musyawarah mufakat, antara lain sebagai diberikut.
- Masalah yang dibicarakan ialah kepentingan bersama.
- Pembicaraan harus sanggup diterima dengan logika sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
- Proses musyawarah selalu mempertimbangkan moral.
- Usul atau pendapat simpel dipahami dan masuk akal.
- Hasil keputusan tidak memberatkan masyarakat atau rakyat.
melaluiataubersamaini ciri musyawarah mufakat tersebut, hasil keputusan musyawarah akan memiliki kelebihan. Kelebihan musyawarah, yaitu hasil keputusan lebih berkarakter tinggi, sanggup diterima orang banyak, bisa menampung aspirasi orang banyak, dan kesannya sanggup dipertanggungjawabankan secara tabiat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Adapun manfaat musyawarah mufakat, antara lain problem yang susah akan simpel dipecahkan, problem yang berat akan menjadi enteng, dan sanggup meningkatkan rasa kekeluargaan, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Pelaksanaan musyawarah sanggup mencapai mufakat apabila ada perjuangan untuk memadukan aneka macam pendapat yang tidak sama, kemudian dicari pemecahannya. Pemecahan ini akan menghasilkan keputusan bersama. Keputusan bersama sanggup tercapai apabila akseptor musyawarah memakai logika sehat dan hati nurani yang luhur, diberiktikad baik, bersikap jujur, saling menghargai pendapat orang lain, serta diliputi semangat kekeluargaan. Pentingnya pengambilan keputusan menurut musyawarah mufakat yaitu untuk menghindari adanya perselisihan di antara akseptor musyawarah.
Budaya demokrasi ini sering disebut demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila yaitu demokrasi yang bersumberkan kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Demokrasi
Pancasila mengandung makna bahwa penyelesaian nasional yang menyangkut perikehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara sejauh mungkin ditempuh dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat demi kepentingan rakyat. Nilai lebih demokrasi Pancasila yaitu adanya penghargaan terhadap hak asasi insan dan hak-hak ininoritas tidak akan diabaikan. Oleh alasannya yaitu itu, dalam demokrasi Pancasila tidak mengenal doininasi secara umum dikuasai ataupun tirani minoritas.
Dominasi secara umum dikuasai yaitu kelompok besar yang menguasai segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mengambaikan kelompok kecil. Tirani ininoritas yaitu kelompok kecil yang menguasai segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mengabaikan kelompok besar. Oleh alasannya yaitu budaya demokrasi bangsa Indonesia tersebut baik, kita perlu membiasakan din melaksanakannya di lingkungan masyarakat.
Sumber Pustaka: Tiga Serangkai
Belum ada Komentar untuk "Budaya Demokrasi Di Lingkungan Masyarakat Dan Cirinya"
Posting Komentar