Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Demokrasi Ekonomi Indonesia

Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Demokrasi Ekonomi Indonesia



Pernahkan engkau memperhatikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Bapak Camat atau Bapak Bupati di kawasan tempat tinggal engkau?Misalnya, melaksanakan peletakan kerikil pertama pembangunan sebuah pabrik, meresinikan bangunan-bangunan sekolah baru, atau melaksanakan mutasi pegawai. Semua aktivitas itu ialah pola fungsi pemerintah sebagai pelaku sekaligus pengatur dalam perekonomian. Bagaimanakah peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur dalam perekonomian? Untuk mengetahuinya pelajarilah dengan saksama uraian materi di bawah ini.



Pada buku 1 sudah dipelajari bahwa pemerintah selain berperan sebagai pengatur perekonomian pemerintah juga melaksanakan aktivitas ekonomi, yaitu aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi. Peran pemerintah ini sanggup dilihat dengan adanya beberapa aktivitas ekonomi yang harus dikuasai dan dilakukan oleh negara, yaitu:
  1. cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak, dan
  2. cabang-cabang produksi yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak namun kurang diminati oleh BUMS maupun koperasi.

Kegiatan Produksi


Kegiatan produksi dilakukan pemermntah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional, yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Di atas sudah disebutkan bidang produksi yang menjadi lapangan perjuangan pemerintah ialah bidang produksi yang kurang diininati oleh pihak swasta dan koperasi atau bidang produksi yang menguasal hajat hidup orang banyak. Untuk itu pemerintah mendirikan Badan Usaha Inilik Negara (BUMN) dalam banyak sekali bidang, ibarat pabrik semen, pabrik pupuk, perusahaan listrik negara, perkebunan, dan pengadaian. Secara umum yang menjadi alasan pemerintah mendirikan BUMN/BUMD ialah sebagai diberikut.
  1. Untuk mengendalikan bidang-bidang perjuangan strategis dan menguasai hajat hidup orang banyak.
  2. Untuk memenuhi kebutuhan nasional yang tidak dilakukan oleh sektor swasta.
Wujud konkret aktivitas produksi yang dilakukan pemerintah melalui BUMN antara lain:
  1. Melalui kantor penggadaian pemerintah mempersembahkan santunan kepada rakyat kecil.
  2. Melalul PT Pupuk Sriwijaya dan PT Pupuk Kujang pemerintah berusaha menyediakan pupuk untuk petani.
  3. Melalui PT Pertainina pemerintah meningkatkan pengadaan ininyak dan gas buini, baik untuk kebutuhan masyarakat dan industri maupun untuk di ekspor.

Kegiatan Distribusi


Hasil-hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan inilik negara biar sanggup dinikmati oleh seluruh rakyat, harus didistribusikan. Tentunya pemermntah tidak spesialuntuk mendistribusikan barang dan jasa yang dihasilkan oleh BUMN saja, tetapi barang dan jasa yang dihasilkan oleh pihak lain pun yang dipandang perlu juga didistribusikan oleh pemerintah.Misalnya, hasil-hasil pertanian hasil hutan dan hasil bahari yang dikelola oleh rakyat.

Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pemerintah, antara lain sebagai diberikut.
  1. Menyalurkan sembilan materi pokok melalui Bulog kepada masyarakat.
  2. Menyalurkan jasa telepon melalui PT Telkom.
  3. Menyalurkan energi listrik kepada masyarakat melalui PT PLN.

Kegiatan Konsumsi


Seperti pelaku ekonomi lainnya pemerintah pun melaksanakan aktivitas konsumsi. Dalam hal ini aktivitas konsumsi pemerintah dilakukan untuk menjalankan roda pemerintahan alasannya dalam aktivitas adininstrasinya pemerintah membutuhkan masukana dan pramasukana, ibarat kertas, komputer, tenaga ahli, dan kendaraan. Gaji pegawal dan aktivitas rutin untuk menjalankan aktivitas pemerintahan ialah bentuk aktivitas konsumsi pemerintah yang paling besar dan tetap.

Dan uraian di atas sanggup dirangkum beberapa pola aktivitas konsumsi yang dilakukan pemerintah, diantaranya:
  1. menggunakan kertas untuk aktivitas administrasi,
  2. menggunakan tenaga andal untuk menetapkan dan menjalakan kebijakannya, serta
  3. memanfaatkan energi listrik untuk penerangan dan menjalankan komputer.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Belum ada Komentar untuk "Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Demokrasi Ekonomi Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel