8 Prinsip Koperasi Rochdale Dan Definisinya
Prinsip Koperasi Rochdale
Perkembangan koperasi di Indonesia sangat bersahabat kaitannya dengan perkembangan koperasi di dunia. Kooerasi Rochdale yaitu salah satu pola koperasi yang menjadi pionir koperasi di seluruh dunia. Koperasi Rochdale yaitu koperasi yang mempunyai keseimbangan antara kepentingan dan partisipasi anggotanya. Prinsip-prinsip yang diterapkan Koperasi Rochdale menjadi conton koperasi-koperasi di seluruh dunia. Prinsip-prinsip yang diterapkan koperasi Rochdale yaitu sebagai diberikut.
Kebjijakan susunan pimpinan diatur secara demokratis
Inti demokrasi yang diterapkan koperasi Rochdale yaitu segala apa yang dilakukan oleh koperas rneruoakan keputusan anggota.
Keanggotaan secara terbuka
Menjadi anggota koperasi atas dasar suka rela dan harus memahami manfaat menjadi anggcta KoDerasi.
Adanya perroatasan bunga atas modal
Koperasi ialah kumpulan orang bukan kumpulan modal. Hal itu sanggup dilihat dan fungsi simpanan wajib anggota sebagai sumber modal dalam koperasi.
Pembelian dilakukan secara kontan
melaluiataubersamaini prinsip mi tidak spesialuntuk akan mempercepat perputaran modal, tetapi juga akan mempersembahkan pelayanan secara bergilir kepada setiap anggota.
Pembagian laba didasarkan atas jumlah pembelian yang dilakukan oleh anggota
Sebagian besar partisipasi anggota dalam bentuk pembelian. Oleh sebab itu, ukuran besarnya tunjangan laba didasarkan pada jumlah pembelian yang dilakukan anggota. Serrakin besar jumlah pembelian dilakukan anggota, maka semakin besar pula penggalan laba yang diperolehnya.
- Menyedakan barang yang berkualites baik dan timbangan yang benar.
- Laba yang dperoleh selain dipakai sebagai cadangan juga dipakai untuk menambah pendidkan wacana koperasi dan untuk kepentingan sosial.
- Keanggotaan koperasi netral dan agama dan politik.
Belum ada Komentar untuk "8 Prinsip Koperasi Rochdale Dan Definisinya"
Posting Komentar