Neraca : Pengertian Laporan Keuangan Neraca (Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah)
Neraca : Pengertian Laporan Keuangan Neraca (Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah) ✓ Definisi dari Neraca ialah laporan yang menggambrkan kedaan keuangan suatu entitas perjuangan pada tanggal tertentu. Keadaan keuangan tersebut digambarkan dengan jumlah aktiva yang dimiliki, kewajibannya (utang) dan modalnya. melaluiataubersamaini demikian sanggup dijelaskan dengan persamaan akuntansi yang diberikut ini:
Ativa = Utang + Modal
Pengertian aktiva ialah harta yang dimiliki oleh perusahaan atau dengan kata lain ialah investasi di dalam perusahaan. Utang ialah milik kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan yang harus dilunasi. Modal ialah jumlah pemilik yang ditanamkan dalam perusahaan.
Daftar Isi
1. Penggolongan Aktiva, Hutang, dan Modal2. Aktiva
- Aktiva Lancar
- Investasi Jangka Panjang
- Aktiva Tetap Berwujud
- Aktiva Tetap Tidak Berwujud
- Aktiva Lain-Lain
4. Modal
- Modal Disetor
- Laba Tidak Dibagi (Laba Ditahan)
- Modal Penilaian Kembali
- Modal Sumbangan
- Modal Lain-Lain
6. misal Laporan Keuangan Neraca
- Harta/ Aktiva
Hutang :
1). mempunyai kemungkinan manfaat pada masa yang akan hadir yang berbentuk kemampuan untuk memdiberi bantuan terhadap fatwa kas masuk pada masa yang akan hadir baik secara langsung/secara tidak langsung.
2). suatu etitas perjuangan tertentu bisa mendapat keuntungannya dan mengawasi manfaat tersebut.
3). transaksi yang menjadikan hak peruahaan dalam rangka mendapat dan mengawasi manfaat tersebut sudah terjadi.
Secara umum aktiva juga mempunyai sifat lain contohnya diperoleh sebesar harga perolehannya, sanggup ditukar dengan aktiva lainnya, mempunyai wujud, mempunyai kekuatan hukum. Sifat lainnya ini mempunyai sifat yang tidak mutlak contohnya aktiva sanggup didapatkan tanpa adanya harga perolehan, bisa juga aktiva tidak mempunyai wujud, dan lain sebagainya.
Tata cara susunan aktiva lancar di dalam LAPORAN KEUANGAN NERACA ialah disusun menurut urutan likuiditasnya yang mana akun yang paling likuid dicantumkan pada bab yang atas disusul dengan yang kurang likuid dicatat di bawahnya.
Yang termasuk dalam Elemen/ Golongan Aktiva Lancar antara lain:
1. Kas dan setara kas (cek, money order, pos wesel, dan lain sebagainya)
2. Surat berharga
3. Piutang dagang
4. Piutang wesel
5. Piutang pegawai, anak perusahaan dan pihak lain, apabila akan diterima dalam waktu 1 tahun
6. Piutang angsuran yang akan dilunasi dlam jangka waktu 1 tahun
7. Persediaan barang dagangan, materi mentah, barang dalam proses, baran jadi, materi pemmenolong, sparepart yang akaan dipakai dalam pemeliharaan alat/ mesin
8. Biaya dibaayar di muka, contohnya asuransi, bunga, sewa, pajak, dan lain-lain.
1. Investasi jangka panjang ibarat saham, surat pemberian (obligasi), dan wesel jangka panjang. Tujuan dari investasi ini ialah biasanya untuk mendapat pendapatan yang bersifat tetap, untuk mengawasai perusahaan lain atau untuk menjaga kontinuitas suplay materi baku, dan lain sebagainya.
2. Investasi dalam anak perusahaan, termasuk juga uang muka jangka panjang
3. Investasi dalam bentuk aktiva tetap berwujud, contohnya dalam bentuk tanah, mesin, dll.
4. Penyisihan dana untuk jangka panjang contohnya dana perlunasan obligasi, dana ekspansi, dana pembelian saham sendiri, dana pensiun, dana penggantian gedung, dsb.
5. Cash surrender value dari polis asuransi jiwa.
- Modal saham (jumlah nominal dari saham yang beredar). Pada laporan neraca, cara mencantumkan modal saham beredar adalah:
Modal statuter xx
(-) Saham dalam portepel xx
Modal saham beredar xx
- Agio/ disagio saham yaitu selisih dari setoran pemegang saham dengan nilai nominal saham. Agio saham ialah selisih di atas nominal sedangkan disagio ialah selisih dibawah nominal. Pada laporan keuangan neraca, agio akan menambah niai modal saham beredar sedangkan disagio akan mengurangi modal saham beredar.
Di dalam laporan keuangan NERACA keuntungan tidak dibagi akan disajikan sebagai diberikut:
Laba tidak dibagi:
- Untuk ekspansi xx
- Untuk perlunasan obligasi xx
- Bebas xx
a). Aktiva lancar;
b). Investasi jangka panjang,
c). Aktiva tetap berwujud,
d). Aktiva tetap tidak berwujud,
e). Aktiva lain-lain.
Sedangkan untuk pasiva dicatat pada bab kanan dari neraca yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu pemberian dan modal. Untuk urutan ialah sebagai diberikut:
a). Hutang Lancar : pemberian dagang, pemberian wesel, pemberian muka layanan/ titipan, pemberian biaya, pemberian lancar lain-lain.
b). Pendapatan diterima di muka
c). Hutang jangka panjang
d). Hutang lain-lain.
Modal disusun pada neraca dengan urutan sebagai diberikut:
- Modal saham beredar
- Agio/ disagio saham
- Modal penilaaian kembali
- Modal sumbangan
- Modal lain-lain
- Laba tidak dibagi : belum ada tujuannya, dicadangkan.
misal Neraca Bentuk Laporan
Neraca : Pengertian Laporan Keuangan Neraca (Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah)
Penggolongan Aktiva, Hutang, dan Modal
Susunan aktiva dan modal (pinjaman dan modal) di dalam LAPORAN NERACA ialah diuraikan di bawah ini- Harta/ Aktiva
- Aktiva Lancar
- Investasi Jangka Panjang
- Aktiva Tetap Berwujud
- Aktiva Tetap Tidak Berwujud
- Aktiva lainnya
Hutang :
- Hutang Lancar
- Pendapatan yang Diterima di Muka
- Utang Jangka Panjang
- Utang Lainnya
- Modal Saham yang Disetor
- Agio/ Disagio Modal Saham
- Cadangan-cadangan
- Laba Tidak Dibagi
Aktiva
Definisi aktiva ialah manfaat irit yang dibutuhkan bisa diperoleh/ dinikmati pada masa yang akan hadir pada suatu entitas perjuangan sebagai hasil dari transaksi pada masa lalu. Adapun 3 sifat pokok aktiva antara lain:1). mempunyai kemungkinan manfaat pada masa yang akan hadir yang berbentuk kemampuan untuk memdiberi bantuan terhadap fatwa kas masuk pada masa yang akan hadir baik secara langsung/secara tidak langsung.
2). suatu etitas perjuangan tertentu bisa mendapat keuntungannya dan mengawasi manfaat tersebut.
3). transaksi yang menjadikan hak peruahaan dalam rangka mendapat dan mengawasi manfaat tersebut sudah terjadi.
Secara umum aktiva juga mempunyai sifat lain contohnya diperoleh sebesar harga perolehannya, sanggup ditukar dengan aktiva lainnya, mempunyai wujud, mempunyai kekuatan hukum. Sifat lainnya ini mempunyai sifat yang tidak mutlak contohnya aktiva sanggup didapatkan tanpa adanya harga perolehan, bisa juga aktiva tidak mempunyai wujud, dan lain sebagainya.
Aktiva Lancar
Apa yang dimaksud aktiva lancar? Pengertian aktiva lancar ialah uang kas dan aktiva-aktiva lain atau sumber-sumber yang dibutuhkan akan sanggup realisasikan menjadi uang kas atau sanggup dijual/ sanggup dikonsumsi selama siklus perjuangan perusahaan yang normal atau dalam satu tahun, mana yang lebih lama. Permasalahan yang terjadi ialah memilih lamanya siklus perjuangan dari perusahaan, biasanya siklus ini ditentukan dengan menghitung rata-rata waktu yang dibutuhkan semenjak pengeluaran uang untuk membeli barang/ jasa hingga dengan barang/ jasa tersebut sanggup diubah kembali menjadi uang. Atau dengan kata lain bahwa waktu rata-rata semenjak pengeluara uang, disimpan sebagai persediaan dijual dan bermetamorfosis piutang atau penerimaan kas dari perlunasan piutang.Tata cara susunan aktiva lancar di dalam LAPORAN KEUANGAN NERACA ialah disusun menurut urutan likuiditasnya yang mana akun yang paling likuid dicantumkan pada bab yang atas disusul dengan yang kurang likuid dicatat di bawahnya.
Yang termasuk dalam Elemen/ Golongan Aktiva Lancar antara lain:
1. Kas dan setara kas (cek, money order, pos wesel, dan lain sebagainya)
2. Surat berharga
3. Piutang dagang
4. Piutang wesel
5. Piutang pegawai, anak perusahaan dan pihak lain, apabila akan diterima dalam waktu 1 tahun
6. Piutang angsuran yang akan dilunasi dlam jangka waktu 1 tahun
7. Persediaan barang dagangan, materi mentah, barang dalam proses, baran jadi, materi pemmenolong, sparepart yang akaan dipakai dalam pemeliharaan alat/ mesin
8. Biaya dibaayar di muka, contohnya asuransi, bunga, sewa, pajak, dan lain-lain.
Investasi Jangka Panjang
Yang termasuk dalam Elemen/ Golongan Investasi Jangka Panjang antara lain:1. Investasi jangka panjang ibarat saham, surat pemberian (obligasi), dan wesel jangka panjang. Tujuan dari investasi ini ialah biasanya untuk mendapat pendapatan yang bersifat tetap, untuk mengawasai perusahaan lain atau untuk menjaga kontinuitas suplay materi baku, dan lain sebagainya.
2. Investasi dalam anak perusahaan, termasuk juga uang muka jangka panjang
3. Investasi dalam bentuk aktiva tetap berwujud, contohnya dalam bentuk tanah, mesin, dll.
4. Penyisihan dana untuk jangka panjang contohnya dana perlunasan obligasi, dana ekspansi, dana pembelian saham sendiri, dana pensiun, dana penggantian gedung, dsb.
5. Cash surrender value dari polis asuransi jiwa.
Aktiva Tetap Berwujud
Tata cara mencantumkan dalam laporan keuangan neraca ialah yang paling atas dimulai dari yang palin tetap (paling panjang umurnya) dan dilanjutan dengan aktiva tetap yang pendek umurnya. Bagi aktiva tetap yang disusutkan maka di NERACA ditunjukkan harga perolehannya (cost) dan akumulasi penyusutannya. Yang termasuk dalam elemen/ golongan aktiva tetap antara lain : tanah, gedung, kendaraan, dan lain sebagainya.Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Pada kelompok ini ialah aktiva tetap jangka panjang yang tidak mempunyai wujud yang dimiliki oleh perusahaan. misal akun yang termasuk dalam aktiva tetap tidak berwujud antara lain : goodwill, hak cipta, brand dagang, hak paten, dan lain sebagainya. Termasuk juga dalam kelompok ini ialah biaya pendirian perusahaan (organization cost).Aktiva Lain-Lain
Yang termasuk dalam kelompok aktiva lain-lain ialah titipan kepada penjual untuk menjamin ontrak, konstruksi dalam pengerjaan, dll.Hutang
Pengertian pinjaman ialah pengorbanan manfaat irit yang akan timbul di masa yang akan datag yang dikarenakan kewajiban-kewajiban pada waktu kini pada suatu entitas perjuangan yang akan sanggup dipenuhi dengan mentransfer aktiva atau mempersembahkan jasa kepada entitas perjuangan lainnya pada waktu yang akan hadir sebagai tanggapan dari transaksi yang sudah lalu.Hutang Lancar
Pengertian pemberian lancar atau hutang jangka pendek ialah pemberian yang perlunasannya memerlukan pemakaian sumber-sumber yang dikelompokkan dalam aktiva lancar atau dengan menjadikan pemberian yang baru. misal akun pemberian lancar ialah sebagai diberikut:- Hutang dagang : pemberian yang muncul alasannya ialah adanya pembelian barang dagangan/ jasa.
- Hutang wesel : utang yang menggunakan bukti tertulis yang berupa kesanggupan untuk membayar pada tanggal tertentu yang sudah ditentukan.
- Taksiran pemberian pajak : jumlah pajak penghasilan yang diperkirakn untuk keuntungan perusahaan pada periode yang bersangkutan.
- Hutang biaya : biaya yang sudah menjadi beban namun belum dibayar. contohnya ialah pemberian penghasilan, pemberian bunga, dan lain-lain.
- Hutang lain yang perlunasannya dalam jangka 12 bulan. Pada kelompok ini ialah pemberian yang perlunasannya menggunakan aktiva lancar. Hutang yang dilunasi tidak menggunakan aktiva lancar maka bukanlah dalam keompok ini. Seabagai pola ialah pemberian obligasi yang sudah jatuh tempo namun perlunasannya menggunakan dana perlunasan obligasi, maka utang obligasi semacam ini tidak termasuk dalam pemberian lancar.
Pendapatan Diterima di Muka
Merupakan angan pendapatan-pendapatan yang bukan ialah pendapatan pada tahun yang bersangkutan. Penerimaan tersebut akan di catat dalam laporan keuangan neraca sebagai pendapatan yang diterima di muka hingga dengan dimana penerimaan tersebut bisa diakui sebagai pendapatan.Hutang Jangka Panjang
Pada pemberian jangka panjang perlunasannya tidak menggunakan sumber yang dikelompokkan dalam aktiva lancar. Sebagai pola ialah pemberian obligasi, pemberian wesel jangka panjang, dan lain sebagainya.Hutang Lain-lain
Pada kelompok ini, tiruana pemberian yang tidak sanggup masuk di dalam pemberian jangka pendek. pendapatn diterima di muka, dan pemberian lain-lain maka akan dimasukkan dalam kelompok pinjaman-lain-lain. Misalnya ialah pemberian obligasi yang perlunasannya dari dana perlunasan obligasi.Modal
Modal sendiri ialah perbedaan antara jumlah aktiva dan jumlah utang. Modal pada perusahaan perseorangan berupa satu rekening yang didiberi nama modal. Pada perusahaan yang berbentuk CV ditunjukkan dalam rekening modal masin-masing anggota. Sedangkan modal dalam Perseroan terdiri dari beberapa akun, yaitu: modal disetor dan keuntungan tidak dibagi, modal evaluasi kembali, dab modal sumbangan serta modal lain-lain.Modal Disetor
Pengertian modal disetor ialah jumlah uang yng disetorkan oeh pemegang saham yang pada umumnya dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu:- Modal saham (jumlah nominal dari saham yang beredar). Pada laporan neraca, cara mencantumkan modal saham beredar adalah:
Modal statuter xx
(-) Saham dalam portepel xx
Modal saham beredar xx
- Agio/ disagio saham yaitu selisih dari setoran pemegang saham dengan nilai nominal saham. Agio saham ialah selisih di atas nominal sedangkan disagio ialah selisih dibawah nominal. Pada laporan keuangan neraca, agio akan menambah niai modal saham beredar sedangkan disagio akan mengurangi modal saham beredar.
Laba Tidak Dibagi (Laba Ditahan)
Pengertian dari keuntungan tidak dibagi ialah jumlah dari laba-laba pada tahun sebelum tahun buku yang tidak dibagi sebagai deviden.Di dalam laporan keuangan NERACA keuntungan tidak dibagi akan disajikan sebagai diberikut:
Laba tidak dibagi:
- Untuk ekspansi xx
- Untuk perlunasan obligasi xx
- Bebas xx
Modal Penilaian Kembali
Apabila terjadi evaluasi kembali terhadap suatu aktiva dalam perusahaan, maka selisih dari nilai buku aktiva yang usang dan yang gres dicatat sebagai modal evaluasi kembali. Pada LAPORAN NERACA modal evaluasi kembali masuk dalam kelompok modal yang dijumahkan dengan unsur-unsur modal yang lain.Modal Sumbangan
Modal sumbangan ialah modal yang timbul kalau sustu entitas perjuangan mendpatkan aktiva yang berasal dari sumbangan. Di dalam neraca, aktiva sumbangan dicatat ibarat aktiva biasa dan diimbangi dengan pencatatan pada modal sumbangan. Untuk modal sumbangan dicatat dalam kelompok modal dan dijumlahkan dengan unsur-unsur modal yang lain.Modal Lain-Lain
Dalam kelompok modal lain-lain ialah modal perusahaan yang tidak bisa masuk dalam elemen modal disetor, keuntungan ditahan, modal evaluasi kembali, modal sumbangan.Bentuk Neraca
Ada 2 macam bentuk neraca yaitu : bentuk rekening T dan bentuk laporan.Bentuk Rekening T
Pada neraca bentuk T, aktiva dicatat pada sebelah kiri dengan urutan sebagai diberikut:a). Aktiva lancar;
b). Investasi jangka panjang,
c). Aktiva tetap berwujud,
d). Aktiva tetap tidak berwujud,
e). Aktiva lain-lain.
Sedangkan untuk pasiva dicatat pada bab kanan dari neraca yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu pemberian dan modal. Untuk urutan ialah sebagai diberikut:
a). Hutang Lancar : pemberian dagang, pemberian wesel, pemberian muka layanan/ titipan, pemberian biaya, pemberian lancar lain-lain.
b). Pendapatan diterima di muka
c). Hutang jangka panjang
d). Hutang lain-lain.
Modal disusun pada neraca dengan urutan sebagai diberikut:
- Modal saham beredar
- Agio/ disagio saham
- Modal penilaaian kembali
- Modal sumbangan
- Modal lain-lain
- Laba tidak dibagi : belum ada tujuannya, dicadangkan.
Bentuk Laporan
Pada BENTUK NERACA pada model ini susunan dari aktiva, pemberian dan modal disusun dengan urutan ke bawah. Untuk elemennya sama dengan neraca bentuk T.misal Laporan Keuangan Neraca
misal Neraca Bentuk Rekening Tmisal Neraca Bentuk Laporan
Baca juga : Akuntansi : Mengenal Proses Akuntansi Keuangan dan Definisi/ Pengertian Akuntansi Keuangan
Demikian artikel akuntasi di Aanwijzing.com tentang Neraca : Pengertian Laporan Keuangan Neraca (Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah), agar bermanfaa.
Belum ada Komentar untuk "Neraca : Pengertian Laporan Keuangan Neraca (Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah)"
Posting Komentar