Penjelasan Wacana Tekanan Udara Sebagai Unsur Cuaca Dan Iklim

Tekanan udara yakni tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan udara. Tekanan udara di suatu tempat dari waktu ke waktu senantiasa mengalami perubahan. Satuan yang dipakai untuk mengukur tekanan udara ditetapkan dengan milibar (mb). Ahli meteorologi mengukur tekanan udara dengan memakai barometer. Ada beberapa macam barometer antara lain, barometer air raksa dan barometer guaroid.

a) Barometer air raksa.

Merupakan hasil percobaan Torriceli pada tahun 1643. Tekanan udara pada barometer raksa dibaca dalam cm raksa (cm Hg), yaitu ukuran bekerjsama tinggi raksa dalam tabung kaca. Pada skala ini standar tekanan udara pada permukaan bahari yakni 76,0 cm.

Barometer air raksa dan barometer guaroid.

b) Baromater guaroid (barometer kering).

Disebut barometer kering sebab tidak memakai materi cair. Barometer guaroid sanggup berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketinggian dari permukaan laut, yang dinamakan altimeter. Altimeter pada umumnya terdapat pada pesawat terbang yang dipakai untuk mengetahui posisi pesawat di atas permukaan laut.

Penampang barometer guaroid dan barograf.

Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan udara yakni sebagai diberikut.

a) Tinggi Rendahnya Tempat.

Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin renggang, jadinya tekanan udara semakin rendah.Tekanan udara di suatu tempat pada umumnya dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Daerah yang banyak menerima sinar matahari memiliki tekanan udara rendah dan tempat yang sedikit menerima sinar matahari memiliki tekanan udara tinggi.

Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Alat pencatat tekanan udara dinamakan barograf. Pada barograf tekanan udara sepanjang hari tergores pada kertas yang dinamakan barogram. Bila hasilnya dibaca secara teliti, maka tekanan udara tertinggi terjadi pada pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00 (malam) dan tekanan rendah terjadi pada pukul 04.00 (pagi) dan pukul 16.00 (sore).

b) Temperatur

Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang, sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya kalau temperatur udara menjadi kecil, maka tekanan udara menjadi tinggi.

Bagikan Artikel ini