Tujuan Pembangunan Ekonomi Nasional

Tujuan Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi ialah bab dan pembangunan nasional. Pembangunan ekonomi yang sudah ditempuh pada masa kemudian sudah menghasilkan aneka macam kemajuan yang cukup berarti namun masih meninggalkan aneka macam permasalahan yang harus dipecahkan. Oleh alasannya yakni itu, pemerintah menyusun dan tetapkan planning pembangunan nasional baik untuk jangka panjang, menengah, maupun jangka pendek. Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPJP) disusun untuk periode 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk periode lima tahun. Sedangkan Rencana Pembangunan Tahunan (Repeta) untuk periode satu tahun.

Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 tahuri 2004 wacana Sistem Perencanaan Nasional tetapkan bahva RPJM diputuskan tiga bulan sehabis presiden djlantik. RPJM mi memuat klasifikasi visi, misi, dan agenda presiden selama lima tahun, ditempuh melalui taktik pokok yang harus dicapai, arah kebijakan dan program-program pembangunan. Berdasarkan RPJM yang disusun pemerintah, diputuskan tiga misi pembangunan nasional tahun 2004—2009, yaitu:

1. Mewujudkan Indonesia yang kondusif dan damai.
2. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis.
3. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera.

Berkaitan dengan misi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, disusun lima samasukan pokok dengan prioritas dan arah kebijakan sebagai diberikut.

• Menurunnya jumlah penduduk miskin dan membuat lapangan kerja, dengan prioritas dan arah kebijakan sebagai diberikut.

1. peningkatan investasi dan ekspor nonmigas;
2. peningkatan daya saing industri manufaktur;
3. revitalisasi pertanian;
4. pemberdayaan koperasi dan perjuangan mikro, kecil, dan menengah;
5. peningkatan pengelolaan BUMN;
6. peningkatan kemampuan imu pengetahuan dan tekonologi;
7. perbaikan iklim ketenagakerjaan;
8. pemantapan stabilitas ekonomi makro; dan
9. penanggulangan kemiskinan.

• Berkurangnya kesentidakboleh antarwilayah, prioritas dan arah kebijakannya sebagai diberikut.

1. pengurangan ketimpangan pemban.gunan daerah; dan
2.  pembangunan pedesaan.

• Meningkatnya kualitas insan secara menyeluruh, prioritas dan arah kebijakannya sebagai diberikut.

1. peningkatan kanal masyarakat terhadap pendidikan yang berkarakter;
2. peningkatan kanal masyarakat terhadap kesehatan yang berkarakter;
3. peningkatan dukungan dan kesejahteraan sosial;
4. peningkatan kualitas kehidupan dan tugas wanita serta kesejahteraan dan dukungan anak;
5. pengendalian pertumbuhan penduduk, pembangunan kependudukan, dan keluarga kecil berkarakter; serta
6. peningkatan kualitas kehidupan beragama.

• Membaiknya mutu lingkungan hidup, dengan prioritas pada perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian mutu lingkungan hidup.
• Membaiknya kuantitas dan kualitas infrastruktur, dengan prioritas pada percepatan pembangunan infrastruktur.

Sumber Pustaka: Fakultas Ekonomi UI

Bagikan Artikel ini