Kondisi Geografis Dan Penduduk Di Indonesia (Pelajaran Ips Smp/ Mts Kelas Vii)
Kondisi Geografis dan Penduduk Di Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII) ✓ Bagaimana kondisi pada suatu wilayah sanggup menghipnotis terhadap kehidupan penduduk/ masyarakat? Kita akan berguru bersama terkena relasi antara kondisi geografis, yaitu kondisi alam, iklim, dan juga kondisi hidrologis dengan pola hidup masyarakatnya. Pengertian penduduk ialah kelompok insan yang tinggal pada suatu wilayah tertentu.
Kondisi Geografis Dan Penduduk Di Indonesia
Daftar Isi
2. Kaitan Kondisi Hidrologis dengan Kehidupan Makhluk Hidup
3. Letak Indonesia
4. Luas Wilayah Indonesia
3. Letak Indonesia
4. Luas Wilayah Indonesia
- Batas bahari teritorial
- Zone Ekonomi Eksklusif
- Pengaruh Posisi Geografis Terhadap Perubahan Musim
- Flora (Tumbuhan) dan Fauna (Hewan) di Indonesia
- Jenis Tanah Di Indonesia
Kegiatan pada suatu penduduk/ masyarakat sangat dipengaruhi oleh keadaan geografisnya terutama ialah kondisi fisiknya yang terdiri atas kondisi iklim, jenis dan kualitas tanah, topografi, dan juga kondisi perairan. Mulai dari pantai yang ialah dataran yang paling rendah sampai puncak pegunungan ialah tempat tinggal dari insan dengan segala aktivitasnya.
Daerah Pantai
Pengertian pantai ialah ialah daratan yang berbatasan pribadi dengan lautan. Masyarakat pantai mempunyai beberapa karakteristik/ sifat yang diadaptasi dengan keadaan alamnya. Berikut krakteristik penduduk pantai yaitu meliputi:
- Mata pencaharian
Sebagaian besar penduduk pantai ialah mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan daripada bercocok tanam. Hal ini dikarenakan kondisinya yang lebih erat dengan bahari dan juga lantaran kondisi dari tanah yang kurang cocok untuk bercocok tanam. melaluiataubersamaini melihat KONDISI GEOGRAFIS yamg ada maka masyarakat pantai akan memanfaatkan angin darat untuk melaut dalam rangka menangkap ikan dan memanfaatkan angin bahari untuk kembali ke darat untuk menjual hasil tangkapannya selama di laut. Tempat untuk menjual ikan ialah tempat pelelangan ikan atau disebut TPI, dan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia sudah mempunyai TPI. Karena pantai ialah tempat wisata maka penduduk juga akan memanfaatkannya hal tersebut sebagai penjual jasa wisata, contohnya sebagai pemandu wisata, menjual jasa sewa perahu, menyewakan kamar penginapan, warung kuliner, dan juga sebagai penjual souvenir khas di daerah pantai. Pada daerah pantai sanggup juga sebagai tempat untuk budidaya untuk tumbuhan tertentu, walaupun untuk mata pencaharian sampingan. misal tumbuhan yang cocok untuk daerah pantai ialah melon, semangka dan buah naga. Aktivitas lain dari masyarakat pantai ialah perikanan air payau. Pada perikanan ini akan dibuatkan kolam yang luas yang sering disebut tambak. Jenis ikan yang sering dibudidayakan di tambak antara lain bawal, bandeg dan juga lobster.
- Transportasi dan perdagangan
Pantai yang ada di Indonesia digunakan untuk masukana transportasi dan masukana bongkar muat. Sebagai pola ialah pelabuhan bongkar muat di Tanjung Mas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya dan juga Tanjung Priok di Jakarta. Sedangan pola yang digunakan untuk masukana transportasi ialah di Pelabuhan Merak Provinsi Banten dan Pelabuha Gilimanuk. Adanya kegiatan transportasi dan juga perdagangan akan membentuk karakteristik masyarakat di sekitar pantai.
- Mata pencaharian
Sebagaian besar penduduk pantai ialah mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan daripada bercocok tanam. Hal ini dikarenakan kondisinya yang lebih erat dengan bahari dan juga lantaran kondisi dari tanah yang kurang cocok untuk bercocok tanam. melaluiataubersamaini melihat KONDISI GEOGRAFIS yamg ada maka masyarakat pantai akan memanfaatkan angin darat untuk melaut dalam rangka menangkap ikan dan memanfaatkan angin bahari untuk kembali ke darat untuk menjual hasil tangkapannya selama di laut. Tempat untuk menjual ikan ialah tempat pelelangan ikan atau disebut TPI, dan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia sudah mempunyai TPI. Karena pantai ialah tempat wisata maka penduduk juga akan memanfaatkannya hal tersebut sebagai penjual jasa wisata, contohnya sebagai pemandu wisata, menjual jasa sewa perahu, menyewakan kamar penginapan, warung kuliner, dan juga sebagai penjual souvenir khas di daerah pantai. Pada daerah pantai sanggup juga sebagai tempat untuk budidaya untuk tumbuhan tertentu, walaupun untuk mata pencaharian sampingan. misal tumbuhan yang cocok untuk daerah pantai ialah melon, semangka dan buah naga. Aktivitas lain dari masyarakat pantai ialah perikanan air payau. Pada perikanan ini akan dibuatkan kolam yang luas yang sering disebut tambak. Jenis ikan yang sering dibudidayakan di tambak antara lain bawal, bandeg dan juga lobster.
- Transportasi dan perdagangan
Pantai yang ada di Indonesia digunakan untuk masukana transportasi dan masukana bongkar muat. Sebagai pola ialah pelabuhan bongkar muat di Tanjung Mas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya dan juga Tanjung Priok di Jakarta. Sedangan pola yang digunakan untuk masukana transportasi ialah di Pelabuhan Merak Provinsi Banten dan Pelabuha Gilimanuk. Adanya kegiatan transportasi dan juga perdagangan akan membentuk karakteristik masyarakat di sekitar pantai.
- Pola pemukiman
Karena masyarakat pantai pada umumnya adallah bermata pencahariannya ialah sebagai nelayan maka bentuk/ pola pemukimannya ialah membentuk pola yang memanjang/ linear yang mengikuti garis pantai. Mengapa berpola linier? hal ini untuk megampangkan para nelayan untuk melaut. Pola pemukiman menyerupai ini hampir tiruana di seluruh wilayah Indonesia.
- Kondisi fisik penduduk
Suhu udara di daerah pantai pada waktu siang hari sangat gerah yaitu sekitar 270 Celcius dan sanggup lebih dari pada itu. Penduduk yang tinggal di daerah pantai mempunyai kulit yang petang, hal ini disebabkan oleh lantaran mereka sering tersengat oleh matahari secara pribadi dan pakainnya pun sangat tipis lantaran suhu yang gerah tersebut. Untuk masyarakat pantai juga dalam berbicara sangat keras lantaran mereka harus beradu bunyi dengan gemuruh dari gelombang yang terus menerus.
- Bentuk rumah
Pada umumnya rumah yang terdapat didaerah pantai ialah atapnya terbuat dari genteng tanah dan banyak terdapat ventilasi. Maksud dari banyaknya ventilasi tersebut ialah supaya banyak udara cuek yang masuk ke dalam rumah.
Waktu belakangan ini kita sering mendengar banyaknya kerusakan pada ekosistem bahari dan pantai. misal perusakan ekosistem di daerah pantai ialah penebangan hutan bakau sehingga akan menimbulkan pengikisan pada garis pantai. misal perusakan ekosistem bahari ialah penangkapan ikan dengan menggunakan pukat harimau dan menimbulkan rusaknya terumbu karang. Karena rusak terumbu karangnya rusak maka ikan yang biasanya mencari ikan di daerah terumbu karang tersebut maka susah untuk dijumpai, ini akan menimbulkan nelayan susah dalam mendapat ikan dan nelayan akan turun pendapatannya. Semua kerusakan dari ekositem tersebut dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai rasa tanggung balasan kepada kelestarian lingkungan.
Dataran rendah ialah ialah daerah datar yang mempunyai ketinggian yang hampir sama. Pada daerah yang datar akan megampangkan kegiatan insan dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih gampang. Kegiatan yang bermacam-macam dan penuh dengan kegiatan yang dinamis terjadi di dataran rendah. Pada daerah dataran rendah cocok digunakan menjadi daerah pertanian, perkebunan, peternakan, industri dan juga menjadi kegiatan sentra-sentra bisnis. Karena kondisi geografis yang datar maka pada dataran rendah sanggup untuk dikembangkan seluas-luasnya. melaluiataubersamaini keguakaragaman yang ada di dataran rendah membuat terjadinya heterogenitas terhadap mata pencaharian penduduknya contohnya sebagai buruh, pedagang, pegawai kantor dan lain sebagainya.
Masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah akan memanfaatkan awal demam isu penghujan untuk mengolah lahan pertaniannya. Ini tiruana disebabkan oleh lantaran keadaan lahan pada dataran rendah sangat bergantung kepada musim. Di dataran rendah masyarakatnya sama dengan di daerah pantai yaitu menggunakan pakaian yang tipis dan rumahnya banyak menggunakan ventilasi serta tap rumahnya menggunakan genteng tanah. Karena gampangnya transportasi dan benyaknya pusat-pusat kegiatan maka akan menarikdanunik banyak orang untuk tinggal di dataran rendah. Akibat yang ditimbulkannya contohnya lahan sawah dan hutan akan berkurang untuk diganti menjdi gedung bertingkat guna memenuhi tempat tinggal. Karena daerah resapan air berkurang yang sudah digantikan bangunan gedung, maka pada demam isu penghujan akan terjadi peristiwa banjir, sedangkan pada demam isu kemarau akan terjadi kekeenteng. Masalah lain sosial yang timbul ialah terjadinya pengangguran, polusi, dan juga penyakit masyarakat yang lainnya.
Di negara kita, penduduk dengan segala aktivitasnya hampir tiruananya terpusatkan di daerah dataran rendah sehingga berakibat jumlah penduduk biasanya akan menjadi lebih besar kalau dibandingkan daerah pantai ataupun di daerah dataran tinggi.
Karena masyarakat pantai pada umumnya adallah bermata pencahariannya ialah sebagai nelayan maka bentuk/ pola pemukimannya ialah membentuk pola yang memanjang/ linear yang mengikuti garis pantai. Mengapa berpola linier? hal ini untuk megampangkan para nelayan untuk melaut. Pola pemukiman menyerupai ini hampir tiruana di seluruh wilayah Indonesia.
- Kondisi fisik penduduk
Suhu udara di daerah pantai pada waktu siang hari sangat gerah yaitu sekitar 270 Celcius dan sanggup lebih dari pada itu. Penduduk yang tinggal di daerah pantai mempunyai kulit yang petang, hal ini disebabkan oleh lantaran mereka sering tersengat oleh matahari secara pribadi dan pakainnya pun sangat tipis lantaran suhu yang gerah tersebut. Untuk masyarakat pantai juga dalam berbicara sangat keras lantaran mereka harus beradu bunyi dengan gemuruh dari gelombang yang terus menerus.
- Bentuk rumah
Pada umumnya rumah yang terdapat didaerah pantai ialah atapnya terbuat dari genteng tanah dan banyak terdapat ventilasi. Maksud dari banyaknya ventilasi tersebut ialah supaya banyak udara cuek yang masuk ke dalam rumah.
Waktu belakangan ini kita sering mendengar banyaknya kerusakan pada ekosistem bahari dan pantai. misal perusakan ekosistem di daerah pantai ialah penebangan hutan bakau sehingga akan menimbulkan pengikisan pada garis pantai. misal perusakan ekosistem bahari ialah penangkapan ikan dengan menggunakan pukat harimau dan menimbulkan rusaknya terumbu karang. Karena rusak terumbu karangnya rusak maka ikan yang biasanya mencari ikan di daerah terumbu karang tersebut maka susah untuk dijumpai, ini akan menimbulkan nelayan susah dalam mendapat ikan dan nelayan akan turun pendapatannya. Semua kerusakan dari ekositem tersebut dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai rasa tanggung balasan kepada kelestarian lingkungan.
Dataran Rendah
Dataran rendah ialah ialah daerah datar yang mempunyai ketinggian yang hampir sama. Pada daerah yang datar akan megampangkan kegiatan insan dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih gampang. Kegiatan yang bermacam-macam dan penuh dengan kegiatan yang dinamis terjadi di dataran rendah. Pada daerah dataran rendah cocok digunakan menjadi daerah pertanian, perkebunan, peternakan, industri dan juga menjadi kegiatan sentra-sentra bisnis. Karena kondisi geografis yang datar maka pada dataran rendah sanggup untuk dikembangkan seluas-luasnya. melaluiataubersamaini keguakaragaman yang ada di dataran rendah membuat terjadinya heterogenitas terhadap mata pencaharian penduduknya contohnya sebagai buruh, pedagang, pegawai kantor dan lain sebagainya.
Masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah akan memanfaatkan awal demam isu penghujan untuk mengolah lahan pertaniannya. Ini tiruana disebabkan oleh lantaran keadaan lahan pada dataran rendah sangat bergantung kepada musim. Di dataran rendah masyarakatnya sama dengan di daerah pantai yaitu menggunakan pakaian yang tipis dan rumahnya banyak menggunakan ventilasi serta tap rumahnya menggunakan genteng tanah. Karena gampangnya transportasi dan benyaknya pusat-pusat kegiatan maka akan menarikdanunik banyak orang untuk tinggal di dataran rendah. Akibat yang ditimbulkannya contohnya lahan sawah dan hutan akan berkurang untuk diganti menjdi gedung bertingkat guna memenuhi tempat tinggal. Karena daerah resapan air berkurang yang sudah digantikan bangunan gedung, maka pada demam isu penghujan akan terjadi peristiwa banjir, sedangkan pada demam isu kemarau akan terjadi kekeenteng. Masalah lain sosial yang timbul ialah terjadinya pengangguran, polusi, dan juga penyakit masyarakat yang lainnya.
Di negara kita, penduduk dengan segala aktivitasnya hampir tiruananya terpusatkan di daerah dataran rendah sehingga berakibat jumlah penduduk biasanya akan menjadi lebih besar kalau dibandingkan daerah pantai ataupun di daerah dataran tinggi.
Dataran Tinggi
Daerah dataran tinggi di wilayah Indonesia mempunyai sistem pepegununganan yang tersusun memanjang dan juga masih aktif. melaluiataubersamaini banyaknya pepegununganan dan juga perbukitan akan membentuk relief daratan yang mengakibatkan wilayah Indonesia mempunyai tanah yang rindang, udara yang sejuk, dan mempunyai alam yang sangat indah. Salah satu fungsi dataran tinggi ialah dijadikan sebagai daerah untuk tangkapan air hujan (cathcment area). Selain sanggup mencukupi terhadap kebutuhan air tanah di wilayah sekitarnya, daerah tangkapan air hujan juga sanggup mencegah terjadinya peristiwa banjir pada daerah bawah. Hutan yang masih terjaga dengan pepohonannya yang besar-besar akan mencegah terjadinya erosi, sanggup juga digunakan untuk suaka margasatwa, cagar alam, atau sanggup jiga sebagai obyek wisata. Penebangan pohon secara liar dengan tidak memperhatikan upaya penanaman kembali pohon yang sudah ditebangnya dan perjuangan konservasi lahan sering mengakibatkan terjadinya peristiwa terhadap penduduk yang ada di sekitarnya. Resapan air juga sanggup disebabkan lantaran adanya pembangunan vila dan pemukiman di daerah pepegununganan. Penduduk yang ada di dataran tinggi sebagian besar masih banyak yang tergantung pada alam dan memanfaatkan hasil dari alam. Selain itu penduduk yang ada di daerah pepegununganan juga banyak memanfaatkan suhu udara yang cuek guna untuk menanam banyak sekali jenis sayuran dan banyak sekali jenis tumbuhan perkebunan. Daerah pepegununganan juga sanggup dimanfaatkan sebagai daerah wisata, contohnya yang populer ialah daerah Puncak di Bogor, Kaliurang di Jogjakarta, Lembang di Bandung dan juga Batu di Malang.Di daerah dataran tinggi mempunyai curah hujan yang tinggi dan suhunya lebih cuek jik dibandingkan dengan daerah pantai atau daerah dataran rendah. melaluiataubersamaini demikian penduduk yang tinggal di daerah dataran tinggi mempunyai pola makan dan tata cara berpakaian yang tidak sama kalau dibandingkan dengan daerah yang lainnya. Biasanya mereka akan mengonsumsi kuliner yang sanggup menghangatkan badan mereka dan akan berpakaian lebih tertutup. Di daratan tinggi, rumahnya mempunyai ventilasi yang sedikit dan atapnya terbuat dari seng, hal ini sangat tidak sama kalau kita bandingkan dengan daerah pantai ataupun dataran rendah. melaluiataubersamaini pemakaian seng supaya gerah matahari sanggup tersimpan da sanggup menghangatkan suhu, sedangkan untuk ventilasi yang sedikit bertujuan supaya udara cuek tidak terlalu banyak yang masuk ke dalam rumah. Pola dari rumah penduduk pada derah dataran tinggi ialah pada umumnya menyebar mengikuti lereng dan akan mengelompok pada daerah yang mempunyai lahan yang rindang dan relatif lebih datar.
Kaitan Kondisi Hidrologis dengan Kehidupan Makhluk Hidup
Air ialah sumber kehidupan, lantaran tanpa adanya air tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini. Air sangat berdampak positif terhadap kehidupan contohnya untuk irigasi lahan pertanian, sebagai sumber air membersihkan, sebagai tempat hidup binatang dan tumbuhan air, sebagai masukana transportasi air. Selain dampak positif air, terdapat juga dampak negatif/ kerugian adanya air contohnya terjadinya peristiwa banjir, daat mengakibatkan tanah longsoor, dan juga sanggup menimbulkan terjadinya erosi,Letak Indonesia
Letak Astronomis Indonesia
Negara Indonesia mempunyai letak astronomis yaitu 60 LU - 110 LS dan antara 950 BT - 1410 BT. Tahukah apa imbas dari garis bujur? letak garis bujur sanggup kuat pada zana waktu, contohnya kalau di Indonesia mempunyai 3 daerah yang terdiri dari cuilan barat, tengah dan timur. Garis bujur inilah yang menjadi standard waktu Internasional. Zona waktu wilayah Indonesia didapatkan 3 zona menurut hitungan bahwa bumi mempunyai 360 derajat, waktu sehari semalam ialah 24 jam, maka perjamnya ialah 360 dibagi 24 ialah 15 derajat perjam. Panjang BT wilayah Indonesia ialah 46 derajat (141-95), maka zona waktu yang didapat ialah 46 dibagi 15 ialah 3 zona waktu.Letak Geografis Indonesia
Pengertian/ definisi letak geografis ialah ialah letak suatu daerah/ negara yang dilihat dari letak kenyataan di permukaan bumi. Keuntungan dari letak geografis Indonesia mempunyai letak yang strategis alasannya ialah berada di posisi silang sehingga bangsa Indonesia sangat diuntungkan dari segi sosial, ekonomi dan politik.
Selain laba dari kondisi geografis juga terdapat dampak negatif dari letak geografis diantaranya ialah kebudayaan gila yang tidak sesuai dengan budaya bangsa masuk ke Indonesia, contohnya Indonesia ialah ditengarai ialah jalur kemudian lintas dari perdagangan Internasional narkoba yang sangat membahayakan bagi generasi muda kita. Selain itu lantaran kita ialah negara kepulauan maka rawan terhadap penyelundupan, pencurian ikan, dan lain sebagainya. Untuk menambah rujukan terkena hal ini sanggup dilihat di artikel Letak dan Luas Negara Indonesia Kelas 9.
Luas Wilayah Indonesia
Jumlah pulau di Indonesia ialah mencapai 17.508 buah baik pulau yang besar maupun pulau-pulau yang kecil sehingga negara Indonesia disebut juga sebagai “ Archipelago State”. Di dasarkan pada konvensi aturan bahari internasional “United Nation Convention on the Law of the Sea” tepatnya pada tanggal 10 Desember 1982 di Montego Bay, Yamaica bangsa Indonesia mempunyai 2 batas laut, yaitu: Batas bahari teritorial, dan Zone Ekonomi Eksklusif.Batas bahari teritorial
Luas dari wilayah bahari Indonesia ialah sangat luas sekali yaitu mencapai angka 3.257.357 Km², dengan batas wilayah bahari dari garis dasar kontinen ialah berjarak/ sejauh 12 mil yang diukur dari garis dasar. Untuk garis dasar sendiri ialah ditarik dari titik-titik terluar suatu pulau, kemudian titik-titik tersebut dihubungkan sehingga tiruana titik yang ada akan membentuk sebuah garis yang saling bersambungan. Atau dengan kata lain untuk mengukur atau menentuan batas teritorial wilayah Indonesia diukur dengan menarikdanunik ke bahari bebas sejauh 12 mil dari suatu pulau, dan bangsa Indonesia mempunyai kekuasaan penuh atas wilayah teritorial tersebut.Zone Ekonomi Eksklusif
ZEE atau kepantidakboleh dari Zone Ekonomi Eksklusif diukur dari garis dasar yang berjarak sejauh 200 mil. Batas bahari teritorial wilayah ialah 12 mil yang ialah batas aturan dari kedaulatan Negara Republik Indonesia. Sedangkan ZEE 200 mil ini ialah ialah batas hak yang dimiliki Negara Republik Indonesia untuk mengekploitasi/ memanfaatkan sumberdaya alam yang ada yang terkandung di dalamnya.Luas wilayah dari negara Indonesia ialah mencapai 1.919.443 Km², sedangkan untuk luas lautnya adaah 3.257.357 km². Dan kalau kita jumlahkan maka jumlah wilayah lautan ditambah dengan luas daratan ialah 5.176.800 Km². Indonesia mempunyai pulau-pulau yang besar yaitu Pulau Kalimantan yang luasnya kurang lebih 4 x Pulau Jawa, Pulau Sumatera yang luasnya rang lebih 3,5 x Pulau Jawa, Papua mempunyai luas kurag lebih 3 x Pulau Jawa, dan Pulau Sulawesi yang luasnya kurang lebih sekitar 1,5 x Pulau Jawa.
Berikut ialah peta wilayah bahari Indonesia
Sedangkan luas wilayah Indonesia kalau dibandingkan dengan negara di asia tenggara sanggup terlihat di tabel diberikut ini:
Pengaruh Posisi Geografis Terhadap Perubahan Musim
- Keadaan Cuaca dan IklimPengertian/ definisi dari cuaca ialah keadaan udara pada suatu dikala di tempat tertentu. Sedangkan definisi iklim ialah ialah keadaan rata-rata udara di daerah yang luas dalam jangka waktu yang usang (30 tahun). Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa wilayah Indonesia terletak di garis lintang 6° LU dan 11° LS sehingga Indonesia termasuk wilayah tropis.
Coba lihat peredaran matahari tiruan tahunan pada gambar yang diberikut ini ya kawan-kawan.
Pososi matahari tiruan tersebut mempunyai imbas terhadap suhu udara, tekanan udara dan juga kelembaban di kedua belahan bumi, baik pada belahan bumi cuilan utara ataupun pada belahan bumi cuilan selatan. Posisi wilayah Indonesia ialah diantara Benua Asia dan Benua Australia, sehingga negara Indonesia akan mengalami perubahan gerakan angin yang akan mengikuti kedudukan dari matahari tiruan tersebut. Adanya perbedaan tekanan udara yang ada di bumi cuilan utara dan selatan atau sebaliknya akan menimbulkan pergerakan udara di Indonesia, hal ini kuat terhadap terjadinya perubahan musim. Pengertian demam isu ialah kondisi/ insiden atmosfer yang mencakup unsur-unsur cuaca, yaitu suhu udara, tekanan udara dan juga faktor kelembaban udara pada periode waktu tertentu.
- Angin Muson di Indonesia
Pengertian angin ialah gerakan udara yang diakibatkan lantaran tekanan udara.
Pergerakan Angin Muson Barat
Angin Muson Barat |
Angin Muson Timur |
Flora dan Fauna di Indonesia
- Fauna di Indonesiamelaluiataubersamaini melihat kondisi geografis membuat bangsa indonesia kaya akan bermacam-macam fauna. Terdapat 25% reptil di Indonesia dari 8000 jenis reptilia yang ada dunia. Jenis fauna bertulang belakang sekitar 20%, serangga 20%, dan cacing 10%. Selain itu ada 1.300 jenis burung, 2.500 jenis ikan dan juga terdapat 1.000 jenis amphibia.
Berikut ialah contoh fauna yang ada di Indonesia
Anoa |
Komodo |
Burung Maleo |
Bekantan |
Gajah |
Burung Kasuari |
- Asiatis, terletak di Paparan Sunda yang terdiri atas Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan juga Pulau Bali.
- Australis, terletak di paparan Sahul yang terdiri atas Pulau Papua dan juga pulau-pulau di dangkalan Sahul.
- Peralihan, terdapat di antara garis Wallacea sebelah barat dan garis Weber disebelah timur.
Berikut ini ialah beberapa faktor-faktor yang sanggup menghipnotis banyak sekali jenis flora, yaitu keadaan tanah, relief, dan juga iklim yang ada. Penggolongan hutan menurut kondisi iklim, relief dan kerindangan tanah sanggup dibedakan menjadi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, hutan bakau,
1. Hutan Hujan Tropis
Hutan Hujan Tropis |
Hutan Musim |
3. Hutan Sabana
Hutan Sabana |
4. Hutan Bakau
Hutan Bakau |
Penggolongan hutan menurut jenis tumbuhannya sanggup dibagi menjadi 2 macam yaitu:
- Hutan homogen, ialah hutan yang terdiri dari 1 jenis tumbuhan saja. Sebagai pola hutan sejenis ialah hutan jati, hutan bambu atau hutan cemara
- Hutan heterogen ialah kebalikan dari hutan sejenis yaitu hutan yang ditumbuhi oleh bermacam jenis tumbuhan.
- Hutan lindung. Fungsi hutan lindung antara lain : a) Hidroorologis ialah sebagai filter air yang masuk ke dalam tanah dan juga untuk cadangan air tanah (menyimpan air) serta untuk menghambat laju dari perjalanan air dalam tanah. b) Untuk mencegah terjadiya banjir, alasannya ialah fungsi hidroorologisnya tersebut. c) Untuk dukungan tanah dan erosi
- Hutan suaka alam, Fungsi hutan suaka marga satwa ialah untuk melindungi banyak sekali jenis tumbuhan dan ekosistem tertentu (cagar alam) dan juga binatang tertentu (suaka marga satwa).
- Hutan produksi. Fungsi hutan produksi ialah untuk diambil hasilnya.
- Hutan wisata. Fungsi hutan wisata ialah sesuai dengan namanya maka digunakan untuk tempat wisata.
- Upaya Pelestarian Flora dan Fauna
Usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam melestarikan tumbuhan dan fauna di Indonesia ialah dengan cagar alam dan suaka marga satwa. Pengertian cagar alam ialah suatu daerah yang berfungsi untuk dukungan terhadap tumbuh-tumbuhan dan binatang dari terjadinya kepunahan. Sedangkan pengertian suaka marga satwa ialah daerah –daerah yang diperuntukkan sebagai tempat dukungan jenis binatang tertentu.
Jenis Tanah Di Indonesia
Setiap tanah disusun dari 1). bahan-bahan mineral (berasal dari pelapukan batuan), 2). materi organik (berasal dari proses penguraian organisme yang sudah mati) dan 3). air tanah. Tanah akan selalu mengalami proses destruktif dan proses konstruktif. Pengertian proses destruktif ialah penguraian terhadap materi mineral dan juga materi organik. Sedangkan pengertian proses konstruktif ialah proses penyusunan kembali hasil penguraian materi mineral dan materi organik menjadi suatu senyawa baru. Komponen dari tanah sangat tergantung pada faktor jenis tanah, lapisan tanah, cuaca dan iklim serta adanya campur tangan dari manusia. Proses pembentukan tanah ialah sebagai diberikut:Regolith ialah materi utama dalam pembentukan tanah dan disebut materi induk. Adapun faktor-faktor pembentuk tanah antara lain : materi induk, iklim, organisme, dan bentuk wilayah/topografi, serta juga waktu.
Adapun jenis tanah yang tersebar di Indonesia ialah sebagai diberikut:
a). Litosol, ialah jenis tanah yang gres mengalami proses pelapukan dan belum sama sekali mengalami adanya perkembangan tanah. Adapun litosol berasal dari batuan konglomerat dan juga batuan granit, untuk tingkat kerindangannya ialah cukup, dan cocok dimanfaatkan untuk jenis tumbuhan hutan.
b). Latosol, ialah jenis tanah yang sudah mengalami proses pelapukan intensif, warna tanah tergantung susunan materi induknya dan juga kondisi iklim. Pada jenis tanah ini adaah tanah yang rindang, dan dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan untuk perkebunan.
c). Aluvial ialah jenis tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan. Tanah ini yang berasal dari pegunungan api biasanya rindang alasannya ialah banyak terdapat kandungan mineral.
d). Regosol. Pada tanah ini baik untuk pertanian padi, palawija, kelapa, serta tebu.
e). Grumusol, terdiri atas beberapa macam antara lain 1). grumusol pada kerikil kapur, 2). grumusol pada sedimen tuff, 3). grumusol pada lembah-lembah kaki pepegununganan, 4). grumusol endapan aluvial. Jenis ini mempunyai tingkat kerindangan yang cukup dan digunakan untuk pertanian padi, dan tebu.
f). Organosol, mengandung paling banyak materi organik, tidak mengalami perkembangan profil, disebut juga tanah gambut. Tanah jeis ini kurang rindang dan belum dimanfaatkan, namun sanggup juga digunakan untuk lahan persawahan
Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk
Kuantitas Penduduk
- Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk IndonesiaJika kita lihat, penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat terus, ini dpat terlihat dari tabel diberikut yang diambil dari BPS.
Pengertian pertumbuhan penduduk ialah ialah bertambahnya jumlah penduduk yang didasarkan pada pertambahan alami dan migrasi. Sedangkan pengertian ledakan penduduk ialah pertumbuhan penduduk yang sangat besar.
Teknik Menghitung Pertumbuhan Penduduk
Rumus Alami
Pi = L – M
Rumus Sosial
Pi = (L-M)+( I – E)
Keterangan:
Pi = Jumlah pertumbuhan penduduk alami;
L = Jumlah dari kelahiran;
M = Jumlah dari kematian
I = Jumlah penduduk yang masuk;
E = Jumlah penduduk yang keluar;
- Persebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Faktor-faktor lingkungan yang menghipnotis dari pemusatan penduduk sanggup bupa lokasi, iklim, topografi, tanah, sumberdaya alam, dan ketersediaan air. Selain faktor lingkungan juga lantaran faktor sejarah, sebagai pola contohnya pemusatan penduduk di Pulau Jawa lantaran faktor sejarah lantaran semenjak zaman kerajaan, pulau jawa ialah pusat pemerintahan.
Pengertian kepadatan penduduk ialah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas suatu wilayah dalam satuan Ha atau Km2. Adapun cara untuk menghitung kepadatan penduduk dpat dilakukan dengan 3 cara yaitu:
2. Kepadatan penduduk fisiologis (KF)
3. Kepadatan penduduk agraris (KAG)
Persebaran penduduk di Indonesia antara satu pulau dengan pulau yang lainnya tidak sama-beda. Berikut ialah kepadatan penduduk di Indonesia yang diambil dari data BPS.
Baca juga : Pengertian Peta, Atlas, dan Globe dan Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi
Itulah artikel IPS ihwal Kondisi Geografis dan Penduduk Di Indonesia (Pelajaran IPS SMP/ MTs Kelas VII) di Aanwijzing.com. Terimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Kondisi Geografis Dan Penduduk Di Indonesia (Pelajaran Ips Smp/ Mts Kelas Vii)"
Posting Komentar