Mengenal Cacing Tanah Sebagai Masakan Burung Ocehan
Pernahkah melihat atau memegang cacing tanah? Pastinya sebagian di antara para pembaca ada yang sudah melihat dan memegangnya secara langsung. Dan sebagian lagi mungkin merasa jijik atau takut untuk memegang cacing tanah sebab bentuknya yang panjang, liat, dan sedikit berair. Ya, cacing tanah umumnya dikenal oleh masyarakat sebagai umpan untuk memancing banyak sekali jenis ikan yang berada di sungai, danau, rawa, atau daerah yang berisi air tawar.
Di samping itu cacing juga diketahui bahwa cacing sangat bermanfaat untuk menggemburkan tanah atau membantu menghancurkan bahan-bahan organik yang terdapat di dalam tanah sehingga memperkaya kandungan mineral yang terdapat di dalam yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Tapi adakah yang tahu bahwa cacing tanah juga sanggup dipakai sebagai kuliner burung ocehan?
Ya, perlu diketahui bahwa banyak sekali jenis burung ocehan yang sudah tenar di antaranya burung murai batu, kenari, love bird, kacer, beo, abang tua, dan masih banyak lagi memakan jenis kuliner yang berbeda-beda diantaranya jangkrik, belalang, buah-buahan, biji kenari, dan sayur-sayuran. Tapi di alam liar banyak dari burung ocehan juga mengonsumsi cacing tanah untuk memenuhi nutrisi tubuhnya. Ciri-ciri fisik dari cacing tanah yaitu warna tubuhnya merah kecokelatan dan ukuran tubuhnya panjang dengan rata-rata 10 hingga 15 cm.
Dari jenisnya cacing tanah memiliki empat jenis di antaranya Lumbricus, Pheretima, Perionyx, dan Lumbricus Rubellus yang berbeda satu sama lain. Dan keberadaan atau habitat dari cacing tanah yaitu di dalam tanah yang subur atau lahan-lahan pertanian dan persawahan. Sehingga banyak orang-orang yang mencari cacing tanah di tempat-tempat yang banyak ditumbuhi oleh tumbuhan.

Ketenaran dari cacing tanah sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dipakai sebagai materi kuliner untuk ikan hias, ikan di kolam, ayam, itik, belibis dan lain-lain. Sedari itu cacing tanah sudah banyak dibudidayakan sebab menjanjikan dari segi bisnis dan cara membudidayakan juga tidak sulit dengan biaya yang murah atau terjangkau. Biasanya orang-orang untuk mendapat cacing tanah sanggup dicari di tanah-tanah yang subur atau sanggup membelinya di daerah pembudidayaan cacing untuk kuliner ikan.
Nah, untuk kandungan nutrisi pada cacing tanah perlu diketahui sangat diperlukan oleh burung ocehan untuk menambah energi, memerdukan kicauan, dan lain-lain. Dan kandungan nutrisi pada cacing tanah yaitu protein asam amino sekitar 60% hingga 70%, kandungan lemak sekitar 7% hingga 10%, energi sekitar 900 hingga 4100 kalori per gram, dan kandungan bubuk sekitar 8% hingga 10%.
Burung ocehan yang biasanya memakan cacing tanah sebagai kuliner harian atau selingan di antaranya yaitu burung anis merah, anis kembang, kacer, dan lain-lain. Dan burung ocehan pemakan biji-bijian menyerupai kenari jarang sekali menyukai cacing untuk dimakannya. Pemberian cacing tanah untuk dikonsumsi burung ocehan yaitu pertama-pertama cacing tanah tersebut dicuci terlebih dahulu dengan air higienis hingga hilang tanah atau kotoran yang melekat di sisi tubuh cacing tanah, kedua, berikan cacing tanah yang sudah higienis tersebut kepada burung ocehan dengan diletakkan di daerah makanannya. Dan perlu diperhatikan bahwa jangan pernah berikan burung ocehan cacing tanah dalam kondisi yang sudah mati dan berbau sebab sanggup menjadi penyakit bagi burung ocehan yang menyerang pencernaannya.
Demikianlah klarifikasi mengenai cacing tanah yang sudah usang dikenal untuk ikan dan unggas. Tapi burung ocehan juga banyak yang mengonsumsi cacing tanah baik di alam liar maupun yang dipelihara oleh manusia. Nah, bagi anda yang memiliki burung ocehan menyerupai anis dan kacer sanggup menawarkan burung ocehan anda tersebut cacing tanah yang mengandung protein tinggi yang bermanfaat bagi perkembangan tubuhnya. Okey.
Oleh : Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://omkicau.com/2014/02/02/bagaimana-memberikan-pakan-serangga-cacing-dan-ikan-kecil-kepada-burung/
http://indobird.com/article/article_detail.asp?cat=4&id=95
Gambar:
http://intisari-online.com/read/manfaat-cacing-tanah-bagi-kehidupan
Di samping itu cacing juga diketahui bahwa cacing sangat bermanfaat untuk menggemburkan tanah atau membantu menghancurkan bahan-bahan organik yang terdapat di dalam tanah sehingga memperkaya kandungan mineral yang terdapat di dalam yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Tapi adakah yang tahu bahwa cacing tanah juga sanggup dipakai sebagai kuliner burung ocehan?
Ya, perlu diketahui bahwa banyak sekali jenis burung ocehan yang sudah tenar di antaranya burung murai batu, kenari, love bird, kacer, beo, abang tua, dan masih banyak lagi memakan jenis kuliner yang berbeda-beda diantaranya jangkrik, belalang, buah-buahan, biji kenari, dan sayur-sayuran. Tapi di alam liar banyak dari burung ocehan juga mengonsumsi cacing tanah untuk memenuhi nutrisi tubuhnya. Ciri-ciri fisik dari cacing tanah yaitu warna tubuhnya merah kecokelatan dan ukuran tubuhnya panjang dengan rata-rata 10 hingga 15 cm.
Dari jenisnya cacing tanah memiliki empat jenis di antaranya Lumbricus, Pheretima, Perionyx, dan Lumbricus Rubellus yang berbeda satu sama lain. Dan keberadaan atau habitat dari cacing tanah yaitu di dalam tanah yang subur atau lahan-lahan pertanian dan persawahan. Sehingga banyak orang-orang yang mencari cacing tanah di tempat-tempat yang banyak ditumbuhi oleh tumbuhan.

Ketenaran dari cacing tanah sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dipakai sebagai materi kuliner untuk ikan hias, ikan di kolam, ayam, itik, belibis dan lain-lain. Sedari itu cacing tanah sudah banyak dibudidayakan sebab menjanjikan dari segi bisnis dan cara membudidayakan juga tidak sulit dengan biaya yang murah atau terjangkau. Biasanya orang-orang untuk mendapat cacing tanah sanggup dicari di tanah-tanah yang subur atau sanggup membelinya di daerah pembudidayaan cacing untuk kuliner ikan.
Nah, untuk kandungan nutrisi pada cacing tanah perlu diketahui sangat diperlukan oleh burung ocehan untuk menambah energi, memerdukan kicauan, dan lain-lain. Dan kandungan nutrisi pada cacing tanah yaitu protein asam amino sekitar 60% hingga 70%, kandungan lemak sekitar 7% hingga 10%, energi sekitar 900 hingga 4100 kalori per gram, dan kandungan bubuk sekitar 8% hingga 10%.
Burung ocehan yang biasanya memakan cacing tanah sebagai kuliner harian atau selingan di antaranya yaitu burung anis merah, anis kembang, kacer, dan lain-lain. Dan burung ocehan pemakan biji-bijian menyerupai kenari jarang sekali menyukai cacing untuk dimakannya. Pemberian cacing tanah untuk dikonsumsi burung ocehan yaitu pertama-pertama cacing tanah tersebut dicuci terlebih dahulu dengan air higienis hingga hilang tanah atau kotoran yang melekat di sisi tubuh cacing tanah, kedua, berikan cacing tanah yang sudah higienis tersebut kepada burung ocehan dengan diletakkan di daerah makanannya. Dan perlu diperhatikan bahwa jangan pernah berikan burung ocehan cacing tanah dalam kondisi yang sudah mati dan berbau sebab sanggup menjadi penyakit bagi burung ocehan yang menyerang pencernaannya.
Demikianlah klarifikasi mengenai cacing tanah yang sudah usang dikenal untuk ikan dan unggas. Tapi burung ocehan juga banyak yang mengonsumsi cacing tanah baik di alam liar maupun yang dipelihara oleh manusia. Nah, bagi anda yang memiliki burung ocehan menyerupai anis dan kacer sanggup menawarkan burung ocehan anda tersebut cacing tanah yang mengandung protein tinggi yang bermanfaat bagi perkembangan tubuhnya. Okey.
Oleh : Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://omkicau.com/2014/02/02/bagaimana-memberikan-pakan-serangga-cacing-dan-ikan-kecil-kepada-burung/
http://indobird.com/article/article_detail.asp?cat=4&id=95
Gambar:
http://intisari-online.com/read/manfaat-cacing-tanah-bagi-kehidupan
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Cacing Tanah Sebagai Masakan Burung Ocehan"
Posting Komentar