Teori Pembentukan Tata Surya
Banyak hipotesa yang disusun oleh para hebat untuk membuktikan bagaimana asal mula terjadinya Sistem Tata Surya. Cabang ilmu astronomi yang khusus mempelajari asal-muasal terbentuknya Tata Surya yaitu kosmogoni (cosmogony). Sejak masa ke-18 sudah diusulkan teori-teori terkena asal-muasal Tata Surya ini. Tidak ada yang benar dalam sebuah teori. Namun, pengujian teori-teori tersebut dilakukan dengan membandingkannya dengan fakta-fakta di lapangan dan temuan-temuan gres akhir perkembangan teknologi. Di antara fakta-fakta tersebut adalah:
- Orbit-orbit plguat yang paralel terhadap ekuator matahari;
- Orbit-orbit anggota Tata Surya yang sirkular;
- Semua plguat bergerak dalam arah berlawanan arah jarum jam sesuai dengan gerakan rotasi Matahari;
- Plguat yang juga berotasi dalam arah berlawanan arah jarum jam (kecuali Venus dan Uranus);
- Plguat terestrial dan plguat jovian yang mempunyai karakteristik fisik dan kimia yang tidak sama;
- Struktur satelit-satelit yang mengorbit plguat seolah-olah miniatur sistem Tata Surya.
Para hebat komogoni selalu memperhatikan hal-hal tersebut di atas untuk menguji dan menyempurnakan teori asal-muasal pembentukkan Tata Surya.
1. Teori Hipotesa Nebula Kant dan Laplace
Salah satu teori asal-muasal Tata Surya yaitu hipotesa nebula (nebular hypothesys) yang diusulkan oleh Immanuel Kant yang pada tahun 1755 (Kartunnen, 2006: 197). Menurut teori ini Tata Surya terbentuk dari nebula yang berotasi. Pada tahun 1796, Simon de Laplace mengusulkan bahwa plguat-plguat terbentuk dari cincin gas yang disemburkan dari ekuator Matahari, perhatikan gambar diberikut!
2. Teori Pasang Surut
Teori ini dipelopori oleh Jeans dan Jefreey. Teori ini menyampaikan bahwa pada dikala sebelum terbentuk Sistem Tata Surya, kedekat suatu protobintang (bakal Matahari) melintas bintang lain yang lebih besar (masif). Akibatnya ada sebagian bahan dari protobintang tersebut yang tertarik alasannya imbas gaya tarik bintang yang besar tersebut. Materi protobintang yang tertarik tersebut kemudian menjadi plguat-plguat, sedangkan protobintang menjadi Matahari. Perhatikan gambar diberikut!
![]() |
Representasi teori Pasang-Surut Jeans. |
3. Teori Penangkapan
Teori ini membuktikan terbentuknya Tata Surya berawal dari adanya interaksi antara Matahari dengan protobintang (calon bintang). Gambar diberikut menawarkan proses tersebut dimana suatu massa protobintang melintasi Matahari dan sebagian bahan dari protobintang tersebut tertarik oleh gravitasi Matahari kemudian membentuk plguat.
![]() |
Representasi teori penangkapan. |
Demikianlah bahan perihal Teori Pembentukan Tata Surya ini saya sampaikan, biar bermanfaa ...
Belum ada Komentar untuk "Teori Pembentukan Tata Surya"
Posting Komentar