Kriteria Evaluasi Juri Dalam Lomba Burung Kicauan

Bagi penghobi burung kicauan pemula yang belum berpengalaman dalam menyertakan burung peliharaannya ke arena lomba, biasanya kurang memahami karakteristik atau tata evaluasi dalam lomba burung kicauan. Hal ini menjadi penting dikala burung yang dilombakan dirasa pemilik kurang maksimal mengeluarkan kemampuannya namun ternyata di dalam kriteria evaluasi juri mempunyai jumlah poin nilai yang baik dibanding burung kicauan lainnya.

Bahkan alasannya ialah ada pengalaman menyerupai itu, ada pemilik yang pribadi membawa pulang burung kicauannya tanpa melihat pengumuman dari juri padahal burung kicauan miliknya masuk ke dalam jajaran pemenang lomba. Mereka para penghobi pemula ini biasanya merasa gengsi ataupun aib jikalau harus menanyakan apa-apa saja indikator evaluasi juri kepada penerima lainnya, alasannya ialah hal itu menunjukan dirinya masih sangat pemula untuk kalangan penghobi.

Berangkat dari permasalahan inilah penulis merasa perlu untuk membagikan artikel mengenai tata evaluasi juri dalam lomba burung kicauan di mana kali ini yang menjadi nara sumbernya ialah Om Agus Sanjaya seorang juri burung kicauan yang sudah berpengalaman dari Solo.

Menurut Om Agus Sanjaya, dikala memperlihatkan evaluasi biasanya juri-juri dalam lomba burung kicauan akan mengacu pada hal-hal berikut :

  • Kicauan yang merdu : seberapa lezat irama lagu kicauan burung tersebut yang bisa diperdengarkan dikala di lapangan.
  • Intonasi Suara : apakah burung tersebut bisa mengeluarkan kicauan beralunan naik-turun secara baik ataukah bunyi kicauannya bernada datar.
  • Variasi Lagu : berkaitan dengan jenis variasi kicauan yang menonjol dan bisa untuk dikeluarkan burung tersebut.
  • Volume Suara : kepiawaian burung dalam mengatur tinggi-rendah, tebal-tipis, besar-sedang dan kecilnya bunyi secara tepat sehingga menghasilkan irama kicauan yang merdu.
  • Stabilitas : maksudnya kestabilan burung untuk berkicau secara terus-menerus dan terjaga iramanya, kadangkala beberapa burung dalam lomba gacor hanya sekitar 2-4 menit saja sesudah itu membisu dan tak semangat berkicauan lagi.
  • Gaya : mencakup kemampuan pergerakan burung aktif dalam kandang yang mendukung bunyi kicauannya, menyerupai burung meliuk-liuk, menari, menyebarkan sayap dan ekornya. Tidak sebaliknya, yang bisanya cuma berdiam di tangkringan saja.
  • Fisik : Mencakup pada tampilan luar atau fisik burung yang sehat, tidak ada cacat, mempunyai bulu ekor dan sayap yang anggun dan sempurna, jikalau dilihat burung tampak megah dan perkasa sebagai seekor burung petarung.



Itulah kriteria umum yang selalu menjadi perhatian para juri lomba burung kicauan. Sedangkan secara khusus setiap detail kriteria evaluasi pada kenyataannya memang berbeda-beda untuk setiap jenis burung kicauan yang dilombakan. Namun setidaknya anda sudah mengetahui indikator tolak ukur yang harus anda persiapkan pada burung kicauan milik anda biar memperoleh gelar juara di arena lomba nanti.

Dan yang harus anda ingat juga, evaluasi juri dilakukan secara menyeluruh kepada setiap burung kicauan yang dilombakan. Yang artinya, anda juga harus sanggup membandingkan kualitas kicauan burung anda dengan burung kicauan lainnya. Meskipun anda merasa burung yang anda lombakan secara umum mempunyai kemampuan yang baik dari setiap kriteria penilaiannya, jangan lupakan dengan kemampuan burung lainnya yang mungkin mempunyai kualitas yang lebih baik.

Sehingga perlu kita tau, sekalipun burung kicauan mempunyai bunyi kicauan yang bagus tetapi jikalau pada aspek lainnya bernilai rendah tentu belum tentu burung kicauan tersebut akan juara. Karena evaluasi juri pada lomba burung kicauan tidak hanya berfokus melihat dari satu aspeknya saja tetapi juga secara keseluruhan pada aspek lainnya.

Oleh : Roma Doni
Sumber Gambar :
http://beritadaerah.com/2014/01/05/lomba-burung-berkicau-di-dumilah-park-madiun/
Referensi :
http://omkicau.com/2014/06/29/om-agus-sanjaya-banyak-pemain-pemula-tidak-tahu-penilaian-lomba-burung/

Belum ada Komentar untuk "Kriteria Evaluasi Juri Dalam Lomba Burung Kicauan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel