Modernisasi Jepang Pada Ketika Menguasai Indonesia
Modernisasi Jepang Pada Saat Menguasai Indonesia
Bangsa Barat yang pertama kali mendobrak politik isolasi Jepang ialah Amerika Serikat. Pada tahun 1853, angkatan maritim Amerika Serikat di bawah pimpinan Commodore Matthew Caibraith Perry datang di Jepang dengan melalui Teluk Yokohama. Tujuannya untuk meininta kepada pemerintah Jepang membuka kota-kota pelabuhannya bagi keperluan perniagaan (perdagangan). Namun pemerintah Jepang yang diwakili oleh Shogun dan keluarga Tokugawa meininta waktu untuk mempertimbangkannya.
Pada tahun 1854, Commodore Perry kembali ke Jepang yang dilanjutkan dengan dibuatnya Perjanjian Shimoda. Tujuan dan perjanjian itu ialah untuk membuat kesepakatan relasi antara Jepang dengan Amerika Serikat. Namun perjanjian yang disahkan antara Shogun dengan Amerika Serikat itu menyebabkan munculnya golongan-golongan yang tidak oke atau menentang pembukaan Jepang dan sekaligus menentang politik Shogun. Para penentang menghendaki semoga Jepang tetap mengasingkan din atau menutup din dan imbas asing. Para penentang ini memunculkan gerakan anti Shogun yang dipimpin oleh para daimyo (gubernur iniliter).
Perkembangan dan imbas gerakan anti absurd yang begitu keras itu, menyebabkan pada tahun 1862 terjadi pembunuhan terhadap orang absurd (Inggris) di Satsuma. melaluiataubersamaini terbunuhnya masyarakat Inggris di Satsuma, muncul protes keras dan Inggnis dan Inggnis menuntut dengan mengirimkan arm ada lautnya untuk menggempur Satsuma. Peristiwa tersebut diulangi oleh Daimyo Chosu, di mana Daimyo Chosu memerintahkan untuk melaksanakan penembakan terhadap kapal-kapal yang melewati Selat Shimonoseki. Akibat insiden itu, Inggris, Perancis, Belanda, Amerika Serikat mengirimkan pasukannya untuk menghancurkan benteng-benteng Chosu (1864).
Dan peristiwa-peristiwa ini tampak terperinci bahwa pemerintahan dan negeri Jepang pada dikala itu sangat lemah. Namun di balik tiruana itu semangat kebangsaan bangsa Jepang untuk memodernisasikan din bangun setelah menyaksikan kehebatn dan kemajuan yang sudah dicapai oleh bangsa-barigsa Barat terutama dalam perlengkapan persenjataan dan peralatan metode lainnya. Di lain pihak, gerakan antishogun muncul kembali di bawah pimpinan Daimyo Satsuma dan Chosu. Mereka menuntut kekuasaan dikembalikan ke tangan Kaisar. Menanggapi keadaan menyerupai ini Shogun Tokugawa mengirimkan pasukannya untuk mengatasi gerakan-gerakan anti shogun yang dilakukan oleh Daimyo Satsuma dan Chosu itu. Tetapi pasukan shogun itu berhasil dihancurkan oleh para daimyo.
Akibat dan insiden itu, orang-orang absurd mulai menyadari bahwa di Jepang terdapat dua kekuasaan pemerintahan yaitu pemerintahan Shogun yang berkedudukan di Edo dan pemerintahan Kaisar (Tenno) yang berpusat di Kyoto. Pengaruh kaisar semakin bertambah besar dan kuat, sehingga orang-orang absurd percaya bahwa kedudukan mereka akan tetap besar lengan berkuasa apabila menerima tunjangan sepenuhnya dan kaisar.
Pada tahun 1867 Kaisar Komei meninggal dunia dan digantikan oleh putranya yang berjulukan Pangeran Mutshuhito dengan gelar Tenno Meiji. Gerakan untuk mengembalikan kekuasaan ke tangan kaisar semakin besar lengan berkuasa dan mencapai puncaknya, di mana keluarga daimyo Satsuma dan Chosu yang dimenolong oleh keluarga daimyo Tosa dan Hizen mengirim pasukannya ke Edo untuk memaksa shogun menyerahkan kekuasaannya kepada kaisar.
Akhirnya, Shogun Yosinobu yang sudah tidak punya kekuasaan lagi meletakkan jabatannya pada tanggal 8 Nopember 1867. melaluiataubersamaini deinikian berakhirlah masa kekuasaan shogun yang sudah berkuasa semenjak tahun 1192- 1867. melaluiataubersamaini terhapusnya kekuasaan shogun itu maka Jepang memasuki abad baru, di mana kekuasaan kembali berada di tangan kaisar (Tenno). Peristiwa ini dikenal dengan Restorasi Meiji.
Kaisar Meiji melaksanakan pembaharuan di segala bidang kehidupan masyarakat Jepang dengan tujuan untuk mengejar ketinggalan-ketinggalan dan bangsa-bangsa Barat. Untuk mendukung pembaharuan itu, maka pada tahun 1873 diadakan wajib iniliter bagi tiruana lapisan masyarakat danjuga dibuat tentara nasional dengan segala perlengkapannya yang dibeli dan negara-negara Barat. Pada mulanya dalam bidang angkatan darat Jepang meriiru sistem angkatan darat Perancis, tetapi setelah Prusia menandakan keunggulannya kesannya dipergunakan sistem angkatan darat Prusia (Jerman). Angkatan maritim Jepang dibangun secara besar-bemasukan dengan membeli seluruh perlengkapan dan memalsukan sistem angkatan maritim Inggris. Namun kemudian, Jepang sanggup memenuhi kebutuhan perlengkapan angkatan perangnya sendiri. Begitu pula dalam bidang perhubungan sudah diadakan perhubungan telegrafi yang pertama kali di Jepang pada tahun 1869 danpembukaan jalan kereta api dan Tokyo hingga Yokohama (1872). Di samping itu, peinimpin-peinimpin Jepang banyak yang dikirim ke luar negeri (dunia Barat) dengan tujuan melihat dan erat apa yang diharapkan negerinya.
Pada tahun 1871 dibuat departemen pengajaran serta dikeluarkanlab peraturan wajib berguru terhadap belum dewasa usia 6-14 tahun, dan Jepang menjadi negeri pertama di dunia yang bebas buta huruf. Melalui sekolah-sekolah itu ditanamkan rasa cinta terhadap tanah air dan kaisar. Keadaan itulah yang menyebabkan sistem kekaimasukan Jepang tetap berkembang hingga kini ini.
Pada tahun 1873 dibuat sistem pajak baru, di mana tanah-tanah inilik para daimyo dibagi-bagikan kepada para petani untuk daerah-daerah pertanian, sedangkan para daimyo diangkat menjadi pegawai negeri. Juga perdagangan Jepang mengalaini kemajuan yang sangat pesat dan diikuti dengan pendirian bank-bank.
Oleh alasannya ialah itu, melalui pelayaran perdagangan, kapal-kapal Jepang mulai tampak melayari lautan. Pemerintah banyak mendirikan pabrik-pabrik, sehingga perkembangan industri Jepang menjadi industri yang sangat penting di dunia.
melaluiataubersamaini deinikian, setelah Restorasi Meiji, dalam waktu yang cukup singkat Jepang menjadi negara maju dan sanggup mengangkat dirinya sejajar dengan negara-negara Barat. Jepang bermetamorfosis dan negara yang bodoh menjadi negara modern dan dan negara kecil menjadi negara besar yang ditakuti oleh dunia.
Sumber Pustaka: Erlangga
Belum ada Komentar untuk "Modernisasi Jepang Pada Ketika Menguasai Indonesia"
Posting Komentar