Proses Terbentuknya Gunung Api Dan Jenis-Jenisnya
Plguat bumi mempunyai struktur tertentu, yaitu kerak bumi, lapisan selubung , dan inti bumi yang sanggup memicu terjadinya dinamika dari bab dalam inti bumi yaitu tektonik dan pegununganapi. Tektonik pegununganapi ialah dinamika bumi utama yang menghasilkan bentukan- bentukan muka bumi makro, erosi, trasportasi dan sedimentasi membentuk-bentukan muka bumi mikro,seperti lembah-lembah dan dataran.
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa terbentuknya pegununganapi yaitu pada jalur- jalur pegununganapi yaitu pada gambar dibawah ini.
jalur- jalur pegunungan api |
1. Proses Terbentuknya Gunung Api
Berdasarkan letak terbentuknya pegunungan Api terbagi atas 3 macam. yaitu:
- Terbentuknya di kawasan punggungan tengah samudera tempat berpisahnya /mekarnya lempeng kulit bumi yang pecah saling menjauhi.
- Terbentuk pada pertumbukan antara lempeng benua dengan lempeng samudera dan lempeng samudera dengan lempeng samudera.
- Terbentuk pada titik gerah tempat keluarnya magma ke permukaan (di benua maupun di samudera).
Berdasarkan tanda-tanda terbentuknya pegununganapi terbagi atas dua macam, yaitu:
- Pergerakan lempeng
- Gaya endogen
Kalau kita mengingat kembali teori tektonik lempeng, berdasarkan teori ini bahwa kerak bumi yaitu suatu lempeng yang rigid/kaku dan bergerak satu terhadap yang lainnya diatas suatu cairan plastis (astenosfer) menyerupai ban berjalan ban berjalan “ conveyor belt”. Lempeng-lempeng tersebut bergerak relatif 5-10 cm/ tahun, yang masing-masing bergerak saling menjauh yang disebut divergen, saling bertubrukan yaitu konvergen dan saling berpapasan.Dari proses tersebut maka terbentuklah pepegununganan berapi atau pepegununganan tengah samudera /mid oceanic ridge.
Selain alasannya yaitu pergerakan lempeng disamping itu alasannya yaitu adanya gaya endogen. Ketika magma yang bersifat asam akan bergerak keatas alasannya yaitu lebih enteng sedang yang bersifat basa di bab bawah. Gerakan pemisahan magma di dalam dapur magma tersebut akan menjadikan gaya keatas, mendobrak batuan penyusun kerak bumi dan apibila ada peluang akan muncul ke permukaan lewat celah-celah retakan atau lewat pipa pegunungan api. Magma yang keluar ke permukaan bumi dari proses ekstrusi dinamakan lava.
Proses ekstrusi atau erupsi berdasarkan lubang keluarnya magma sanggup dibedakan menjadi dua tipe:
- Erupsi linier atau erupsi belahan, yaitu magma keluar melalui retakan dan celah-celah yang ada di bumi. Magma yang keluar pada umunya berupa lava cair yang dan sangat sedikit mengandung material-material lepas.
- Erupsi sentral, magma yang keluar melalui diatrema dan kepundan. Diaterma ialah lubang berupa pipa pada pegunungan api yang menghubungkan dapur magma dengan kepundan atau dasar kawah pegununganapi.
Erupsi sentral terdiri atas tiga macam seri, tergantung pada tekanan yang terdapat dalam magma, yaitu:
- Erupsi efusif atau lelehan, alasannya yaitu magma bersifat encer dengan tekanan lemah sehingga spesialuntuk menjadikan lelehan lava melalui retakan yang terdapat pada badan pegununganapi.
- Erupsi eksflosif, yaitu keluarnya magma ke permukaan bumi dengan cara ledakan akhir magma mempunyai tekanan yang tinggi. Erupsi ini dikanal dengan letusan pegununganapi, menyemburnya material vulkanik yang berupa padat dan cair.
- Erupsi campuran, perselingan antara seri lava dan eksplosif, membentuk strato yang terdiri atas pelavisan lava dan bahan-bahan lepas.
2. Jenis-jenis Gunung Api
a. Statovolkano
Gunung berapi jenis ini umumnya tinggi dan terdiri atas lapisan lava mengeras serta debu vulkanik. Gunung berapi ini terdiri atas lapisan-lapisan. Hampir 99% pegununganapi di Indonesia termasuk stratovulkano.
b. Perisai
Gunung berapi ini bentuknya landai dan sedikit menggelembung. Terbentuk dari lava yang mengalir dengan lancar. Seperti Hawaii.
c.Cinder Cone
Merupakan pegunungan berapi yang debu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling pegunungan. Sebagian besar pegunungan bjenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya diatas 500 meter dari tanah disekitarnya.
d.Kaldera
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat berpengaruh yang melempar ujung atas pegunungan sehingga membentuk cekungan . menyerupai Gunung Bromo dan Gunung Batok.
Belum ada Komentar untuk "Proses Terbentuknya Gunung Api Dan Jenis-Jenisnya"
Posting Komentar