Macam-Macam Islah, Cara Dan Hikmahnya

Macam-Macam Islah, Teknik Dan Hikmahnya

• Macam-Macam Islah

Sesuai dengan pengertian islah yaitu berbuat baik, maka macam-macam islah menyerupai di bawah ini.

1. Memmenolong yang tertimpa musibah.
2. Memmenolong menaikkan orang ke atas kendaraan, barang, dan lain-lain.
3. Mengucapkan kata-kata yang baik menyerupai zikir, membaca Al-Quran, member nasihat, dan berdoa.
4. Mendamaikan orang yang berselisih.
5. Berbuat adil di antara yang berselisih.
6. Memmembuang barang yang mengganggu keamanan dan kelancaran orang berjalan.

• Teknik-Teknik Istah

Dalam mempraktikkan cara-cara islah kita menunjuk ke surah Al-Hujurat ayat 9, inisalnya ada dua orang berselisih, Muslih dan Hasan, alasannya ialah memperebutkan daerah duduk di dalam kelasnya. Kemudian hadir ketua kelas yang berjulukan Arif Fikri, sambil berkata, “Sudahlah kawan-kawan, ruangan ini kelas kita bersama, alasannya ialah itu saling mengalah. Sama saja duduk di depan atau di belakang.” Kata Muslih, “Tidak bisa. Saya biasa duduk di depan Rif.” Kata Hasan, “Bukan begitu Rif. Sekali-kali, boleh Rif duduk di depan?” Kata Arif, “Tetapi harus ada persetujuan dan Muslih. Kalau tidak, apa salahnya Muslih mengalah. Sama-sama mitra sekelas, sudahlah. Agama kita melarang meinindahkan orang yang sudah duduk. Sekarang Muslih sementara duduk di belakang. Gantian bagaimana?” Keduanya setuju.

Hikmah Islah

Hikmah Islah di antaranya sebagai diberikut.

1. Akan menumbuhkan rasa persaudaraan dan persatuan dalam kesatuan. Suasana kebersamaan tercerinin tenteram, tenang penuh kekeluargaan. Satu sama lain saling menghargai dan saling mengalah. Prestasi makin meningkat alasannya ialah adanya saling memmenolong.
2. Memperkukuh iktikad dan keyakinan kepada Allah swt. Manusia diciptakan oleh Allah swt. sebagai makhluk yang paling tepat dan paling baik kejadiannya. Oleh alasannya ialah itu insan harus yakin dan percaya bahwa Allah Maha Pencipta. Akidah tentang keyakinan terhadap Allah swt. harus ditanamkan dalam jiwa secara kukuh dengan didasani semangat perdamaian pada masing-masing pribadi.
3. Menumbuhkan ukhuwah Islainiyah antara pemeluk agama Islam. Jika di dunia ini tidak ada persaudaraan dan kekeluargaan, kehidupan niscaya akan kacau. Manusia akan saling bermusuhan, bertengkar, dan tidak ada kerukunan. Jika dalam diri seseorang tidak ada jiwa perdamaian, mustahil ada rasa persaudaraan. melaluiataubersamaini deinikian, terperinci bahwa jiwa perdamaian memiliki peranan yang penting dalam mewuj udkan persaudaraan.
4. Menjalin rasa kesetiakawanan. Dalam kehidupan, rasa kesetiakawanan sangat penting. Jika orang hidup spesialuntuk mementingkan dii sendiri tanpa mempedulikan kepentingan orang lain, hidupnya akan terasa sepi. Orang lain akan enggan memmenolong dan menolong mabadunga terjadi petaka yang menimpa pada dirinya.

Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Bagikan Artikel ini