Penjelasan Mengenai Pembelahan Meiosis

Jenis kelabuin insan di dunia ini ada dua, yaitu pria dan wanita. Pada waktu terjadi pertumbuhannya, ayah mempersembahkan setengah dari sel kelabuinnya dan ibu juga setengah dari sel kelabuinnya, sehingga kita mewarisi masing-masing sel setengah dari sel kelabuin dari orang renta kita. Pembelahan meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi alasannya pada pembelahan ini terjadi pengurangan jumlah kromosom menjadi separuhnya. Pembelahan meiosis ini mempunyai sifat-sifat diberikut.
  1. Pembelahan berlangsung dua kali.
  2. Jumlah sel anak yang dihasilkan yakni 4 buah.
  3. Jumlah kromosom sel anak yakni setengah dari jumlah kromosom induk, yaitu n (haploid).
  4. Sifat sel anak tidak sama dengan sel induknya.
  5. Terjadi pada sel kelabuin (sel gamet).
  6. Tujuan pembelahan meiosis yaitu biar generasi diberikutnya mempunyai jumlah kromoson tetap.

Pembelahan meiosis mencakup tahapan-tahapan diberikut.
1. Pembelahan Meiosis I
Pada proses pembelahan meiosis I terjadi beberapa tahap diberikut.
a. Profase I
Pada tahap ini terjadi lima proses
1) Leptoten
Leptoten ialah tahap pengumpulan kromosom. Pada tahap ini terjadi proses-proses diberikut.
  1. Kromonemata merenggang dan kelihatan sebagai benang-benang halus. Kromomernya menjadi ke- lihatan dan serabutnya mungkin sudah mengganda tetapi tidak kelihatan. Biasanya nukleolus dan selaput inti masih ada.
  2. Filamen protein mulai terbentuk secara lateral dan lalu menempel pada sentromer.

Agar lebih terperinci perhatikan Gambar diberikut!

Jenis kelabuin insan di dunia ini ada dua Penjelasan terkena Pembelahan Meiosis
Tahap Leptoten
2) Zigoten
Zigoten ialah tahap kromosom memendek dan berpasangan (sinapsis). Pada tahap ini terjadi proses-proses diberikut.
  1. Kromosom homolog saling tarik-menarikdanunik dan mulai berpasangan (sinapsis). Suatu mekanisme yang tetap dan terjadi antara kromomer dan kromomer.
  2. Peristiwa ini ialah perbedaan yang terperinci antara meiosis dan mitosis. Pasangan kromosom homolog itu disebut bivalen.
  3. Diduga kromosom homolog berdekatan satu dengan yang lain selama interfase. Replikasi DNA terjadi selama interfase dan terbentuk kromatid. Pada leptoten terbentuk serabut protein sebagai elemen lateral yang lalu menempel pada kromatid. Struktur ini disebut synaptinemal kompleks. Ternyata elemen lateral ini saling menarikdanunik dan melekatkan kromosom menjadi satu.
  4. Sinapsis ini memungkinkan pertukaran materi genetik dari kromosom induk dan kromosom bapak.

Agar lebih jelas, perhatikan Gambar diberikut!

Baca Juga

Jenis kelabuin insan di dunia ini ada dua Penjelasan terkena Pembelahan Meiosis
Tahap Zigoten
3) Pakhiten
Tahap pakhiten ialah tahap selesai dari proses berpasangan. Pada tahap ini terjadi proses- proses diberikut.
  1. Kromosom makin pendek alasannya makin berpilin.
  2. Masing-masing bivalen menjadi dua dan terlihat empat benang yang disebut tetrad.
  3. Terjadi pindah silang dengan pertukaran timbal balik antara bab kromosom homolog. Beberapa sintesis DNA tetap berlangsung yang mungkin ada hubungannya dengan pindah silang.

Agar lebih jelas, perhatikan Gambar diberikut!

Jenis kelabuin insan di dunia ini ada dua Penjelasan terkena Pembelahan Meiosis
Tahap Pakhiten
4) Diploten
Pada tahap diploten terjadi proses kromosom yang berpasangan mulai memisah. Pada tahap ini terjadi proses-proses antara lain:
  1. pemendekan kromosom berlangsung terus;
  2. mulai terjadi pemisahan pasangan kromosom;
  3. bukti terjadinya pindah silang ialah pembentukan kiasma yang terlihat sebagai bentuk silang dari lengan kromosom, pemisahan gen terdapat pada kromosom yang sama;
  4. synaptinemal kompleks lalu terlepas dari kromatid.

Agar lebih jelas, perhatikan Gambar diberikut!

Jenis kelabuin insan di dunia ini ada dua Penjelasan terkena Pembelahan Meiosis
Tahap Diploten
5) Diakinesis
Pada tahap diakinesis terjadi proses-proses diberikut.
  1. Pemendekan kromosom mendekati maksimum.
  2. Kiasmata mendekati ujung dan jumlahnya makin berkurang.
  3. Benang gelendong mulai terbentuk dan selaput inti mulai hilang.


Proses tersebut terlihat pada Gambar diberikut.

Jenis kelabuin insan di dunia ini ada dua Penjelasan terkena Pembelahan Meiosis
Tahap Diakinesis
b. Metafase I
Pada tahap metafase terjadi proses-proses diberikut.
  1. Benang gelendong menjadi teratur dan beberapa benang menempel pada sentromer.
  2. Sentromer dari bivalen terdapat pada bidang metafase yang ialah pasangan kromosom, bukan ialah kromosom tunggal menyerupai pada metafase dari mitosis.
  3. Berderetnya bivalen ini secara rambang, dalam hubungannya dengan kromosom yang berasal dari pihak ayah dan pihak ibu. Pengaturan kromosom pada metafase ini yakni jawaban efek genetik.

c. Anafase I
Pada tahap anafase I terjadi tahap-tahap diberikut.
  1. Pemisahan kromosom homolog selesai lalu kromosom bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Sentromer tidak membelah dan bab kromosom yang tertukar bergerak bersama di mana bab itu gres saja melekat. Masing-masing kromosom kini mempunyai dua kromatid.
  2. Pengaturan kromosom homolog dan perpindahannya ke arah kutub benang gelendong ini secara kebetulan dan ialah dasar aturan pemisahan bebas dan segresi dari Mendel. Apabila gen lebih banyak didominasi dan resesif pada satu pasang kromosom homolog didiberi simbol A dan a, maka gen-gen ini akan memisah ke kutub yang berlawanan. Apabila gen lebih banyak didominasi dan resesif pada satu pasang kromosom homolog lain didiberi simbol B dan b, maka kedua pasang gen itu akan memisah secara bebas.

d. Telofase I
Telofase ialah tahap yang terjadi proses-proses diberikut.
  1. Telah terjadi reduksi jumlah kromosom (haploid). Masing-masing kromosom ini terdiri dari dua kromatid.
  2. Tahap ini sangat tidak sama-beda antara spesies satu dengan yang lain. Pada beberapa sel tumbuhan terbentuk selaput inti dan nukleolus muncul kembali, sedang pada yang lain tidak terbentuk selaput inti. Replikasi DNA tidak terjadi lagi, tetapi sintesis protein sanggup berlangsung terus.


2. Pembelahan Meiosis II
Apabila diamati di bawah mikroskop, pembelahan kedua ini serupa dengan mitosis tetapi bahu-membahu bukan mitosis. Tidak ada kromosom homolog, kromatidnya mungkin bukan ialah bagian dari kromosom yang sama alasannya adanya pindah silang dan pertukaran materi genetik antara kromatid dari kromosom lain. Pembelahan kedua ini perlu untuk memisahkan kromatid ke dalam gamet-gamet. Tahap pembelahan meiosis II terdiri atas tahap-tahap diberikut.
a. Profase II
Pada tahap profase II terjadi proses-proses antara lain:
  1. kromosom menjadi pendek dan tebal lalu menjadi kelihatan lagi;
  2. kromosom-kromoson ini mulai bergerak ke bidang metafase.

b. Metafase II
Pada tahap metafase II ini terjadi proses-proses antara lain:
  1. kromosom kelihatan, terdiri atas dua kromatid;
  2. penyebaran kromatid ke arah kutub secara rambang;
  3. sentromer menempel pada benang gelendong;
  4. sentromer mulai membelah.

c. Anafase II
Pada tahap anafase II ini terjadi proses antara lain:
  1. sentromer dari masing-masing kromosom sudah membelah dan kromatid sudah memisah dan menjadi satu kromosom;
  2. kromosom gres itu bergerak menuju kutub.

d. Telofase II
Pada tahap telofase II ini terjadi proses antara lain:
  1. selaput inti terbentuk mengelilingi empat hasil pembelahan;
  2. bentuk kromosom tidak jelas;
  3. masing-masing inti mengandung satu anggota dari pasangan kromosom, keadaan haploid;
  4. terjadi modifikasi sel lebih lanjut untuk menghasilkan gamet.

Gambar dibawah diberikut mengatakan tahap-tahap pembelahan meiosis.

Jenis kelabuin insan di dunia ini ada dua Penjelasan terkena Pembelahan Meiosis
Tahapan pembelahan meiosis


Demikianlah materi wacana Pembelahan Meiosis ini saya sampaikan, semoga bermanfaa ...

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Mengenai Pembelahan Meiosis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel