Pemberontakan Tai Ping (1850-1864) Pada Gerakan Nasionalisme Cina
Pemberontakan Tai Ping (1850-1864)
Pemberontakan Tai Ping mi dipimpin oleh Hung Siu-tsywan (seorang bangsa Cina beragama Masehi). Di dalam kitab Alkitab Masehi diceritakan bahwa dalam masyarakat yang sosialistis berlaku aturan sama rata, sama rasa. Ia bercita-cita ingin mendirikan masyarakat Cina ibarat itu. Program-program yang dilakukannya antara lain:
- Bahan makanan, pakaian, dan uang dijadikan milik bersama.
- Tentara hams memegang teguh kesusilaan, dilarang mabuk, merokok, menghisap candu, atau me?gganggu keamanan rumah tangga serta kenaikan pangkat dalam ketentaraan tidak ditentukan oleh atasan, tetapi diusulkan oleh para prajurit kepada atasannya dan para prajurit itu bertanggung tanggapan terhadap nilai dan kecakapan para perwira yang diusulkan.
Pada tahun 1851, Hung Siu-tsyw4n memulai pemberontakannya melawan pemerintah Mandsyuria dan bangsa asing. Pada awal pemberontakannya, beliau mendapat kemenangan yang gemilang. Hal itu disebabkan lantaran tentaranya teguh memegang disiplin dan mendapat dukurigan dan rakyat. Nanking sanggup direbut dan diijadikan sebagai ibukota kerajaan. Sesudah Nanking sanggup dikuasai, Hung Siu tsywan memprokiamasi kan dirinya sebagai raja dan Kerajaan Sorga dan Damai Abadi (Tai Ping Tin Kuo). Selanjutnya, tentara Tai Ping menyerbu ke utara dan menyerang Kaisar Mandsyu yang berkeduduk2an di Peking.
Tiensin jatuh ke tangan Pemberontakkan Tai Ping, sehingga Peking terancam. Sedangkan bangsa absurd yang merasa dirinya terancam oleh serangan-serangan yang dilancarkan pemberontak Tai Ping membentuk pasukan sukarelawan di bawah pimpinan Jenderal Ward dan Jenderal Gordon. Pasukan sukarelawan gotong royong dengan pasukan kerajaan melawan pasukan Tai Ping dan berhasil merebut kembali Nanking. Hung Siu-tsywan bunih din, sedangkan pasukannya terus melaksanakan pertempuran dan pertempuran yang jago tenjadi di Iembah Sungai Yang Tse, di mana jatuh korban yang cukup besar pada kedua belah pihak. Tentara Tai Ping sanggup dipukul mundur dan berhasil dikalahkan. Arti PemberontakanTai Ping bagi bangsa Cina adalah:
- Merupakan pemberontakan sosial (revolusi sosial) ash dan Cina dan tidak mendapat dampak Barat.
- Pertama kali munculnya paham komunisme di Cina.
- Merupakan aktivis dan Mao Tse Tung dengan Kung Chang Tang (Partai Komunis Cina). Apa yang dijalankan oleh Mao Tse Tung sangat ibarat dengan apa yang pernah dijalankan oleh Hung Siu-tsywan.
Sumber Pustaka: Erlangga
Belum ada Komentar untuk "Pemberontakan Tai Ping (1850-1864) Pada Gerakan Nasionalisme Cina"
Posting Komentar