Dampak Kolaborasi Ekonomi Internasional

Dampak Kerja Sama Ekonomi Internasional

Menurutmu bagaimana seandainya suatu negara menutup diri dan negara lain di abad perdagangan bebas menyerupai kini ini? Saat kini mustahil suatu negara spesialuntuk menggali dan mengolah hash kekayaan alam yang diiniliki oleh negaranya sendiri. Pasti ada sumber daya yang dipakai yang berasal dan luar negeri. Bahkan negara maju sekalipun, mustahil akan terus bertahan kalau spesialuntuk mengendalikan situasi perekonomian di negaranya spesialuntuk atas kekuatan dan kemampuannya sendini.

Banyak negara berkembang yang masih membutuhkan modal dan barang-barang produksi dan negara maju. Deinikian juga dengall sumber-sumber alam yang terdapat di negara-negara industri semakin usang akan semakin berkurang. Untuk itulah, negara-negara maju juga membutuhkan menolongan dan negara lain termasuk negara berkembang. Hal inilah yang mengakibatkan adanya hubungan saling ketergantungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Dan dasar inilah lahir gagasan untuk membuat suatu tatanan ekonomi gres dalam bentuk kenja sama antarbangsa.

Pada dasarnya tiruana bentuk kolaborasi bertujuan untuk mencapai kesejahteraan bensama anggotanya. Apalagi dikala dunia menghadapi pasar bebas menyerupai kini ini, di mana setiap organisasi sudah mempersiapkan din untuk perubahan ekonomi regional maupun global yang berlangsung sangat cepat. Bukan lagi hal yang gres apabila ada anggapan bahwa sebentar lagi tempat dunia sudah tidak sanggup dipisahkan oleh batas-batas negara. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, tiruana negara akan mengalami liberaliasi pasar dan globalisasi perdagangan dan investasi. Semua negara harus setuju dengan perekonomian yang terbuka, mendukung perdagangan bebas, serta berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi dan masa depan yang stabil demi kesejahteraan masyarakat. Semua ini bisa dimulai dan beberapa bentuk kolaborasi ekonomi regional maupun internasional. Bagi Indonesia sebetulnya banyak manfaat yang sanggup dipetik dan adanya kecenderungan kolaborasi internasional, baik di tingkat bilateral, regional, maupun internasional. Manfaat tersebut, antara lain:

Mempercepat Masuknya Arus Investasi

Satu hal yang menarikdanunik dan kolaborasi internasional yaitu untuk mempercepat masuknya investasi ke negara kita. Upaya-upaya kolaborasi tersebut sering tercerinin dan komunikasi bersama untuk melaksanakan perundingan-perundingan, promosi peluang investasi, dan banyak sekali bentuk kolaborasi lain yang bisa disahkan antarnegara.

Memperkuat Stabilitas Ekonomi Domestik

Proses obrolan dan pertukaran warta ekonomi terang akan memperkuat kondisi ekonomi dalam negeri. Paling tidak, adanya hubungan kolaborasi dan pertukaran warta antaranggota akan memperkukuh posisi suatu negara di persatuan ekonomi dunia. Risiko terjadinya krisis keuangan menyerupai yang pernah terjadi pada tahun 1997 bisa dihindari.

Menimbulkan Trade Diversion (Penyebaran Perdagangan)

melaluiataubersamaini sebuah bentuk kolaborasi maka kontrak dagang dengan negara-negara initra akan semakin terbuka luas. Hal ini berarti produk-produk Indonesia bisa diekspor ke negara-negara lain. Pertambahan nilai ekspor memdiberi efek konkret pada kondisi perekonomian alasannya yaitu bisa menambah cadangan devisa. Selain itu, kolaborasi perdagangan antarnegara berarti memdiberi peluang besar bagi negara kita untuk lebih siap memasuki perdagangan bebas.

Meningkatkan Kepercayaan Pasar

Berinteraksi dengan negara lain, berarti negara tersebut memercayai Indonesia sebagai initra kerja sama. Yang namanya hubungan kolaborasi niscaya tujuannya yaitu saling member laba pada masing-masing pihak.

Menimbulkan Pertukaran Teknologi

Bekerja sama dengan negara lain berarti memperluas peluang untuk saling bertukar warta dan teknologi. Jika suatu negara maju mau diberinvestasi di Indonesia, maka peluang masuknya teknologi ke negara kita juga semakin besar.

Bercerinin dan perkembangan kolaborasi internasional dikala ini, Indonesia harus mulai berbenah. melaluiataubersamaini kecenderungan kerjá sama yang semakin terbuka dan terintegrasi, tingkat persaingan menarikdanunik investasi absurd maupun memperbesar pangsa pasar akan semakin ketat. Bentuk-bentuk kebijakan ekonomi untuk memperbaiki perekonomian Indonesia harus mulai diseriuskan terutama dalam menghadapi persaingan global.

Sumber Pustaka: Fakultas Ekonomi UI

Bagikan Artikel ini