Makna Demokrasi Pancasila Dan Contohnya

Makna Demokrasi Pancasila Dan misalnya



Demokrasi Pancasila adaah paham demokrasi yang bersumber kepada keprihadian dan falsafah serta budaya hidup bangsa Indonesia. Kedaulatan rakyat yang kita dambakan ialah kedaulatan yang berdasarkan musyawarah. Demokrasi yang deinikian itu me1iputibidang politik, ekonoini, sosial budaya, dan hankam yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, serta persatuan dan kesatuan bangsa.



Demokrasi Pancasila yaitu demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan tolong-menolong yang ditujukan kepad-a kesejahteraan rakyat. Dasar Demokrasi Pancasila yaitu kedaulatan rakyat ibarat yang tercantum dalam Pembukaan

Undang-Undang Dasar 1945. Pelaksanaannya diatur dalam pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi Kedaulatan yaitu di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Kata-kata kunci yang selalui dikaitkan dengan demokrasi Pancasila di aiitaranya:
  1. kekeluargaan,
  2. musyawarah,
  3. kesejahteraan materiil dan spirituil,
  4. masyarakat adil dan makmur.
  5. persatuan adil dan makmur,
  6. kemanusiaan yang adil dan beradab,
  7. trilogi pembangunan,
  8. harmoni,
  9. keseimbangan individu dan masyarakat,
  10. pemerataan,
  11. kebudayaan nasional,
  12. kebebasan yang bertanggun jawaban.
Makna demokrasi Pancasila intinya yaitu ekspansi keikutsertaan rakyat dalam banyak sekali kehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang ditentukan dalam peraturan perundangan yang berlaku. Aturan permainan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara diatur secara melembaga. Hal ini berarti, keinginan-keinginan rakyat tersebut sanggup disalurkan, baik melalui lembaga-lembaga negara (suprastruktur) maupun melalui organisasi politik, organisasi massa. Dan media politik lainnya (infrastruktur).
Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama

Belum ada Komentar untuk "Makna Demokrasi Pancasila Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel