Pengenalan Potensi Diri Dan Pengukurannya
Pengenalan Potensi Diri Dan Pengukurannya
Setiap orang mempunyai potensi, tetapi tidak setiap orang bisa mengenali potensinya sendiri untuk kemudian didayagunakan demi kesuksesan dirinya. Karena itu, sanggup dikatakan bahwa langkah awal untuk menuju sukses ialah dengan mengenali potensi din kita sendiri. Jika kita mengenali apa yang mungkin menjadi kelebihan kita dibandingkan orang lain, maka selanjutnya kita sanggup bekerja keras untuk mengembangkannya. Setiap bakat, kegemaran, atau kebiasaan tertentu sanggup saja ialah potensi yang akan berbuah menjadi prestasi kalau kita mengasah hal tersebut.
Simaklah kisah-kisah sukses para atlet berprestasi. Kebanyakan dan mereka pada awalnya memainkan cabang olah raga tertentu spesialuntuk sebagai hobi atau kegemaran. Tetapi, lama-kelabuaan mereka kemudian menikmati permainan itu, bahkan keterampilan bermain mereka lebih baik dibandingkan orang lain. Sesudah mengenali potensi tersebut, mereka kemudian latihan lebih ulet dan meraih prestasi yang gemilang. Hal yang sama mungkin juga terjadi pada para siswa berprestasi. Mereka awalnya menggemari bidang tertentu di sekolah. Karena terus mengasah kemampuan dalam bidang tersebut, maka mereka jadinya bisa berprestasi dan bahkan membawa harum nama negara di tingkat intemasional.
Perlunya mengetahui potensi din ialah sebagai upaya untuk memperluas dan memperdalam kesadaran terkena banyak sekali kecenderungan dan kekhususan din sendiri, baik yang sudah teraktualisasi maupun yang belum. Kita sanggup mengukur potensi din dan banyak sekali kecenderungan atau kelebihan kita. Namun, alasannya kecenderungan itu sebagian ialah hal yang bersifat abstrak, maka pengenalan dan pengukuran kita belum tentu sempurna.
Pada sisi lain, seseorang juga harus bisa bersikap adil dan realistis dalam memandang potensi dirinya. Objektif dalam hal ini bermakna bahwa orang mesti memandang secara jujur, apa adanya, tidak melebihkan dan tidak menguranginya. Dalam beberapa hal, tidak ada orang yang lebih mengenal din kita selain kita sendiri. Karena itu, kita sendiri sepatutnya bisa mengenal dengan baik apa yang menjadi potensi kita. Tetapi, patut diingat bahwa kita mesti memandangnya secara adil.
Hal ini penting mengingat bahwa dengan bersikap adil kita akan sanggup membuatkan potensi tersebut secara proporsional, sesuai dengan ukuran yang wajar.
Sedangkan yang dimaksud dengan realistis ialah bahwa dalam menakar potensi, hendaknya kita berpijak pada kenyataan. Jika kenyataannya kita memahaini bahwa potensi kita ada pada bidang ‘A’, maka Iebih baik bidang tersebut yang kita kembangkan. Selain itu, potensi juga mempunyai batas, tidak sama antara satu orang dengan yang lain. Maka kita pun harus memahami batas-batas tersebut. Jangan hingga kita berusaha tanpa perhitungan, kita membuat sasaran yang tidak sesuai dengan kemampuan kita. Hal yang demikian justru sanggup membawa kita kepada kegagalan, bukan keberhasilan.
Dalam pengembangan din, pengukuran potensi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah potensi-potensi yang dimiliki oleh seorang individu, baik yang diperoleh melalui introspeksi din, melalui feedback dan orang lain maupun melalui tes psikologis.
Manfaat pengembangan potensi din ialah untuk membuatkan nature dan nurture. Nature ialah kepribadian insan yang terbentuk dan bawaan/lahir/bakat. Sedangkan nurture, ialah kepribadian insan yang terbentuk alasannya imbas lingkungan. melaluiataubersamaini deinikian pengembangan potensi din berarti berusaha membuatkan kepribadian yang berasal dan dalam/bakat dan dikembangkan setelah diberinteraksi dengan lingkungan dimana seseorang berada./Pengembangan potensi din ialah upaya untuk meterbaikkan potensi-potensi positif (kekuatan-kekuatan) yang ada dan meininimalkan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya. melaluiataubersamaini deinikian, seseorang bisa berperilaku sesuai dengan tugas yang sedang dimainkannya baik sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial maupun makhluk Tuhan yang bertaqwa.
Sumber Pustaka: Erlangga
Belum ada Komentar untuk "Pengenalan Potensi Diri Dan Pengukurannya"
Posting Komentar