10 Pengertian Konflik Sosial Berdasarkan Para Ahli
10 Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli ✓ Dalam kehidupan bermasyarakat niscaya kita akan mengalami interaksi dengan lingkungan sekitar. Lingkungan kawasan tinggal setiap orang pun tidak sama-beda. Perbedaan tersebut terlihat dari segi karakteristik maupun letak geografis. Dalam sebuah lingkungan masyarakat, proses sosialisasi tidak selalu berjalan dengan baik. Terkadang timbul beberapa permasalahan yang melibatkan antar induvidu maupun antar kelompok. Faktor penyebabnya pun tidak sama beda mulai dari perbedaan tujuan, kekuasaan, kebudayaan dan sebagainya. Tidak jarang konflik tersebut mengakibatkan kekerasan fisik maupun psikis kepada pihak yang dianggap musuh. Permasalahan tersebut sering disebut dengan istilah konflik sosial. Berikut akan dijelaskan pengertian konflik sosial.
Daftar Isi
1. Pengertian Konflik Sosial
2. Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli
Secara sosiologis, pengertian konflik sosial yakni sebuah proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha saling menyingkirkan dengan cara menghancurkan. Konflik sosial termasuk dalam interaksi sosial yang bersifat diasosiatif.
Menurut Soerjono Soekanto, pengertian konflik sosial yakni sebuah proses sosial antar individu atau kelompok yang berusaha mencapai sebuah tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, cara yang dilakukan yakni dengan menantang pihak lawan dan sanggup disertai bahaya maupun kekerasan.
2. Lewis A. Coser
Pengertian konflik sosial berdasarkan Lewis A. Coser yakni sebuah usaha tentang sebuah nilai, status, kekuasaan, serta sumber daya yang bersifat langka. Semua hal itu bermaksud untuk menetralkan, mencederai maupun melenyapkan lawan.
3. Gillin Dan Gillin
Gillin bersaudara beropini pengertian konflik sosial yakni cuilan dari proses interaksi sosial yang saling berlawanan. Artinya konflik sosial yakni sebuah proses interaksi sosial yang terjasdi alasannya adanya perbedaan fisik, emosi, kebudayaan, serta perilaku.
4. Rafl Dahrendorf
Menurut Rafl Dahrendorf konflik sosial yakni sebuah polarisasi kekuasaan serta wewenang yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan perbedaan kepentingan antar mereka yang punya kekuasaan dengan yang tidak punya kekuasaan.
5. De Moor
De Moor beropini bahwa terjadinya konflik sosial apabila dalam sebuah sistem terdapat penghuni yang membiarkan dirinya terbawa oleh tujuan maupun nilai yang berperihalan. Dan hal itu terjadi secara besar-bemasukan.
6. Robert M. Z. Lawang
Pengertian konflik sosial berdasarkan Robert M. Z. Lawang yakni sebuah usaha untuk memperoleh hal yang langka menyerupai status, nilai, atau kekuasaan. Mereka yang berkonflik spesialuntuk mengejar satu tujuan yaitu kemenangan atas pihak lawan. Serta membuat pihak lawan mengakui serta tunduk kepada pihak yang menang.
7. Robbins
Menurut Robbins, konflik sosial yakni sebuah proses yang akan dimulai jikalau satu pihak merasa pihak lain sudah mempersembahkan dampak negatif. Pengaruh negatif ini di perhatikan dan dirasakan oleh pihak pertama. Sesuatu tidak akan menjadi konflik apabila sebuah kecocokan tidak dirasakan oleh salah satu pihak.
8. Fisher
Fisher beropini bahwa tidak ada satu masyarakat pun yang belum pernah mengalami konflik antar anggota maupun dengan kelompok sosial lain. Sebuah konflik akan terjadi apabila korelasi dua pihak atau lebih sudah memiliki tujuan yang tidak sejalan.
9. White & Bednar
Mereka beropini bahwa konflik sosial yakni sebuah interaksi antara orang atau kelompok yang saling mencicipi adanya tujuan yang saling berperihalan. Hal itu akan mengganggu korelasi satu sama lain dalam mencapai tujuan masing-masing.
10. Cassel Concise
Cassel Concise beropini bahwa pengertian konflik sosial yakni suatu pertarungan, pergulatan, perperihalan tentang opini dan tujuan, serta penderitaan batin.
Demikianlah artikel 10 Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli yang semoga bermanfaa.
Daftar Isi
1. Pengertian Konflik Sosial
2. Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli
Pengertian Konflik Sosial
Konflik berasal dari bahasa latin “confirege” yang berarti saling memukul. Pengertian konflik sosial juga tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang artinya perselisihan, percecokan, atau perperihalan. Secara umum konflik sosial sanggup di definisikan sebagai kondisi yang saling berseberangan, tidak selaras, dan berperihalan.Secara sosiologis, pengertian konflik sosial yakni sebuah proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha saling menyingkirkan dengan cara menghancurkan. Konflik sosial termasuk dalam interaksi sosial yang bersifat diasosiatif.
Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli
1. Soerjono SoekantoMenurut Soerjono Soekanto, pengertian konflik sosial yakni sebuah proses sosial antar individu atau kelompok yang berusaha mencapai sebuah tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, cara yang dilakukan yakni dengan menantang pihak lawan dan sanggup disertai bahaya maupun kekerasan.
2. Lewis A. Coser
Pengertian konflik sosial berdasarkan Lewis A. Coser yakni sebuah usaha tentang sebuah nilai, status, kekuasaan, serta sumber daya yang bersifat langka. Semua hal itu bermaksud untuk menetralkan, mencederai maupun melenyapkan lawan.
3. Gillin Dan Gillin
Gillin bersaudara beropini pengertian konflik sosial yakni cuilan dari proses interaksi sosial yang saling berlawanan. Artinya konflik sosial yakni sebuah proses interaksi sosial yang terjasdi alasannya adanya perbedaan fisik, emosi, kebudayaan, serta perilaku.
4. Rafl Dahrendorf
Menurut Rafl Dahrendorf konflik sosial yakni sebuah polarisasi kekuasaan serta wewenang yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan perbedaan kepentingan antar mereka yang punya kekuasaan dengan yang tidak punya kekuasaan.
5. De Moor
De Moor beropini bahwa terjadinya konflik sosial apabila dalam sebuah sistem terdapat penghuni yang membiarkan dirinya terbawa oleh tujuan maupun nilai yang berperihalan. Dan hal itu terjadi secara besar-bemasukan.
6. Robert M. Z. Lawang
Pengertian konflik sosial berdasarkan Robert M. Z. Lawang yakni sebuah usaha untuk memperoleh hal yang langka menyerupai status, nilai, atau kekuasaan. Mereka yang berkonflik spesialuntuk mengejar satu tujuan yaitu kemenangan atas pihak lawan. Serta membuat pihak lawan mengakui serta tunduk kepada pihak yang menang.
7. Robbins
Menurut Robbins, konflik sosial yakni sebuah proses yang akan dimulai jikalau satu pihak merasa pihak lain sudah mempersembahkan dampak negatif. Pengaruh negatif ini di perhatikan dan dirasakan oleh pihak pertama. Sesuatu tidak akan menjadi konflik apabila sebuah kecocokan tidak dirasakan oleh salah satu pihak.
8. Fisher
Fisher beropini bahwa tidak ada satu masyarakat pun yang belum pernah mengalami konflik antar anggota maupun dengan kelompok sosial lain. Sebuah konflik akan terjadi apabila korelasi dua pihak atau lebih sudah memiliki tujuan yang tidak sejalan.
9. White & Bednar
Mereka beropini bahwa konflik sosial yakni sebuah interaksi antara orang atau kelompok yang saling mencicipi adanya tujuan yang saling berperihalan. Hal itu akan mengganggu korelasi satu sama lain dalam mencapai tujuan masing-masing.
10. Cassel Concise
Cassel Concise beropini bahwa pengertian konflik sosial yakni suatu pertarungan, pergulatan, perperihalan tentang opini dan tujuan, serta penderitaan batin.
Demikianlah artikel 10 Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli yang semoga bermanfaa.
Belum ada Komentar untuk "10 Pengertian Konflik Sosial Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar