Penjelasan Wacana Penjabaran Iklim

Beberapa pembagian terstruktur mengenai iklim berdasarkan para jago yakni sebagai diberikut.

A. Klasifikasi Iklim Menurut W. Koppen

Pada tahun 1918, seorang berkebangsaan Jerman berjulukan W. Koppen membagi iklim berdasarkan temperatur udara, banyaknya curah hujan, dan penguapan. melaluiataubersamaini dasar itulah W. Koppen membagi seluruh permukaan bumi menjadi 5 kawasan iklim dengan didiberi simbol A, B, C, D, dan E.
1. Iklim A atau Iklim Hujan Tropik (Tropical Rainy Climates)
Golongan iklim ini dibagi menjadi tiga, sebagai diberikut.
a) Tropik Basah (Af)
Pada bulan terkeringnya memiliki curah hujan yang rata-rata lebih besar 60 mm.

b) Tropik Basah (Am)
Jumlah hujan pada bulan-bulan berair sanggup mengimbangi belum sempurnanya hujan pada bulan-bulan kering, sehingga pada kawasan ini masih terdapat hutan yang sangat lebat.

c) Tropik Basah Kering (Aw)
Jumlah hujan pada bulan-bulan berair tidak sanggup mengimbangi belum sempurnanya hujan pada bulan-bulan kering, sehingga vegetasi yang ada spesialuntuklah padang rumput dengan pohon-pohon yang jarang.

2. Iklim B atau Iklim Kering (Dry Climates)
Jumlah curah hujan sedikit, sedangkan penguapannya tinggi. Golongan iklim ini dibagi menjadi dua, sebagai diberikut.
a) Iklim Stepa (Bs)
Daerah setengah kering yang terletak antara kawasan sabana dan kawasan padang pasir pada lintang rendah.
b) Iklim Padang Pasir (Bw)

3. Iklim C atau Iklim Sedang (Humid Climates)
Golongan iklim ini dibagi menjadi tiga, sebagai diberikut.
a) Iklim Sedang dengan Musim Panas yang Kering (Cs)
Daerah yang memiliki animo gerah yang kering, pada bulan terkering curah hujannya lebih kecil dari 30 mm pertahun.

b) Iklim Sedang dengan Musim Dingin yang Kering (Cw)
Daerah yang memiliki animo gerah yang lembap serta memiliki animo cuek yang kering.
c) Iklim Sedang yang Lembap (Cf)
Daerah yang selalu lembap sepanjang tahun.

4. Iklim D atau Iklim Dingin (Humid Microthermal Climates)
Golongan iklim ini dibagi menjadi dua, sebagai diberikut.
Iklim Dingin dengan Musim Dingin yang Kering (Dw) dan
b) Iklim Dingin Tanpa Periode Kering (Df).

5. Iklim E atau Iklim Kutub (Polar Climates)
Golongan iklim ini dibagi menjadi dua, sebagai diberikut.
a) Iklim Tundra (Ef)
Bulan tergerah dengan rata-rata temperatur lebih besar dari 0 °C (32 °F), tetapi lebih kecil dari 10 °C (5 °F), pada kawasan ini vegetasi yang ada spesialuntuk lumut.

b) Iklim Es atau Salju Abadi (Ef)
Bulan tergerah rata-rata temperatur lebih kecil dari 0 °C (32 °F). Tipe iklim ini bercirikan adanya es dan salju awet.


 Beberapa pembagian terstruktur mengenai iklim berdasarkan para jago yakni sebagai diberikut Penjelasan wacana Klasifikasi Iklim
Peta iklim dunia berdasarkan Koppen.


B. Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman

Klasifikasi iklim berdasarkan Oldeman didasarkan atas kebutuhan air dan hubungannya dengan tanaman pertanian yang sangat diperlukan. Pembagian iklim berdasarkan Oldeman yakni sebagai diberikut.
  1. A 1 bulan berair lebih dari 9 bulan berurutan;
  2. B 1 7-9 bulan berair berurutan dan satu bulan kering;
  3. B 2 7-9 bulan berair berurutan dan 2-4 bulan kering;
  4. C 1 5-6 bulan berair berurutan dan 2-4 bulan kering;
  5. C 2 5-6 bulan berair berurutan dan 2-4 bulan kering;
  6. C 3 5-6 bulan berair berurutan dan 5-6 bulan kering;
  7. D 1 3-4 bulan berair berurutan dan satu bulan kering;
  8. D 2 3-4 bulan berair berurutan dan 2-4 bulan kering;
  9. D 3 3-4 bulan berair berurutan dan 5-6 bulan kering;
  10. D 4 3-4 bulan berair berurutan dan lebih dari 6 bulan bulan kering;
  11. E 1 kurang dari 3 bulan berair berurutan dan kurang dari 2 bulan kering;
  12. E 2 kurang dari 3 bulan berair berurutan dan 2-4 bulan kering;
  13. E 3 kurang dari 3 bulan berair berurutan dan 5-6 bulan kering;
  14. E 4 kurang dari 3 bulan berair berurutan lebih dari 6 bulan.


C. Klasifikasi Iklim Menurut Junghuhn

F. Junghuhn seorang berkebangsaan Belanda mengadakan penelitian di Sumatra Selatan dan Dataran Tinggi Bandung. Berdasarkan hasil penelitiannya, F. Junghuhn membagi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat.

Empat kawasan iklim berdasarkan F. Junghuhn yakni sebagai diberikut.
1) Zona Iklim Panas
Zona iklim gerah terletak pada kawasan dengan ketinggian antara 0 - 650 meter dan temperatur antara 26,3 °C - 22 °C.

2) Zona Iklim Sedang
Zona iklim sedang terletak pada kawasan dengan ketinggian antara 650 - 1500 meter dan temperatur antara 22 °C - 17,1 °C.

3) Zona Iklim Sejuk
Zona iklim sejuk terletak pada kawasan dengan ketinggian antara 1500 - 2500 meter dan temperatur antara 17,1 °C - 11,1 °C.

4) Zona Iklim Dingin

Zona iklim cuek terletak pada kawasan dengan ketinggian di atas 2500 meter dan temperatur kurang dari 11,1 °C.

Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Wacana Penjabaran Iklim"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel