Penjelasan Mengenai Lisan Sebagai Sistem Pencernaan Manusia

Cobalah bercermin dan perhatikan lisan Anda! Sebutkan organ-organ yang terdapat di dalamnya! Masing-masing organ itu mempunyai fungsi tersendiri. Mulut ialah satu-satunya bab susukan pencernaan yang berada di luar dan sanggup dilihat, sehingga Anda sanggup mengatakan dan mengamatinya secara langsung. Di dalam lisan terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Apa kegunaan masing- masing alat tersebut? Untuk mengetahuinya pelajarilah bahan diberikut ini dengan baik!
 Cobalah bercermin dan perhatikan lisan Anda Penjelasan Mengenai Mulut Sebagai Sistem Pencernaan Manusia
Bagian-bagian dalam mulut

1. Gigi

Gigi ialah alat pencernaan masakan yang sangat penting alasannya yaitu sanggup memmenolong alat-alat pencernaan dalam yang lain untuk melumatkan makanan. Gigi yang baik dan sehat berwarna putih dan tidak berlubang. Gigi mempunyai peranan antara lain menyerupai diberikut.
a) Estetika
Gigi sanggup membentuk wajah kita, sehingga amat kuat dalam memilih kecantikan dan ketampanan seseorang. Coba Anda perhatikan seseorang yang mempunyai gigi seri yang terlalu ke depan. Bagaimana kesan yang Anda dapatkan dari orang tersebut? Gigi yang menjorok ke depan atau disebut protruksi akan membuat kesan muka kurang indah sehingga sanggup membuat seseorang minder. Coba Anda lihat juga seorang nenek yang giginya sudah habis alasannya yaitu tanggal tiruana. Bagaimana wajahnya? Nah, dari kenyataan inilah kita mengetahui ternyata gigi penting sekali dalam memperindah wajah seseorang dan secara tidak pribadi sanggup kuat secara psikologis sehingga kadang kala seseorang memasang gigi tiruan untuk tampil lebih sempurna.

b) Untuk Menghancurkan Makanan
Peranan ini dilakukan oleh macam-macam gigi, antara lain:
  1. gigi seri berfungsi untuk memotong makanan;
  2. gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan;
  3. gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.

melaluiataubersamaini fungsi itu menyebabkan enzim pencernaan sanggup bekerja dengan baik.

c) Memmenolong dalam Berbicara
Adanya tekanan gigi seri ke permukaan pengecap sanggup memperjelas bunyi yang dihasilkan. Coba perhatikan seorang nenek yang sudah renta dan mengalami ompong gigi, ketika berbicara akan menghasilkan bunyi yang tidak jelas. Gigi terdiri atas tiga bab diberikut.

1) Mahkota Gigi
Bagian ini ialah bab yang sanggup terlihat berada di dalam rongga mulut, berfungsi untuk menghancurkan makanan. Untuk masing- masing gigi, yaitu gigi seri, taring, dan geraham mempunyai bentuk mahkota yang tidak sama-beda. Gigi seri berbentuk persegi menyerupai pahat, gigi taring berbentuk menyerupai kerucut dan geraham berbentuk agak silindris, permukaan tengahnya melekuk dan mendatar.

Lapisan paling luar dari mahkota gigi ini disebut email, yang berwarna putih dan terdiri atas 98% zat mineral, sehingga bersifat sangat keras. Lapisan email tidak mempunyai saraf sehingga tidak terasa sakit walaupun tertekan. Bagian yang lebih dalam dari email yaitu tulang gigi atau dentin. Dentin berwarna kuning dan mengandung 70% zat mineral. Lapisan dentin ini juga masih keras, lebih keras daripada tulang manusia, alasannya yaitu tulang spesialuntuk mengandung 40% zat mineral. Di bab lebih dalam dari dentin terdapat rongga gigi yang disebut pulpa, yang meliputi serabut saraf dan pembuluh darah.

Jaenteng pulpa inilah yang mempersembahkan kehidupan pada gigi. Bila pulpa mati atau rusak maka gigi juga menjadi mati dan mati rasa. Bagian dentin dan pulpa menghubungkan hingga ke akar gigi. Seseorang yang giginya berlubang, kalau lubang tersebut hingga pada bab pulpa ini, maka akan mencicipi sangat sakit kalau terkena rangsangan mekanik dari luar. Adakah gigi Anda yang berlubang?

2) Leher Gigi
Bagian ini ialah batas antara mahkota gigi dengan akar gigi dan terlindung oleh gusi.

3) Akar Gigi
Bagian ini ialah bab gigi yang tertanam di dalam rahang. Pada ujungnya banyak mengandung serabut saraf dan pembuluh darah. Bagian luar dari akar gigi disebut semen atau sementum. Di dalam sementum tertanam ujung ribuan serat yang mengikat gigi pada tulang rahang. Serat-serat pengikat ini ber sama dengan jaenteng ikat lainnya membentuk jaenteng periodontal.

Jaenteng ini berfungsi sebagai alas gigi sehingga sanggup meredam tekanan sewaktu sedang mengunyah. Bagian-bagian gigi ini sanggup Anda lihat dan perhatikan pada Gambar diberikut!


 Cobalah bercermin dan perhatikan lisan Anda Penjelasan Mengenai Mulut Sebagai Sistem Pencernaan Manusia
Bagian-bagian gigi

Gigi yang pertama kali tumbuh yaitu gigi susu atau sulung, umumnya gigi susu muncul ketika bayi berusia 6 bulan. Gigi pertama yang muncul biasanya gigi seri terlebih lampau, kemudian gigi taring, akan muncul pada umur 18 bulan dan terakhir gigi geraham kecil pada usia 24 bulan. Gigi susu ini sifatnya spesialuntuk sementara, alasannya yaitu setelah anak besar nanti akan diganti oleh gigi permguan atau dewasa.

2. Lidah

Lidah sebagian besar terdiri atas otot. Pada permukaan atas pengecap banyak terdapat ribuan tonjolan kecil yang disebut dengan papilla, yang banyak terdapat rangkaian kompleks saraf yang membentuk alat indra pengecap dan peraba. Pada permukaan atas papilla terdapat selaput lendir. Lidah seseorang berbentuk lingkaran memanjang. Dalam keadaan tertentu, pengecap sanggup dijulurkan memanjang. Lidah mempunyai peranan menyerupai diberikut.

a) Merasakan Makanan
Cobalah bercermin dan perhatikan permukaan pengecap Anda! Pada permukaan pengecap terdapat papilla-papilla yang berfungsi untuk mengenali empat rasa dari suatu masakan dan setiap rasa mempunyai tempat sendiri. Daerah tersebut antara lain terlihat pada Gambar diberikut.


b) Memmenolong Mengunyah Makanan
Lidah seolah menyerupai pesilat yang jago yang sanggup membolak-balikkan masakan sehingga praktis dikunyah. Coba Anda perhatikan gerakan tersebut ketika melaksanakan
fungsi ini.

melaluiataubersamaini lincah pengecap sanggup bergerak tanpa terjepit oleh gigi-gigi di dalam mulut. Gerakan pengecap yang sanggup membalik masakan ini sanggup memmenolong melumatkan makanan. Lidah juga sanggup menempatkan masakan pada gigi sehingga praktis dikunyah.

c) Memmenolong dalam Menelan Makanan
Coba Anda cermati bagaimana gerakan pengecap Anda sewaktu menelan! Dapatkah Anda menelan tanpa memakai menolongan dari lidah? Jika kita cermati, gerakan pengecap ketika menelan, yaitu bab depan pengecap akan menekan langit-langit lisan dan diikuti bab yang lebih belakang.

Akibat gerakan pengecap ini, maka akan sanggup mendorong masakan terdorong ke dalam lambung. Lidah sanggup mendorong masakan sehingga masakan akan terlempar ke dalam kerongkongan.

3. Kelenjar Ludah

Apa yang Anda rasakan ketika melihat masakan yang yummy atau suatu ketika membayangkan rasa buah atau minuman kegemaran Anda? Walaupun Anda tidak memakannya, namun kadang kala dari lisan kita sanggup mengeluarkan air ludah. Hal menyerupai ini seringkali kita alami. Di dalam rongga lisan terdapat kelenjar ludah yang berfungsi menghasilkan air ludah.

Jika melihat masakan yang lezat, maka ada rangsangan di otak kita dan impuls itu dikirim ke saraf di sekitar kelenjar ludah, sehingga kelenjar ludah akan mensekresikan ludah untuk membasahi mulut. Komponen ludah terdiri atas 98% air dan 2% lendir, garam, dan enzim ptialin. Dalam lisan kita terdapat tiga kelenjar ludah.
  1. Sepasang kelenjar parotis yang terletak di bawah daun indera pendengaran di antara otot pengunyah dengan kulit pipi. Cairan ludah hasil sekresinya dikeluarkan melalui duktus stensen ke dalam rongga lisan melalui satu lubang di hadapan gigi molar (geraham) ke dua atas.
  2. Sepasang kelenjar submandibularis yang terletak lebih ke belakang dan ke samping dari kelenjar sublingualis. Salurannya (duktus wharton) menuju ke lantai rongga lisan di belakang gigi seri pertama.
  3. Sepasang kelenjar sublingualis yang terletak di bawah lidah, salurannya (duktus rinivus) menuju lantai rongga mulut.

Ketiga kelenjar tersebut berfungsi untuk menghasilkan air ludah, yang berfungsi untuk:
  1. memmenolong megampangkan pencernaan;
  2. mengubah amilum menjadi maltosa, yaitu enzim ptialin;
  3. melindungi efek asam dan basa;
  4. melindungi efek gerah dan dingin.


Banyaknya ludah yang disekresikan oleh kelenjar ludah kurang lebih 2 liter setiap hari dan mengandung pH antara 6,5 – 6,8.

Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Mengenai Lisan Sebagai Sistem Pencernaan Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel