Penjelasan Mengenai Spesiasi Dalam Proses Evolusi
Makhluk hidup selalu mengalami perubahan secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama. Perubahan yang terjadi bertahap sanggup menghasilkan struktur yang menyimpang dari aslinya, dan alhasil terbentuk spesies baru. Proses terbentuknya spesies gres disebut spesiasi.
Hal-hal yang menghipnotis terbentuknya spesies gres antara lain sebagai diberikut.
1. Domestikasi
Domestikasi ialah cuilan dari perjuangan pemuliaan tumbuhan dan hewan. Usaha yang dilakukan yaitu dengan cara membudidayakan flora dan binatang yang liar untuk dijinakkan. Misalnya budidaya ayam hutan dengan cara dikawinkan dengan ayam kampung akan menghasilkan ayam bekisar. Ayam bekisar ialah pembentukan spesies gres yang sifatnya mandul.
Pada proses domestikasi, flora dan binatang sanggup mempunyai sifat yang menyimpang dari jenis aslinya sehingga akan terbentuk spesies yang baru.
2. Poliploidi
Poliploid ialah kejadian penggandaan jumlah kormosom yang melebihi aslinya, contohnya dari 2n menjadi 3n. Poliploid sanggup terjadi melalui dua cara antara lain menyerupai diberikut.
a. Autopoliploidi
Peristiwa ini terjadi pada kromosom homolog atau terjadi dengan sendirinya, mungkin disebabkan lantaran faktor alam. Faktor-faktor yang mengakibatkan autopoliploid antara lain radiasi alam, sinar ultraviolet matahari, dan lain-lain. Adanya faktor-faktor alami tersebut sanggup mengakibatkan kromosom gagal berpisah. Misalnya bunga Oenthera lamarchiaus yang mempunyai kromosom 24 kemudian mengalami poliploid menjadi spesies yang gres yaitu Oenathera gigas yang mempunyai kromosom berjumlah 28. Spesies gres yang dihasilkan bersifat mandul.
b. Allopoliploid
Peristiwa ini terjadi pada kromosom nonhomolog yang ialah kejadian penggandaan jumlah kromosom akhir kejadian persilangan. Misalnya semangka dengan kromosom 2n disilangkan dengan semangka yang berkromosom 4n, akan dihasilkan spesies gres yang mempunyai kromosom 3n yang bersifat mandul (tidak menghasilkan biji).
3. Mekanisme Isolasi
Mekanisme isolasi ialah proses pembentukan individu gres dengan batasan-batas tertentu. Faktor-faktor yang menjadi pembatas yaitu habitat yang tidak sama, iklim yang tidak sama, pegunungan yang tinggi, pematangan sel kelabuin yang tidak bersama. Mekanisme isolasi dibedakan menjadi tiga.
a. Mekanisme yang Mencegah Terbentuknya Hibrida
Penyebab tidak terbentuknya bibit unggul antara lain tidak dimungkinkannya adanya pembuahan lantaran sel sperma tidak sanggup mencapai sel telur. Dalam hal ini harus dilakukan pembuahan dengan inseminasi buatan. Peristiwa ini sanggup Anda temui pada tumbuhan tembakau. Kegagalan terbentuknya hibrid juga disebabkan lantaran embrio yang tidak sanggup tumbuh, contohnya pada Rana pipiens.
b. Mekanisme yang Mencegah Terjadinya Perkawinan
Faktor-faktor yang mengakibatkan gagal mengadakan perkawinan antara lain menyerupai diberikut.
- Populasi terpisah secara fisik, contohnya dipisahkan pegunungan, laut, padang pasir, dan lain-lain. Individu yang spesiesnya sama apabila terpisah habitatnya dan mempunyai lingkungan yang tidak sama maka akan menghalangi terjadinya perkawinan secara alamiah.
- Mengalami iklim yang tidak sama. Apabila pematangan sel kelabuin dari dua individu tidak bersamaan maka hal ini mengakibatkan gagal kawin secara alami. Misalnya pada flora Pinus radiata yang berbunga setiap bulan Februari dan Pinus muricata yang berbunga pada bulan April.
- Perbedaan sikap pada spesies menimbulkan dua spesies terpisah sehingga tidak sanggup saling melaksanakan perkawinan.
Demikianlah materi wacana Spesiasi ini saya sampaikan, supaya bermanfaa ...
Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Mengenai Spesiasi Dalam Proses Evolusi"
Posting Komentar