Kenalkah Dengan Burung Ocehan Kucica Ekor Kuning?

Burung Kucica Ekor Kuning memiliki nama latin Trichixos pyrropygus yang berasal dari keluarga Musicicapidae ialah burung ocehan yang menjadi pujian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam semenjak zaman pemerintahan Sultan Iskandar Muda sekitar tahun 1607 M. Sehingga burung kucica ekor kuning dijadikan sebagai fauna identitas oleh pemerintah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Sedangkan untuk nama burung kucica ekor kuning memiliki bermacam-macam nama yaitu rufous-tailed shama, Cempala kuning, ceumpala kuneng, cicem pala kuneng (dalam bahasa Aceh). Sehingga burung kucica ekor kuning menjadi begitu terkenal bagi masyarakat di Indonesia. Untuk di luar negeri burung kucica ekor kuning juga memiliki nama yang bermacam-macam diantaranya ialah orange-tailed shama dan murai ekor jingga (di Negara Malaysia).

Burung kucica ekor kuning penyebarannya di Indonesia banyak hidup di pulau sumatera yakni Aceh. Sedangkan di luar negeri burung ini tersebar di daerah Malaysia, Brunei, dan Thailand. Dan untuk tempat hidupnya burung kucica ekor kuning sanggup dijumpai pada dataran rendah di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Yang mana terdapat di hutan dataran rendah, hutan berdaun lebar, dan rawa bergambut.

Ciri-ciri dari burung kucica ekor kuning yang dilihat dari fisiknya dan kicauannya memiliki kesamaan dengan burung murai kerikil yang sanggup dilihat pada fisiknya. Nah, untuk ciri-ciri fisik dari burung kucica ekor kuning secara umum memiliki ukuran badan sekitar 21 cm tapi ada perbedaan antara jantan dan betina dari ciri-ciri fisiknya. Untuk yang jantan ciri-cirinya ialah terdapat warna hitam pada badan belahan atas, tenggorokan dan dada juga terdapat warna hitam, alis yang berwarna putih, ekor berwarna oranye dan pada ujung ekornya berwarna hitam, dan pada belahan perut hingga di belahan kloaka terdapat warna oranye. Sedangkan untuk yang betina ciri-ciri fisiknya ialah warna coklat tampak di belahan atas tubuh, warna coklat muda terlihat di belahan perut, ekor warna oranye dan belahan ujung ekornya juga berwarna hitam menyerupai yang jantan.



Untuk ciri-ciri kicauan dari burung kucica ekor kuning ialah siulannya terdengar merdu tapi tidak semerdu burung murai batu. Bunyi suaranya “pi-uuu” yang nada kicauannya terkadang meningkat dan menurun yang tidak menentu serta nadanya terdengar tunggal dan sanggup ganda. Kepopuleran burung kucica ekor kuning yang dikenal semenjak tahun 1607 M juga bertahan hingga kini mengakibatkan keberadaan burung ini di habitatnya terancam akhir adanya perburuan liar terhadap burung kucica ekor kuning dan pembalakan hutan. Sehingga keberadaan dari burung kucica ekor kuning di sumatera hanya terdapat di tempat Taman Nasional Gunung Leuser dan pemerintah mengeluarkan status terancam untuk burung kucica ekor kuning. Sedari itu burung kucica ekor kuning dihentikan diburu lagi dan dipelihara dan harus hidup di alam liar atau dikonservasi.

Dan juga ketika ini untuk menjumpai burung kucica ekor kuning eksklusif di habitat aslinya di Taman Nasional Gunung Leuser sudah sulit untuk ditemukan alasannya ialah mungkin burung ini merasa abnormal dengan kedatangan insan atau makhluk hidup lainnya yang mendekati mereka. Sedari itu juga untuk menikmati bunyi kicauan dari burung kucica ekor kuning sanggup dilihat di internet kalau tidak sanggup melihat dan mendengarkan kicauannya eksklusif di hutan.

Demikianlah klarifikasi mengenai burung kucica ekor kuning yang menjadi pujian bagi Indonesia terutama untuk masyarakat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Dan juga telah dijelaskan mengenai ciri-ciri fisik dan kicauannya sehingga kita semua sanggup mengenal dan mengetahui mengenai burung kucica ekor kuning secara spesifik. Dan agar sanggup menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.

Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/kucica-ekor-kuning/
http://alamendah.org/2013/03/30/burung-cempala-kuneng-maskot-aceh/

Gambar:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kucica_ekor-kuning#mediaviewer/Berkas:Copsychus_pyrropygus.jpg

Belum ada Komentar untuk "Kenalkah Dengan Burung Ocehan Kucica Ekor Kuning?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel