Etika : Pengertian Umum, Adat Berdasarkan Hebat Dan Contohnya

Orang bermasyarakat yang dinilai ialah sikapnya. Sikap akan memilih kepribadiannya. Orang akan menghargai kita jikalau sikap kita baik kepada mereka, dan sebaliknya. INI makna dari etika yang sebenarnya. Bahkan bukan hal yang mustahil jikalau kita sanggup tersingkir dari lingkungan masyarakat kalau kita tidak sanggup menjaga sikap kepada orang lain.

Manusia sebagai makhluk sosial harus benar-benar memakai berbaur dengan masyarakat. Jika merasa menonjol dan yang ditonjolkan ialah kesombongan maka akan dijauhi masyarakat. Tidak sombong saja masih mencicipi kesentidakboleh sosial, alasannya perbedaan status sosial jikalau image di lingkungan sudah buruk.

Maka dari itulah, apapun pekerjaan kita atau bagaimana pun status sosial kita, kita wajib menghormati dan menghargai orang lain. Bagaimanapun dan siapapun mereka, mereka ialah tetangga kita. Mereka akan terlibat dalam kehidupan kita sehingga kita harus saling menguntungkan satu sama lain dengan memulai dari cara bersikap yang baik antara satu dengan lainnya.
Etika adalah istilah yang menggambarkan bagaimana sikap dan tingkah laris kita di lingkungan kita. Istilah ini akan identik untuk tugas kita sebagai insan sosial. Istilah ini disebut  juga dengan Attitude.
Orang bermasyarakat yang dinilai ialah sikapnya Etika : Pengertian Umum, Etika Menurut Ahli dan misalnya

Memahami Pengertian Etika

Banyak orang menyampaikan bahwa sikap dan tingkah lakunya atau attitudenya baik. Sedangkan memandang attitude orang lain masih buruk. Padahal perlakuan atau pandangan tersebut tidak baik dan sanggup dikatakan bahwa attitude kita masih belum baik. Attitude banyak  tercermin dari tingkah laris saja, melainkan juga dari perkataan dan pemikiran. Ini dikarenakan attitude yang baik harus tercermin dari hati, pikiran, dan perbuatan.

Beberapa pendapat tentang pengertian etika berdasarkan para mahir :
1. Merupakan ilmu untuk berperilaku yang baik dalam menjalani sebuah pekerjaan atau profesi ( Ramali dan Pamuncak).
2. Merupakan hal yang biasa menilai akan kebaikan dan keburukan ( H. A Mustafa).
3. Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam bersosial ( K. Bertens).
4. Hal yang berkaitan dengan adab ( W. J. S. Poerwadarminto).

Pengertian-pengertian tersebut sanggup kita simpulkan bahwa etika ialah hal yang berkaitan dengan tingkah laku, perilaku, atau tindakan yang wajib dimiliki oleh setiap orang di lingkungan sosialnya. Tingkah laris yang dimiliki ini harus sikap yang baik, sehingga sanggup dijadikan alat untuk menyampaikan kepribadian baik kita di mata masyarakat. Menghindari image negatif dari masyarakat tentang diri kita. Walaupun dengan beretika baik pun kita masih dipandang sebelah mata, pun tidak masalah, alasannya itu hak tiruana orang. Yang terpenting ialah bahwa kita sudah mempunyai attitude yang bagus.

Nama etika ini sendiri secara itulah berasal dari satu kata Bahasa Yunani, yakni “Ethos”. Istilah tersebut mempunyai arti kebiasaan. Kebiasaan yang bersahabat kaitannya dengan etika istiadat, karakter, tingkah laku, dan pola bersikap. Ketiruananya berbaur menjadi satu sehingga menghasilkan image kepribadian yang baik.

misal beretika yang anggun ialah menghormati orang yang lebih tua, menghargai yang muda, berjalan menunduk ketika berjalan di depan orang tua, berkata jujur, memakai kata-kata halus jikalau berbicara dengan orang tua, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kini yang sudah memudar ialah rasa hormat terhadap orang tua. Banyak orang yang berbicara seenaknya saja kepada orang tua. Mereka bilang cara bersikap yang baik dan keramahan sebagai bangsa Indonesia. Untuk itulah menanamkan beretika  yang baik semenjak dini ialah solusi terbaik sebagai penangkal hal-hal jelek di jalan modern ini.

Baca juga : Cerita Fiksi

Walaupun zaman sudah maju, bukan berarti kita tidak lagi beretika. Bukan hal yang susah untuk menerapkannya, butuh ketelatenan dan perjuangan yang keras. melaluiataubersamaini attitude yang baik, kita sanggup menjalani kehidupan di zaman modern ini dengan baik. Tetap berpegangan pada norma-norma yang ada. Tidak mengikuti perubahan zaman yang salah atau yang cenderung ke arah negatif. Selain itu, kita juga sanggup lebih bijaksana.

Beretika itu wajib dilakukan di manapun, kapan pun, dengan siapapun, DNA kepada siapapun, tanpa terkecuali. INI yang mempersembahkan arah bersikap di masyarakat. Banyak orang yang akan kita jumpai di masyarakat dengan huruf yang tidak sama-beda sehingga kita diharuskan untuk cendekia bersikap dengan orang lain ketika diberinteraksi. INI yang nantinya membuat kita berhasil dalam bermasyarakat.

Belum ada Komentar untuk "Etika : Pengertian Umum, Adat Berdasarkan Hebat Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel