Sejarah Olahraga Atletik
Sejarah atletik ✓ sebagai olahraga yang terdiri dari beberapa cabang olahraga, atletik cukup populer di dunia. Olahraga atletik terdiri dari lempar, lompat, dan lari. Tujuan dari olahraga ini mencari siapa yang terkuat, tertinggi, dan tercepat.
Pada tahun 775 SM ialah sejarah atletik, dimana cabang olahraga ini masuk dalam olimpiade. Atletik di anggap sebagai Mother of Sport (ibu dari cabor lain). Sementara untuk Indonesia, pengurus sentra cabang olahraga atletik ialah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Awal Sejarah Atletik Pertama
Negara yang pertama kali menyelenggarakan kompetisi cabang olahraga atletik ialah Yunani, bahkan nama atletik itu berasal dari bahas Yunani yaitu Athlos artinya kompetisi atau lomba. Pada awal olahraga atletik dipertandingkan, di kenal dengan nama decathlon (dasa lomba) dan pentathlon (panca lomba).
Hemerun mencatat sejarah atletik dibukunya yang berjudul Odysus, pada buku itu menceritakan wacana perjalan Odysus ketika berkunjung ke Selatan Yunani. Ketika Odysus sampai, beliau menerima sambutan dari kepala suku berupa upacara penyambutan.
Pada upacara penyambutan, terdapat beberapa lomba menyerupai lempar cakram, tinju, gulat, lompat, dan lari. Sampai balasannya di tahun 776 SM, pemerintah Yunani mengadakan Olympiade, bagi mereka yang berhasil menang akan menerima gelar juara Petahlon.
Baron Peire Louherbin, seorang masyarakat Perancis yang mengusulkan Olympiade Modern, ajuan ini diungkapkan di Athena tahun 1896. Sejak ketika itu hingga sekarang, cabang olahraga atletik ialah tambang gold medal, sebagai perebutan juara umum ajang Olympiade.
Baca Juga : misal Artikel Olahraga
Sejarah Atletik Di Indonesia
1. Sejarah atletik masa penjajahan
Indonesia mengenal atletik dari bangsa Belanda, selama 3 ½ era di jajah, namun tidak tiruana orang sanggup latihan olahraga atletik, sekolah dan militer saja yang boleh tes tersebut. Pada masa itu, Belanda mendirikan organisasi atletik di Indonesia untuk pertama kalinya, di kenal dengan nama Nederlands Indisehe Atletiek Unie (NIAU) di tahun 1917.
Latihan olahraga atletik spesialuntuk ada di kota-kota besar menyerupai Solo, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Daerah yang mempunyai tangsi-tangsi militer saja.
2. Sejarah atletik setelah merdeka
Sesudah Indonesia melaksanakan deklarasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, seluruh masyarakat berusaha memajukan segala bidang, termasuk olahraga atletik yang digemari. Namun mereka harus latihan di tempat yang tidak diduduki oleh Belanda dan sekutunya.
Pada Januari 1946, terdapat kongres di Solo, sebagai penghidup semangat olahraga di Indonesia dan mendirikan Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI). Sebagai langkah awal mereka mengadakan Pekan Olahraga Nasional (PON), sebuah bentuk politik untuk menyampaikan pada dunia bahwa proklamasi Indonesia benar-benar ada.
Tanggal 12 September 1948, PON pertama kali diselenggarakan di Solo dan di buka oleh Presiden Soekarno. Saat pembukaan juga dihadiri oleh wakil presiden, anggota kabinet, wakil dari Negara lain, dan komisi 3 Negara PBB di Indonesia.
3. Sejarah atletik Indonesia masuk internasional
Sesudah terbentuknya Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) tanggal 3 September 1950, mereka mecoba memasukkan ke dalam IAAF, sehingga Indonesia sanggup ikut serta dalam lomba Internasional dan Olympiade.
Saat Asian Games I di Ney Delhi – India, atlet-atlet Indonesia mengambil tugas dengan merebut 5 medali perunggu. Sesudah itu penyelenggaraan PON II bulan Oktober 1951 dan semenjak ketika itu PASI menyelenggarakan pertandingan setiap tahun hingga sekarang.
Materi Ilmu Pengetahuan Umum lainnya:
Pada tahun 775 SM ialah sejarah atletik, dimana cabang olahraga ini masuk dalam olimpiade. Atletik di anggap sebagai Mother of Sport (ibu dari cabor lain). Sementara untuk Indonesia, pengurus sentra cabang olahraga atletik ialah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Awal Sejarah Atletik Pertama
Negara yang pertama kali menyelenggarakan kompetisi cabang olahraga atletik ialah Yunani, bahkan nama atletik itu berasal dari bahas Yunani yaitu Athlos artinya kompetisi atau lomba. Pada awal olahraga atletik dipertandingkan, di kenal dengan nama decathlon (dasa lomba) dan pentathlon (panca lomba).
Hemerun mencatat sejarah atletik dibukunya yang berjudul Odysus, pada buku itu menceritakan wacana perjalan Odysus ketika berkunjung ke Selatan Yunani. Ketika Odysus sampai, beliau menerima sambutan dari kepala suku berupa upacara penyambutan.
Pada upacara penyambutan, terdapat beberapa lomba menyerupai lempar cakram, tinju, gulat, lompat, dan lari. Sampai balasannya di tahun 776 SM, pemerintah Yunani mengadakan Olympiade, bagi mereka yang berhasil menang akan menerima gelar juara Petahlon.
Baron Peire Louherbin, seorang masyarakat Perancis yang mengusulkan Olympiade Modern, ajuan ini diungkapkan di Athena tahun 1896. Sejak ketika itu hingga sekarang, cabang olahraga atletik ialah tambang gold medal, sebagai perebutan juara umum ajang Olympiade.
Baca Juga : misal Artikel Olahraga
Sejarah Atletik Di Indonesia
1. Sejarah atletik masa penjajahan
Indonesia mengenal atletik dari bangsa Belanda, selama 3 ½ era di jajah, namun tidak tiruana orang sanggup latihan olahraga atletik, sekolah dan militer saja yang boleh tes tersebut. Pada masa itu, Belanda mendirikan organisasi atletik di Indonesia untuk pertama kalinya, di kenal dengan nama Nederlands Indisehe Atletiek Unie (NIAU) di tahun 1917.
Latihan olahraga atletik spesialuntuk ada di kota-kota besar menyerupai Solo, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Daerah yang mempunyai tangsi-tangsi militer saja.
2. Sejarah atletik setelah merdeka
Sesudah Indonesia melaksanakan deklarasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, seluruh masyarakat berusaha memajukan segala bidang, termasuk olahraga atletik yang digemari. Namun mereka harus latihan di tempat yang tidak diduduki oleh Belanda dan sekutunya.
Pada Januari 1946, terdapat kongres di Solo, sebagai penghidup semangat olahraga di Indonesia dan mendirikan Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI). Sebagai langkah awal mereka mengadakan Pekan Olahraga Nasional (PON), sebuah bentuk politik untuk menyampaikan pada dunia bahwa proklamasi Indonesia benar-benar ada.
Tanggal 12 September 1948, PON pertama kali diselenggarakan di Solo dan di buka oleh Presiden Soekarno. Saat pembukaan juga dihadiri oleh wakil presiden, anggota kabinet, wakil dari Negara lain, dan komisi 3 Negara PBB di Indonesia.
3. Sejarah atletik Indonesia masuk internasional
Sesudah terbentuknya Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) tanggal 3 September 1950, mereka mecoba memasukkan ke dalam IAAF, sehingga Indonesia sanggup ikut serta dalam lomba Internasional dan Olympiade.
Saat Asian Games I di Ney Delhi – India, atlet-atlet Indonesia mengambil tugas dengan merebut 5 medali perunggu. Sesudah itu penyelenggaraan PON II bulan Oktober 1951 dan semenjak ketika itu PASI menyelenggarakan pertandingan setiap tahun hingga sekarang.
Materi Ilmu Pengetahuan Umum lainnya:
1. sejarah ASEAN
2. Pengertian Seni GrafisItulah sejarah atletik semenjak pertama kali di Yunani dan masuk ke Indonesia ketika masa penjajahan, sampai ketika Indonesia merdeka dengan usaha yang luar biasa. Semoga sejarah atletik dalam usaha Indonesia sanggup bermanfaa untuk tiruana.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Olahraga Atletik"
Posting Komentar