Pengertian Devisa Dan Fungsi, Sumber Beserta Penggunaannya
Pengertian Devisa Dan Fungsi, Sumber Beserta Penggunaannya
Pernahkah engkau mendengar istilah pahiawan devisa? Julukan ini didiberikan kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Setiap tahunnya, mereka mempersembahkan devisa yang tidak sedikit bagi negara. Sebenarnya, apakah pengertian devisa tersebut? Devisa ialah aset atau kewajiban finansial yang dipakai dalam transaksi internasional. Perpindahan aset dan kewajiban finansial antara penduduk di satu negara dengan penduduk di negara lain akan menjadikan kemudian lintas devisa.
Devisa sanggup berbentuk valuta asing, surat-surat berharga (obligasi, commercial papers saham, dan sebagainya), serta surat-surat wesel luar negeri. Pada dasarnya, setiap penduduk atau perusahaan sanggup dengan bebas mempunyai atau memakai devisa. Namun, Bank Indonesia berhak mengadakan pengawasan terhadap acara kemudian lintas devisa yang dilakukan oleh penduduk.
Bagi suatii negara, devisa mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
- Sebagai mediator dalam transaksi internasional.
- Sebagai cadangan kekayaan nasional.
- Sumber dana pembangunan.
- Sumber pendapatan pemerintah dalam bentuk pajak devisa.
Transaksi yang dilakukan oleh penduduk antarnegara biasanya memakai jasa perantara, yaitu bank devisa. Inisalnya eksportir negara Indonesia melaksanakan jual beli dengan importir negar.a Inggris. Dalam perjanjian jual beli ini, satuan uang yang bias digiinakan ialah pound sterling, rupiah, atau mata uang negara ketiga, inisalnya dolar. Jadi, kalau seorang eksportir menarikdanunik wesel dengan memakai pound sterling, makapembayarannya akan dilakukan dengan pound sterling. Deinikian pula, kalau eksportir menginginkan pernbayaran memakai dolar atau rupiah. Oleh sebab itu, bank-bank devisa yang memperjualbelikan surat-surat wesel luar negeri tersebut umumnya mempunyai rekening pada bank-bank di aneka macam negara.
Sumber-Sumber Devisa
Devisa yang masuk ke suatu negara sanggup berasal dari:
- Ekspor
Salah satu sumbei devisa Indonesia ialah acara ekspor, yaitu menjual barang dan jasa ke luar negeni. Sebagai pembayaran, para eksportir mendapatkan uang dalam bentuk rupiah atau mata uang asing. Semakin besar volume ekspor dalam kurun waktu tertentu, maka fatwa devisanya akan
semakin besar.
Ekspor Indonesia pada periode tahun 1970—1980 didominasi oleh komoditas ininyak. Peniode ini sening disebut dengan oil boom. Ketika itu, harga ininyak dunia cukup tinggi dan menyebabkanaliran devisa dan ekspor ininyak meningkat pesat. Sesudah oil boom tahun 1980 usai, ditandai dengan menurunnya harga ininyak dunia, Indonesia mulai membuatkan ekspor noninigas. Komoditas ekspor Indonesia antara lain udang, ikan tuna, tekstil, kopi, cokelat, kayu olahan, dan ininyak kelapa sawit. Sedangkan, untuk negara tujuan utama ekspor ialah Jepang, Amerika Serikat dan Singapura.
Sumbangan devisa dan ekspor sanggup engkau amati dan tabel di bawah ini.
Tabel 1.6 Nilai Ekspor Indonesia Tahun 1991—2001 (juta dolar)
- Pendanaan Luar Negeri
Pendanaan luar negeri yang dimaksudkan di sini ialah pinjaman atau menolongan yang diterima oleh pemerintah dan pinjaman atau investasi swasta. Pinjaman pemerintah biasanya mempunyai syarat-syarat yang lebih longgar dan jangka waktu pembayaran yang lebih usang dibanding pinjaman swasta. Pinjaman pemenintah sanggup dibagi menjadi menolongan bilateral dan menolongan multilateral. Dapatkah engkau membedakannya? Jika pemerintah Indonesia menerima pinjaman dan pemenintah Jepang, maka pinjaman ini disebut pinjaman bilateral. Nah, kalau pemerintah Indonesia menerima pinjaman dan forum internasional menyerupai Bank Dunia atau Bank Pembangunan Asia yang sumber dananya dan beberapa negara, maka pinjaman ini disebut pinjaman multilateral.
Sumber pendanaanswasta absurd terdiri atas beberapa jenis, yaitu:
- Investasi absurd eksklusif yang dilakukan oleh perusahaan multinasional di Indonesia.
- Investasi portofolio, yaitu pembelian obligasi atau saham-saham oleh investor asing.
- Pinjaman komersial, menyerupai kredit Eurocurrency. Pinjaman komersial umumnya bersifat jangka pendek.
Besarnya bunga yang dibayar oleh peininjam tergantung pada asumsi risiko pasar. Oleh sebab itu, pinjaman komersial ke negara herk embang umumnya mempunyai bunga yang lebih tinggi.
Perkembangan pendanaan2 (utang) luar negeri yang jumlahnya cukup besar dimulai pada tahun 1970. Pada masa itu, devisa yang berasal dan pendanaan luar negeri sebanyak US$3 iniliar, kemudian terus bertambah dan tahun ke tahun. Pertumbuhan devisa dan utang luar negeri Indonesia selama periode tahun 1970—1980 kelihatan melaju pesat, rata-rata sekitar 56% per tahun. Hal ini tenjadi sebab sebelumnya negara kita sangat menutup din terhadap menolongan luar npgeri dan mulai menitikberatkan pembangunan pada bidang ekonoini dengan dasar derma menolongan luar negeri secara besar-bemasukan. Selanjutnya pada periode 19 80—1990, perkembangan utang luar negeri sudah mulai melambat, rata-rata spesialuntuk 26% per tahun, dan semakin bertambah pelan dalam periode tahun 1990—2000, kurang lebih spesialuntuk 8% per tahun. Secara keseluruhan kalau kita mengakumulasi utang luar negeri Indonesia dan tahun 1990 samai dengan tahun 2000 sanggup mencapai US$1,257 iniliar dolar.
Tabel 1.7 Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia (1970—2000)
- Kunjungan Wisalawan Asing
Indonesia ialah negara di wilayah tropis yang mempunyai banyak daerah tujuan wisata. Kamu tentu mengetahui beberapa tempat populer menyerupai Pulau Bali, Pulau Lombok, Tanah Toraja, Bunaken, Keraton Yogyakarta, ataupun Danau Toba. Kunjungan wisatawan mancguagara ke daerah tersebut dan daerah-daerah lain di Indonesia akan menhadirkan devisa. Kunjungan wisatawan di Indonesia pada tahun 2004 mencapai 4,5 juta orang. Total pengeluaran wisatawan di Indonesia (perkiraan devisa yang masuk) untuk tahun 2004 mencapai 4,8 iniliar dolar AS.
- Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Devisa juga sanggup bersumber dan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri (TKI). Mereka mendapatkan pembayaran/penghasilan dalam satuan mata uang masing-masing negara. Pada tahun 2004, penerimaan devisa dan TKI mencapai US$170,869,287. Devisa ini berasal dan TKI yang bekerja di aneka macam daerah terutama Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik, Amerika, dan Eropa.
Penggunaan Devisa
Devisa yang diiniliki oleh suatii negara sanggup dimanfaatkan untuk:
- Pembayaran acara impor barang maupun jasa.
- Penyelesaian kewajiban luar negeri yang timbul dan transaksi pembelian surat-surat berharga oleh investor dalam negeri dan penduduk di negara lain.
- Penyelesaian kewajiban luar negeri yang timbul akhir utang-utang luar negeri yang jatuh tempo atau untuk membayar bunga utang.
- Wisatawan-wisatawan dalam negeri yang akan melawat ke luar negeri.
- Membiayai perwakilan-perwakilan pemerintah di luar negeri.
Sumber Pustaka: Fakultas Ekonomi UI
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Devisa Dan Fungsi, Sumber Beserta Penggunaannya"
Posting Komentar