Penilaian Rujukan Hidup Modern Dalam Kaitannya Dengan Rujukan Hidup Sederhana

Penilaian Pola Hidup Modern Dalam Kaitannya melaluiataubersamaini Pola Hidup Sederhana

Kemerdekaan suatu bangsa mengandung panggilan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pola hidup modem perlu diterapkan dalam perjuangan mencapai kesejahteraan umum dan kecerdasan bangsa. Pola hidup modem ialah perubahan sosial yang mengarah pada sistem sosialdan kehidupan masyarakat yang maju. Proses ini mencakup beberapa aspek seluruh kehidupan ekonoini, sosial, politik, dan budaya.

Proses perubahan masyarakat di negara kita tidak perlu berlangsung sama ibarat yang pemah dilalui olehnegara-negara maju, tetapi tujuannya agaksama, yaitu suatu perubahan sosial budaya yang memungkinkan rakyat sanggup menikmati kelayakan hidup yang lebih baik. Di Indonesia perubahan hidup untuk lebih baik masih tetap berdasar pada pandangan hidup dan dasar negara Pancasila.

Dalam menuju tumpuan hidup modem dibutuhkan beberapa sikap, yaitu

1. tidak pasrah kepada nasib dan keadaan alam;
2. ingin tahu hukum-hukum alam dan sosial;
3. tidak lekas puas diii, tetapi justru terangsang untuk berusaha lebih keras;
4. berjiwa maju, ingin terus menyempurnakan keadaan sosial, sistem ekonomi, dan politik.

Hal-hal yang perlu dihindari dalam tumpuan hidup modem ialah perilaku ibarat percaya tahayul; berpegang pada tradisi usang; puas akan hasil yang ininimal; mengharuskan segalnya dan atasan; cenderung mencari jalan gampang; mengutamakan gengsi daripada prestasi; dan tidak suka perubahan ke keadaan baru. Mengingat masih banyak rakyat kita yang iniskin dan pemerataan di segala bidang masih jauh dan kenyataan, hidup irit dan sederhana perlu dipraktikkan, dalam anti memakai kekayaan/modal untuktujuan-tujuan produktif sehingga sanggup memmenolong meningkatkan taraf hidup orang banyak.

Supaya hidup modem dengan tumpuan hidup sederhana dihayati oleh seluruh rakyat Indonesia dibutuhkan teladan kaum elite. Akan tetapi, tumpuan hidup sederhana tidak spesialuntuk problem orango-rang kaya saja, tetapi juga menjadi concern seluruh komponen bangsa.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Bagikan Artikel ini