Makna Patriotisme Dan Banyak Sekali Sumber

Makna Patriotisme Dan Berbagai Sumber



Kemerdekaan bangsa Indonesia dicapai dengan usaha yang panjang Selama bertahun-tahun bangsa Indonesia hidup di bawah penjajahan. Korban sangat banyak, baik korban tenaga, jiwa, dan harta benda. Namun alasannya kegigihannya, usaha bangsa Indonesia berhasil mencapai kemerdekaan.

Kemerdekaan ialah titik awal dan modal utama bangsa Indonesia untuk membangun dirinya, sehingga sanggup mewujudkan impian yang diinginkan. Letak Indonesia sangat strategis, yaitu di antara dua samudera dan dua benua. Selain itu alam Indonesia juga kaya raya. Keadaan itulah yang menarikdanunik bangsa Portugis dan Spanyol untuk menguasai bangsa Indonesia.



Bangsa Portugis yang daJang pertama kali di Indonesia ialah Vasco Da Gama pada tahun 1498. Ia spesialuntuk hingga di Hindia, kemudian disusul oleh Alfonso d’Albuquerque pada tahun 1521 hingga di Ambon dan Ternate. Gerak bangsa Portugis tersebut tidak sanggup bebas alasannya harus bersaing dengan bangsa Eropa. Bangsa Inggris hadir di Indonesia tahun 1579 dan bangsa Belanda hadir di Indonesia pada tahun 1596. Dalam persaingan tersebut, Portugis sudah lebih lampau menguasai Maluku dan mendirikan benteng di Ambon pada tahun 1522. Akibat persaingan antara Spanyol dan Portugis timbul pertikaian yang kemudian menghasilkan Perjan.jian Saragosa yang mencakup: Maluku ialah tempat jajahan Portugis dan Filipina ialah tempat jajahan Spanyol. Sikap Portugis terhadap bangsa Indonesia menerima perlawanan dan Kerajaan Tidore dan Ternate yang dipimpin oleh Sultan Hairun atau Sultan Baabullah.

Kehadiran bangsa Portugis di Indonesia membawa keberuntungan bagi bangsa Belanda, yaitu sanggup mengambil alih keküasaan Portugis di Indonesia. Orang-orang Belanda yang dating di Indonesia di antaranya ialah Jan Pieterzoon Coen. Ia menguasai kota Jakarta dan mendirikan kota Batavia pada tahun 1619. Kemudian Belanda menyebarkan akupnya. Sebagai puncaknya diciptakannya tanam paksa (Cultuur Stelsel). Tindakan Belanda yang deinikian menjadikan banyak sekali perlawanan di antaranya sebagai diberikut.
  1. Perlawanan Pattimura dan Maluku pada tahun 1817.
  2. Perlawanan Badaruddin dan Palembang terjadi sekitar tahun 1819.
  3. Perlawanan Diponegoro dan Jawa pada tahun 1825.
  4. Perlawanan Imam Bonjol dan Sumatra Barat pada tahun 1837.
  5. Perlawanan Jelantik dan Bali pada tahun 1850.
  6. Perlawanan Pangeran Antasari dan Kalimantan pada tahun 1859.
  7. Perlawanan Agung Made dan Lombok terjadi sekitar tahun 1890.
  8. Perlawanan Teuku Umar, Teuku Cik Ditiro, dan Cut Nyak Dien dan Aceh terjadi sekitar tahun 1890.
  9. Perlawanan Si Singamangaraja dan Batak terjadi sekitar tahun 1900.
Perlawanan-perlawanan tersebut ialah pancaran jiwa kepahlawanan atau patriotism yang tak ternilai harganya dan sanggup dijadikan cambuk bagi generasi penerus untuk dikenang sebagai bekal dalam mengisi kemerdekaan. Perlawanan yang dilakukan déngan kekerasan oleh para pahlawan, ternyata banyak mengalaini kegagalan. Kemudian pada era XX mereka mengubah seni administrasi perlawanannya, yaitu melalui organisasi-organisasi. Organisasi-organisasi disusun secara modern, maksudnya disusun dengan pengurus tetap menyerupai anggota, tujuan, rencana kerja, dan sebagainya yang didasarkan pada peraturan-peraturan yang sudah diputuskan.

Organisasi-organisasi itu di antaranya sebagai diberikut.
  1. Organisasi Budi Utomo oleh dr. Sutomo tahun 1908.
  2. Organisasi Serikat Islam dipimpin H.O.SCokroaininoto tahun 1912.
  3. Organisasi Indische Partij dipimpin oleh Douwes Dekker, Soewardi Suryaningrat, dan Cipto Mangunkusumo tahun 1912.
  4. Organisasi Perserikatan Sosialis Demokratis India dipimpin oleh Sneevliet dan Semaun tahun 1920.
  5. Organisasi Partai Nasional Indonesia dipimpin oleh Jr. Soekarno tahun 1927.
  6. Organisasi Partai Indonesia dipimpin oleh Mr. Sartono tahun 1931.
  7. Organisasi Gerakan Rakyat Indonesia dipimpin oleh Mr. Ainir Syarifuddin dan Moh. Hatta tahun 1937.

Di samping organisasi yang bergerak di bidang politik ada pula organisasi yang bergerak di bidang sosial seperti: Gerakan wanita, Pemuda, Pendidikan, dan Agama. Dalam organisasi perjaka pada tanggal 28 Oktober 1928 sanggup menyelenggarakan kongres. Hasil dan kongres tersebut sanggup menyatukan perjaka seluruh Indonesia, serta sanggup mempertegas usaha bangsa Indonesia, yaitu menuntut kemerdekaan. Peristiwa ini berlangsung sarnpai tahun 1938. Perjuangan mencapai kernerdekaan dilakukan oleh Gabungan Politik Indonesia yang menuntut kemerdekaan secara sedikit demi sedikit dengan didiberikan parlernen secara formal. Sebelum usaha bangsa Indonesia berhasil, hadirlah Jepang pada tahun 1942. Sejak ketika itu Indonesia menjadi jajahan Jepang. Dalam penjajahan Jepang tiruana organisasi balk yang bersifat politik maupun sosial dihentikan berdiri. Hal tersebut mematahkan usaha bangsa Indonesia dalam mencapai kernerdekaan.

Janji Jepang yang disampaikan kepada bangsa Indonesia spesialuntuk ialah taktik belaka. Hal tersebut dilakukan semoga bangsa Indonesia mau mempertahankan Indonesia dengan mati-matian bersarna Jepang. Tetapi impian Jepang kandas di tengah jalan. Born atom dijatuhkan di Hirosima tanggal 6 Agustus 1945. Sesudah born atom menghancurkan kota Hirosirna, kernudian Amerika menjatuhkan born atom yang kedua di Icota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang mengalah kepada sekutu. Kesenipatan baik ini tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia untuk memprokiainirkan kemerdekaan. Maka tercapailah tujuan utama nasional dengan jiwa patriotisme Indonesia, yaitu Indonesia merdeka.
Sumber Pustaka: PT. Pabelan

Belum ada Komentar untuk "Makna Patriotisme Dan Banyak Sekali Sumber"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel