Ciri Khusus Makhluk Hidup Dan Lingkungan Hidupnya (Pelajaran Ipa Sd Kelas 6)
Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya (Pelajaran IPA SD Kelas 6) ✓ melaluiataubersamaini kita mempelajari tentang hal ini maka siswa akan mengetahui kaitan antara ciri khusus hewan/ flora dengan lingkungannya. Pada binatang bunglon dan binatang gurita akan melaksanakan engkauflase pada kulitnya sesuai dengan lingkungannya beliau berada.
Daftar Isi
Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya (Pelajaran IPA SD Kelas 6)
Ciri-ciri makhluk hidup dianataranya yaitu sebagai diberikut:
a. Bergerak
b. Bernapas
c. Dapat berkembang biak
d. Dapat tumbuh dan berkembang
e. Membutuhkan makanan
f. Membutuhkan air
g. Membutuhkan suhu tertentu
h. Peka terhadap rangsang
i. Mengeluarkan zat sisa
Ciri-ciri tersebut di atas yaitu hal yang membedakan dengan benda mati. Selain hal tersebut, ada juga CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP yang ialah pembeda dengan makhluk yag lainnya.
Ciri khusus dari organisme yang dimaksud yaitu penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya atau sering disebut sebagai ADAPTASI.
Adaptasi dan Ciri-ciri Hewan
Bentuk Adaptasi Hewan
Fungsi dari pembiasaan terhadap lingkungannya suatu binatang yaitu mempunyai fungsi untuk :
1. Memenuhi kebutuhan hidup
2. Melindungi dari musuh yang akan menyerang
3. Untuk mempertahankan jenisnya
Di bawah ini yaitu teladan BENTUK ADAPTASI HEWAN terhadap lingkungannya:
Pernahkah melihat bunglon? Hewan bunglon mempunyai kemampuan untuk merubah warna dari kulitnya sesuai dengan lingkungan beliau tinggal. Misalnya saja pada ketika bunglon di tanah, maka bunglon akan merubah warna kulitnya menjadi coklat sesuai dengan warna tanah. Apabila bunglon di atas pohon maka bunglon akan merubah warna kulitnya hijau mirip daun. Terus apa tujuannya peruahan warna kulit tersebut? Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa fungsi pembiasaan yaitu salah satunya untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Kemampuan bunglon untuk merubah warna kulitnya sesuai dengan tempat beliau singgah disebut sebagai "mimikri".
2. Burung
Pada burung juga mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Burung menyesuaikan diri dengan lingkungannya lantaran burung mempunyai bermacam bentuk paruh yang diubahsuaikan dengan jenis makanannya.
Sebagai teladan yaitu pada burung elang mempunyai paruh yang tajam dan bengkok, fungsinya yaitu untuk mencabik-cabik mangsanya. Untuk kaki burung elang, cakarnya ibarat kait. Kaki mirip ini berfungsi untuk merobek dan memegang mangsanya.
Burung elang mempunyai paruh yang tajam dan bengkok |
Cakar elang |
Burung pipit mempunyai bentuk paruh runcing, pendek, dan kuat |
Pada burung pelikan mempunyai paruh yang ada kantongnya. Paruh mirip ini mempunyai fungsi untuk menangkap ikan di air.
Burung pelikan mempunyai paruh yang ada kantongnya |
Pada burung flaminggo mempunyai bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh ini mempunyai fungsi untuk menyaring udang dan binatang kecil lainnya dari air yang berlumpur.
Paruh burung flaminggo lebar dan berjumbai |
Kaki burung flaminggo |
Burung kolibri mempunyai panjang dan runcing |
3. Ualar
Rahang ular menempel longgar dengan tulang pada rangka kepala |
Ular adlah binatang karnivora (pemakan daging) yang tidak pernah mengunyah dalam memaan mangsanya, akan tetapi eksklusif ditelan secara utuh. Hal ini disebabkan susunan dari rahang ular yaitu menempel secara longgar dengan susunan tulang pada rangka kepalanya. melaluiataubersamaini mempunyai susunan rahang yang mirip ini maka memungkinkan ular sanggup menelan mangsanya yang mempunyai ukuran yang lebih besar darinya.
4. Katak
Katak mempunyai kemampuan untuk berengkauflase (menyamar) pada kulitnya yang seakan-akan beracun untuk menghindari dari pemangsanya. Pada katak mempunyai pengecap yang panjang dan lengket sehingga megampangkan dalam menangkap serangga.
5. Kucing
4. Katak
Katak mempunyai kemampuan untuk berengkauflase (menyamar) pada kulitnya yang seakan-akan beracun untuk menghindari dari pemangsanya. Pada katak mempunyai pengecap yang panjang dan lengket sehingga megampangkan dalam menangkap serangga.
Kamuflase katak |
Kucing |
Mengapa kucing ketika berjalan tidak pernah kedengaran suaranya? hal ini lantaran kucing mempunyai lapisan pada kaki yang empuk dan tebal yang berfungsi untuk menyembunyikan kukunya. Karena pada waktu berjalan kuku kucing ditarik masuk, sehingga langkahnya tidak bersuara. Denagan demikian mangsanya tidak mendengar waktu di dekatinya. Namun pada ketika ingin menerkam, kucing akan menegangkan dan dikeluarkan. Selain itu, kucing pada tempat yang petang masih sanggup melihat. Pernahkah engkau melihat mata kucing pada waktu di tempat yang petang? pastinya akan terlihat ada sinarnya.
6. Kelelawar
Binatang kelelawar termasuk dalam nokturnal yang mana pada binatang nokturnal dalam mencari makan pada waktu malam hari. Pendengaran dan penciuman kelelawar sangat tajam. Teknik kelelawar menangkap serangga pada dalam jasus yaitu dengan memakai suara. Kelelawar mengeluarkan bunyi yang berfrekwensi tinggi yang tidak sanggup di dengar oleh manusia, dan dari situ lah pantulan mangsa sanggup diketahui oleh kelelawar.
7. Cicak
Ciri-ciri cicak yaitu:
6. Kelelawar
Binatang kelelawar termasuk dalam nokturnal yang mana pada binatang nokturnal dalam mencari makan pada waktu malam hari. Pendengaran dan penciuman kelelawar sangat tajam. Teknik kelelawar menangkap serangga pada dalam jasus yaitu dengan memakai suara. Kelelawar mengeluarkan bunyi yang berfrekwensi tinggi yang tidak sanggup di dengar oleh manusia, dan dari situ lah pantulan mangsa sanggup diketahui oleh kelelawar.
7. Cicak
Ciri-ciri cicak yaitu:
- Cicak mempunyai kaki yang bisa untuk menempel di langit-langit rumah dan dinding.
- Cicak dalam menangkap serangga dengan cara menjulurkan lidahnya yang panjang.
- Ciri khusus cicak yaitu tetapkan ujungnya yang mempunyai tujuan untuk mengelabuhi pemangsa. Ekor cock sanggup tumbuuh lagi mirip tiruanla yang di sebut juga autotomi yaitu kemampuan cicak untuk tetapkan ujungnya sendiri.
8. Bebek
Bentuk kaki angsa pendek dengan 3 jari yang berselaput menjadi satu |
Bebek lebih sering hidup di air dan mempunyai bentuk paruh datar dan tumpul yang mana dengan bentuk mirip itu berfungsi untuk menyaring masakan dalam air. Makanan dari angsa yaitu serangga, cacing, sayuran. Selain dari bentuk paruh, angsa juga mempunyai bentuk kaki yang pendek dengan tiga jari yang berselaput menjadi satu. Selaput bebk tersebut mempunyai fungsi untuk berenang.
Adaptasi dan Ciri-ciri Tumbuhan
Bentuk Adaptasi Tumbuhan
Sama halnya dengan hewan, pada flora pun juga mengalami penyesuaian diri terhadap lingkungannya (adaptasi).
1. Pohon cemara
Pohon cemara |
Adaptasi dari pohon cemara yaitu mempunyai daun yang runcing yang mana daun tersebut berfungsi untuk mengurangi penguapan. melaluiataubersamaini daun yang runcing tersebut, maka pohon cemara melaksanakan pembiasaan di lingkun yang yang gerah.
2. Pohon Teratai
Pohon teratai |
Pohon teratai hidupnya di air dengan daun yang lebar dan tipis. Bentuk pembiasaan dari pohon teratai yaitu bentuk daunnya yang lebar dan tipis tersebut yang mana mempunyai fungsi untuk mempercepat penguapan.
3. Putri Malu
Putri aib ketika kena rangsangan (sentuhan) |
4. Kaktus
Tanaman kaktus mempunyai tempat hidup pada tempat yag gerah dan mempunyai batang yang tebal dan berlapis lilin. Batang yang tebal tersebut berfungsi untuk penyimpanan air. Seluruh permukaan batang kaktus berduri yang berfungsi untuk peindung diri.
5. Kantong Semar
Kantong semar |
7. Tumbuhan Bakau
Adaptasi flora bakau |
Tumbuhan ini hidupnya di tempat piggiran pantai yang mana pada flora ini mempunyai akar tunjang, sehingga akan tertopang secara kokoh. Denagan akar tunjang inilah bentuk pembiasaan pohon bakau terhadap lingkuuungannya.
Baca juga : Mengenal Anggota Tubuh dan Zat Adiktif dan Psikotropika*) Seluruh bahan IPA Kelas 6 SD ada di : Ringkasan Materi Pelajaran IPA SD Kelas 6
Demikian artikel IPA tentang Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya di Aanwijzing.com, terimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Khusus Makhluk Hidup Dan Lingkungan Hidupnya (Pelajaran Ipa Sd Kelas 6)"
Posting Komentar