Penerapan Al-Quran Dalam Kehidupan Modern

Penerapan Al-Quran Dalam Kehidupan Modern

• Penerapan Al-Quran dalam Kehidupan Modern

Pada zaman kini i, sedang teradi perkembangan ilmu-ilmu agama dan teknologi. Sedikit demi sedildt kebenaran Al-Quran dibuktikan oleh kemajuan iptek. Di mana-mana, orang sudah mengakibatkan Al-Quran sebagai jalan hidup dan menyatu dalam setiap kehidupannya.

Seperti referensi dulu sebelum bangsa Indonesia merdeka. Semua program yang bersifat kenegaraan belum berani memakai ayat-ayat Al-Quran. Tetapi pada zaman kini boleh dikatakan pada setiap cara kenegaraan banyak yang membacakan ayat-ayat Allah. Hal itu menjadi bukti bahwa kehidupan modern akan lebih berarti di bawah naungan ayat-ayat Allah. Allah membuat alam semesta ini untuk kesejahteraan hidup insan di dunia, sedang insan dijadikan oleh

Allah sebagai pemimpin di dunia untuk penguasaan dan pengelolaan alam. Fiman Allah:

“Dan tiadalah Kami mengutus engkau, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya’: 107)

Jadi, penerapan Al-Quran dalam kehidupan modern tetap dibutuhkan, dipelajari, dan dipedomani sebagai dasar berpijak dalam perjuangan penelitian, lantaran di dalam AlQ uran terdapat banyak sumber ilmu pengetahuan dan teknologi.

• Penerapan Al-Quran dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Modern

Dalam perjuangan mengadakan penelitian, insan dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi lantaran pada zaman kini banyak ilmu pengetahuan yang gres contohnya ilmu medis, ilmu bedah, ilmu geologi yang mengusut sejarah bencana bumi, ilmu geografi yaitu ilmu ihwal keadaan bumi, dan majemuk ilmu pengetahuan lainnya. Ilmu-ilmu tersebut banyak dimuat di dalam Al-Quran. melaluiataubersamaini mempunyai dan menguasai pengetahuan, kita akan semakin sadar akan kebemasukan dan keagungan Allah swt.

Karena kecintaannya terhadap Al-Quran dan untuk pertanda kebenarannya, para andal berusaha menggabungkan ilmu pengetahuan dengan Al-Quran, sehingga banyaklah buku-buku ilmiah, yang menurut pada Al-Quran.

Untuk itulah insan dituntut menguasai ilmu pengetahuan dan selalu menyebut nama Allah. Sebab Allah-lah yang mengajarkan hamba-Nya melalui kalam-Nya. Dia mengajarkan kepada insan dan apa yang tidak diketahuinya. sepertiyang dijelaskan dalam firman Allah:

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia sudah membuat insan dan segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhanmulah yang paling pemurah yang sudah mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia sudah mengajarkan kepada insan apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq: 1—5)

Sesuai dengan janji-Nya, Allah meninggikan derajat orang-orang yang diberiman dan orang-orang yang mau memakai nalar pikirannya. Firman Allah:

“Allah akan meninggikan orang yang diberiman di antara engkau dan orang-orang yang didiberi ilmu pengetahuan, beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadalah: 11)

Dan uraian di atas nyatalah bahwa kegiatan-kegiatan para ulama dalam banyak sekali bidang ilmu pengetahuan baik agama maupun umum lantaran diberikut mi.

1. Al-Quran menganjurkan semoga insan memperdalam pengetahuannya dengan banyak sekali macam ilmu pengetahuan.
2. Ayat-ayat Al-Quran banyak menyinggung persoalan-persoalan ilmiah walaupun secara garis besarnya saja sehingga menjadi kiprah kitalah untuk menyelidikinya secara mendalam.

Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Bagikan Artikel ini