Pelaksanaan Hak Asasi Insan Dalam Kehidupan Keluarga, Sekolah, Masyarakat, Bangsa, Negara Dan Pergaulan Internasional
Pelaksanaan Hak Asasi Manusia Dalam Kehidupan Keluarga, Sekolah, Masyarakat, Bangsa, Negara Dan Pergaulan Internasional
Berikut ini yaitu Pelaksanaan Hak Asasi Manusia Dalam Kehidupan Keluarga, Sekolah, Masyarakat, Bangsa, Negara.
Dalam Lingkungan Keluarga
Keluarga ialah salah satu awal dan kesejahteraan dan kekuatan bangsa. Apabila keluarga sudah sejahtera, maka masyarakat akan sejahtera dan negara akan berpengaruh sentosa. Dan keluarga yang baik akan lahir pribadi-pribadi yang balk pula, alasannya yaitu keluarga ialah dasar menanamkan disiplin terhadap peraturan-peraturan dalam membina keluarga yang cukup luas dan sempurna.
Pelaksanaan hak asasi dalam keluarga sanggup dilakukan dalam bentuk aktivitas menyerupai diberikut.
- Berbicara dengan kata-kata yang baik sebagai upaya untuk menghormati ibu, bapak, dan saudara yang lebih tua.
- Menjaga nama baik orang renta dan keluarga, perilaku memuliakan mereka menyerupai perlakuan orang renta terhadap anak-anaknya semasa kecil.
- Mengakui dan menghormati pendapat orang renta atau abang atau yang dituakan di rumah, sebaliknya orang tuajuga mau mendengarkan pendapat anak-anaknya.
- Memperlakukan pemmenolong rumah tangga dalam arti menempatkan mereka sesuai dengan hak-hak jaminan yang seharusnya mereka terima.
Di Lingkungan Sekolah
Pelaksanaan hak asasi insan di sekolah sanggup dilakukan dengan menaati tata tertib yang berlaku di sekolah tersebut sehingga tercipta suasana yang baik dan proses mencar ilmu mengajar yang lancar. Demikian juga larangan-larangannya yang tidak boleh dilakukan oleh siswa.
Perilaku itu sanggup diwujudkan dengan contoh, yaitu sebagai diberikut.
- Apabila kita melihat hukum yang ada dalam perpustakaan atau di dalam kelas, misalnya, Melarang mencakupk, tidak boleh mengganggu, harap tenang, maka seharusnya perilaku yang perlu dilaksanakan yaitu merubah kebiasaan yang tadinya suka mencakupk, suka mengganggu menjadi kebiasaan yang baik dan bersikap menghargai atau menghormati mitra yang lain.
- Dalam memberikan pendapat, baik secara tertulis maupun secara lisan, dalam lembaga komunikasi diusahakan tidak mengakibatkan atau membuat orang lain tersinggung atau malu.
- Ikut aktif dalam aktivitas OSIS menyerupai diskusi, olahraga, seni, kerja bakti dan sebagainya.
Di Lingkungan Masyarakat, Bangsa, Dan Negara
Di dalam masyarakat pelaksanaan hak asasi manusia harus sanggup mewujudkan keselarasan antara jaminan hak-hak dan kewajiban manusia. Keselarasan perwujudan hak dan kewajiban asasi insan dalam masyarakat dan negara ialah persyaratan bagi keadilan dan kesejahteraan sosial yang merata. Kita berkewajiban mengakui, menghormati, dan melaks anakan hak dan kewajiban asasi insan sebagai masyarakat negara Indonesia. Wujud kasatmata pelaksanaan hak asasi insan dalam masyarakat negara antara lain sebagai diberikut.
- Rakyat rela mengorbankan sebagian hak miliknya demi kepentingan umum dan sebaliknya pemenintah mempersembahkan ganti mgi sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara layak dan wajar.
- Mengakui dan menghargai pendapat bersama yang sudah dirumuskan dan disetujui dalam musyawarah, walaupun secara langsung tidak sama pendapat.
- Mengakui dan menghargai keberhasilan yang dicapai orang lain sebagai upaya yang mereka lakukan, meskipun kita tidak sanggup melakukannya sendiri.
Di Lingkungan Pergaulan Internasional
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ditetapkan “Bahwa sebetulnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa...” Hal ini menyatakan bahwa pandangan bangsa Indonesia terkena kemerdekaan nasional yaitu mengayomi kemerdekaan individu. Dalam alinea yang lain disebutkan bahwa negara Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian awet, dan keadilan sosial.
Untuk itu kolaborasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia diharapkan secara mutlak. Dalam rangka menegakkan hak asasi insan atau bangsa, maka kolaborasi dengan bangsa-bangsa lain harus dilandasi perilaku hormat-menghormati dan tidak mencampuri urusan di dalam negara masing-masing, menghargai bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Suatu negara tidak sanggup memaksakan hak-haknya pada negara lain dan menuntut pelaksanaan di negara tertentu. Karena masing-masing negara memiliki pemikiran sendiri-sendiri sesuai dengan dasar falsafah negaranya.
Sumber Pustaka: PT. Pabelan
Belum ada Komentar untuk "Pelaksanaan Hak Asasi Insan Dalam Kehidupan Keluarga, Sekolah, Masyarakat, Bangsa, Negara Dan Pergaulan Internasional"
Posting Komentar