Masuknya Islam Di Venezuela Dan Perkembangannya
Masuknya Islam Di Venezuela Dan Perkembangannya
Sebenarnya Islam hadir di Venezuela saat Spanyol membangun koloninya pada tahun 1509 di kota Darien sampai era ke-18 M. Di antara pelaut-pelaut yang hadir ke sana ternyata banyak orang muslim yang menyembunyilcan kemusl imannya. Mereka berbuat demikian setelah Spanyol jatuh ke tangan orang-orang Kristen, yang waktu itu banyak kaum muslimin dibunuh. Kemudian orang Islam tersebut banyak yang membaur menjadi pelaut.
Pada era ke-18 banyak kaum muslim berhadiran dan Syiria, Libanon, Palestina, dan Yordania. Mereka lama-kelabuaan mendapat peluang menduduki banyak sekali jabatan penting di sana. Pada tahun 1840 umat Islam yang menjadi penduduk minoritas mulai ikut dalam banyak sekali bidang kehidupan, baik ekonomi, sosial, maupun politik.
Sesudah Perang Dunia II usai muncullah perkara Pelestina sehingga berduyun-duyun pengungsi dari tempat tersebut hadir untuk mendapat pertolongan dan kehidupan yang layak. Kehadiran orang Palestina menambah jumlah umat Islam sampai mencapai puluhan ribu. Sebagai realisasi dari ukhuwah Islamiyah mereka mulai mendirikan tempat-tempat ibadah di mana-mana.
Venezuela, sebuah negara republik yang terdapat di pantai utara Amerika Latin dan ibukota di Karakas itu menjelang tahun 1968 berjumlah ± 45 ribu orang, dengan penincian 15 ribu dan Libanon, 14 ribu dari Syinia, 11 nibu dari Palestina, 2 riibu dani Asia Thnggara dan India, dan 3 nbu dan Eropa Timur. Sedang keturunan Andalusia (Spanyol) sendiri sekitar 10 ribu orang serta tinggal di ibukotanya dan daerah sekitannya. Mereka tersebar juga di banyak sekali kota di Venezuela menyerupai Barcelona, Mandunina, Marcay, Marcabio, dan lain-lain.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara
Belum ada Komentar untuk "Masuknya Islam Di Venezuela Dan Perkembangannya"
Posting Komentar