5 Jenis Penyimpangan Sosial Dan Contohnya
5 Jenis Penyimpangan Sosial Dan misalnya
Menurut jenisnya penyimpangan sosial terdiri dan lima jenis, yaitu sebagai diberikut.
Tawuran atau perkelahian antar pelajar
Biasanya individu yang masih duduk di dingklik Sekolah Menengah Pertama atau Sekolah Menengan Atas cenderung tidak sanggup mengend alikan emosinya sehingga timbullah penyimpangan dan norma-norma yang benlaku di masyarakat. Perkelahian termasuk sikap menyimpang alasannya berperihalan dengan norma dan nilai-nilai masyarakat. Perkelahian pelajar termasuk jenis kebadungan remaja, yang pada umumnya terjadi di kota-kota besar menyerupai Jakarta akhir kompleksnya kehidupan kota. Hal-hal yang menjadi sumber permasalahan biasanya spesialuntuk ialah problem sepele, hal yang sangat kecil menyerupai saling mengejek di jalan.
Masalah perkelahian pelajar ini berkaitan dengan krisis akhlak alasannya tindakan tersebut berlawanan khususnya dengan norma masyarakat dan norma agama. Tujuan perkelahian biasanya spesialuntuk untuk sekedar pamer kekuatan atau balas dendam dan tidak memikirkan akhir yang ditimbulkan dan perbuatannya. Tawuran antarpelajar sanggup terjadi di jalan raya, sekolah, sentra perbelanjaan bahkan bus kota.
Penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang, dan alkoholisme
Narkotika ialah obat bius yang berbahaya jikalau disalahgunakan. Penyalahgunaan narkotika ialah penerapan narkotika tanpa izin dengan tujuan spesialuntuk untuk memperoleh kenikmatan. Penggunaan narkotika untuk keperluan yang positif dianggap sah inisalnya, oleh rumah sakit (untuk pembiusan) atau laboratorium. Penggunaan narkotika itu pun sudah diatur dengan norma-norma yang jelas.
Penggunaan narkotika yang tidak sesuai dengan norma dan tujuannya tidak untuk kepentingan yang positif, termasuk tindakan penyimpangan. Jenis narkotika yang dikenal antara lain, ganja, morfin, dan heroin. Obat-obatan ini tergolong adiktif atau bersifat candu, sehingga sanggup mengakibatkan ketergantungan bagi pemakainya, dan si pemakai pun tidak praktis untuk melepaskan diri dan obat-obatan itu.
Penyalahgunaan narkotika akan membahayakan fisik dan mental. Keadaan fisik merosot alasannya kurang makan, kemudian muka pucat dan pandangan matanya sayu. melaluiataubersamaini keadaan fisik yang merosot, mental seseorang yang kecanduan narkotika pun ikut merosot.
Narkotikajuga sanggup merusak susunan syaraf yang mengatur dan mengendalikan daya pikir, dan orang yang menggunakannya tidak akan sanggup berpikir jernih sehingga mengakibatkan orang tersebut tidak bisa menilal apakah perbuatan yang dilakukannya itu balk atau buruk. melaluiataubersamaini demikian, setiap tindakan akan cenderung berperihalan dengan norma kesusilaan menyerupai pembunuhan, pemerkosaan, pencurian dan perampokan. Selain narkotika, ada jenis obat-obatan yang tidak termasuk dalam narkotika tetapi mempunyal imbas ancaman yang sama dengan narkotika jikalau disalahgunakan. Obat-obatan ini juga menyerang sistem syaraf sentra pada manusia, yang mengandung zat-zat yang memiliki imbas terhadap pikiran insan yaitu psikotropika. Obat-obatan ini ialah sedatin (pil BK), rohypnol, magadon, valium, man drox, amphetainine. eksrasi, dan Lysergic Acid Diethylainide (LSD).
Ininuman yang mengandung alkohol juga sanggup membuat orang mabuk dan tidak sanggup berpikir secara normal, alasannya alkohol juga mempunyal imbas yang negatif terhadap syaraf. Seorang pemabuk alasannya tidak sanggup mengendalikan dirinya lagi sanggup melaksanakan perbuatan yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Misalnya, melaksanakan pencurian, pemerkosaan, dan keributan. Para pengedar minuman ni sanggup dikenakan eksekusi alasannya melanggar norma dan nilal yang berlaku.
Hubungan seks di luar nikah
Bagi masyarakat Indonesia khususnya, korelasi seks di luar nikah tidak sanggup dibenarkan alasannya melanggar, baik norma sosial, akhlak maupun norma agama. Hubungan seksual spesialuntuk dibenarkan setelah seseorang berkeluarga. Hubungan seksual di luar nikah ialah tindakan menyimpang dan tidak dibenarkan oleh masyarakat. misal korelasi seks di luar nikah ialah tinggal serumah tanpa status berkeluarga, pelacuran, dan pemerkosaan. misal pertama dan kedua dilakukan semata-mata untuk tujuan kesenangan dan kepuasan, bahkan pelacuran sudah dijadikan sebagal pekerjaan tetap. Sementara itu, pelecehan seksual biasanya dilakukan oleh seorang pria terhadap perempuan secara paksa, sehingga sanggup mengakibatkan problem kejiwaan pada korban menyerupai stres, putus asa, dan selalu ketakutan. Perilaku seksual di luar nikah sanggup dipengaruhi oleh film-film, buku-buku, dan majalah yang menampilkan gambarg ambar yang tidak sesuai dengan nilai dan norma. Perilaku seks ini juga sering diiringi dengan pesta obat-obatan terlarang.
Tindak kriminal
Tindak kriminal ialah tindak kejahatan atau tindakan yang merugikan orang lain dan melanggar norma hukum, norma sosial, dan norma agama. Perbuatan yang termasuk kriininal antara lain, mencuri, menodong, menjambret, memeras, membunuh, atau merusak inilik orang lain. Umumnya tindak kriininal ini berkaitan dengan problem kesusahan ekonoini. Jadi, perbuatan menodong, mencuri, menjambret dilakukan alasannya ingin mendapat uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pernyataan tersebut memang tidak seluruhnya benar, ada juga orang yang melaksanakan tindak kriminal alasannya hal itu sudah ialah “profesi” atau pekerjaannya. Ia melakukannya alasannya tidak sanggup memperoleh pekerjaan dengan pengetahuan dan keterampilannya yang terbatas yang tidak sesuai dengan perubahan masyarakat yang begitu cepat di kota-kota besar.
Penyimpangan seksual
Perilaku ini dianggap menyimpang alasannya melanggar norma- norma yang menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat. Penyimpangan ini mencakup homoseksualitas, lesbianisme, dan transeksual. Homoseksualitas ialah kecenderungan seseorang untuk tertarik pada jenis kelainin yang “sejenis”,sedangkan lesbian ialah sebutan bagi perempuan yang berperilaku seksual menyerupai homoseksual.
Seseorang menjadi homoseksual atau lesbian sanggup terjadi alasannya efek lingkungan sosial atau juga alasannya sikap bawaan. Inisalnya, seorang anak perempuan yang selalu dibutuhkan menjadi seorang anak pria oleh ayah atau ibunya. Ia selalu diajarkan permainan untuk laki-laki, inisalnya tembakm enembak, ia pun tidak diperbolehkan melaksanakan permainan yang sering dilakukan anak perempuan pada umumnya, menyerupai bermain boneka.
Lama-kelabuaan alasannya tiruana yang diajarkan dan dikenalkan padanya sesungguhnya diperuntukkan bagi lki-laki, tumbuhlah sifat kelaki-lakian pada dirinya. Akhirnya, rasa suka yang seharusnya ia diberikan pada pria didiberikan pada perempuan. Timbul perasaan dalam dirinya untuk bisa melindungi perempuan .Iayaknya seorang laki-laki. Hal menyerupai inilah yang kemudian mendorong penyimpangan seksual yaitu lesbianisme.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Belum ada Komentar untuk "5 Jenis Penyimpangan Sosial Dan Contohnya"
Posting Komentar