Apa Itu Mabung Stres Dan Mabung Tahunan?

Pergantian bulu atau yang dikenal dengan istilah mabung ialah siklus wajib yang akan dialami oleh setiap burung kicauan. Biasanya proses ini akan dialami setiap tahunnya sesuai dengan jadwal siklus burung masing-masing. Maksudnya begini, contohnya anda ketahui burung kicauan milik anda mabung untuk yang pertama kali pada bulan Januari, maka kemungkinan besar pada bulan Januari tahun depan burung tersebut akan mengalami masa mabung berikutnya.

Pada burung kicauan yang dalam kondisi normal siklus mabung ini akan terjadi pada waktu yang sama setiap tahunnya. Keadaan yang menyerupai inilah yang disebut dengan siklus mabung tahunan. Siklus tahunan berjalan sesuai dengan rotasi masa mabung awal dari burung kicauan tersebut. Dan siklus ini ialah siklus normal yang mengambarkan keadaan mabung pada burung tersebut berjalan dengan semestinya.

Namun di luar dari siklus mabung tahunan, dikenal pula istilah mabung stres. Istilah ini digunakan pada burung kicauan yang mengalami mabung tapi di luar dari siklus tahunannya. Dikatakan sebagai mabung stres, sebab penyebab utama yang mendasarinya ialah stres yang dialami burung kicauan tersebut.

Dampak Mabung Stres

Secara kasat mata, burung kicauan yang mengalami mabung stres sulit untuk menumbuhkan dengan cepat bulu-bulu yang telah rontok. Tentu saja hal ini akan mengganggu perkembangan dan kemampuan burung tersebut. Lebih dari itu, pada burung kicauan jantan biasanya akan mengalami penurunan kadar hormon testosteron. Sementara pengaruh negatif lainnya ialah kemampuan dalam berkicaunya semakin menurun, dan bahkan bisa hilang hingga siklus mabung tahunan burung tersebut kembali dan berjalan dengan normal.

Terkait dengan faktor penyebabnya sebagaimana yang sudah disebutkan di atas bahwa pemicunya ialah sebab burung tersebut mengalami stres, sehingga hal ini merangkum pada segala hal yang menimbulkan stres pada burung kicauan itu. Mengenai itu, di bawah ini ialah hal-hal yang sanggup menimbulkan pengaruh stres pada burung kicauannya :

1. Burung ketakutan : faktor ini bisa muncul dari banyak sekali gangguan dari luar menyerupai gangguan dari hewan lain, ramainya lalu-lalang insan di dekatnya, ataupun dari bisingnya polusi bunyi di sekitar burung tersebut sehingga membuatnya tertekan.
2. Terlalu dini untuk ditarungkan : beberapa penghobi kadang suka sekali menyandingkan burung muda untuk dites bunyi dengan burung kicauan cendekia balig cukup akal yang telah mempunyai bunyi kicauan yang mapan. Bagi burung dewasa, hal ini tidak menjadi masalah, sebaliknya bagi burung muda itu akan menimbulkan pengaruh stres sebab tidak bisa menyaingi kemampuan lawan mainnya.
3. Kekurangan gizi : faktor ini juga menimbulkan stres sebab kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan badan burung tersebut tidak terpenuhi.
4. Suasana tidak stabil : burung akan lebih bahagia dan nyaman jika kondisi ruangan ataupun daerah kandang berada dalam lokasi yang mempunyai suasana stabil. Baik dari suhu maupun keadaannya. Bila jauh dari kondisi ini, kecenderungan burung untuk mengalami stres akan tinggi.

Upaya Penanganan

Dalam kondisi menyerupai ini tentunya kalimat bijak yang menyampaikan mencegah lebih baik daripada mengobati menjadi sangat penting untuk dilakukan. Tapi jika burung kicauan tersebut sudah terlanjur mengalami proses mabung stres ini, maka tindakan yang harus anda perbuat ialah dengan memaksimalkan proses perawatan mabung burung kicauan tersebut.

Secara lebih spesifik lagi, langkah yang patut anda terapkan ialah melaksanakan perawatan yang sanggup menimbulkan dampak untuk mempercepat tumbuhnya bulu-bulu yang telah rontok. Karena dampak negatif ini (rontoknya bulu) akan menjadi penentu untuk mempercepat selesainya proses mabung stres yang dialaminya.

Adapun perawatannya ialah sebagai berikut :

1. Teknik pengerodongan pada kandang burung harus diterapkan, dengan skala waktu 1-2 kali dalam sepekan boleh membuka kerodong.
2. Cari lokasi untuk penggantungan kandang pada daerah yang nyaman, jauh dari gangguan-gangguan yang sanggup membuat pengaruh stres pada burung tersebut.
3. Pastikan kebutuhan nutrisi dan gizi burung di masa mabungnya terpenuhi dengan baik, sumbangan ekstra fooding mutlak diperlukan, terutama yang mengandung banyak protein, menyerupai kroto.
4. Perawatan mandi dan jemur harus dikurangi pada masa mabung, tapi bukan berarti tidak perlu untuk dilakukan.
5. Ada baiknya untuk mempercepat tumbuhnya bulu, sumbangan multi vitamin atau perhiasan yang sesuai juga menjadi langkah yang sangat baik.

Dengan langkah-langkah ini diharapkan mabung stres yang dialami burung kicauan sanggup teratasi dan siklus mabung burung sanggup kembali berjalan dengan normal. Semoga

Oleh : Roma Doni
Sumber Referensi :
http://omkicau.com/2013/03/28/memahami-mabung-stres-mabung-tahunan/

Bagikan Artikel ini