Penjelasan Mengenai 3 Macam Mutasi

Mutasi sanggup dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya menyerupai diberikut.
1. Berdasarkan Tempat Terjadinya
Macam-macam mutasi menurut daerah terjadinya terdiri atas:
a. Mutasi Somatik
Mutasi ini terjadi pada sel-sel badan dan dampaknya spesialuntuk dirasakan pada individu tersebut dan tidak diturunkan. Faktor-faktor yang mengakibatkan mutasi somatik, antara lain sinar radioaktif, sinar ultraviolet, dan obat-obatan atau zat-zat yang bersifat mutagenik.

Ketika seorang ibu mengandung janinnya, lalu minum obat yang bersifat mutagenik atau terkena sinar radioaktif maka hal ini sanggup kuat terhadap janinnya, yang akan mengakibatkan cacat bawaan ketika lahir. Mutasi menyerupai ini sanggup terjadi pada zigot maupun embrio. Apabila terjadinya mutasi pada dikala berupa zigot dampaknya akan lebih besar dibandingkan dengan pada dikala berupa embrio. Pada sel-sel remaja mutasi juga sanggup terjadi di antaranya disebabkan oleh sinar ultraviolet dan zat-zat tertentu yang bersifat mutagenik. Dampak dari mutasi yang sering ditemukan pada orang remaja yakni terjadinya sel-sel kanker, yaitu suatu keadaan sel-sel badan yang membelah lebih cepat dan tidak terkontrol sehingga sanggup mengganggu fungsi jaenteng badan lainnya. Sinar ultraviolet sanggup mengakibatkan kanker kulit. Zat-zat aditif, contohnya pewarna, perasa dan pengawet buatan yang berada pada makanan dalam jumlah tertentu juga sanggup kuat terhadap terbentuknya sel-sel kanker.

b. Mutasi Germinal
Mutasi ini terjadi pada sel-sel gamet dan mempunyai sifat sanggup diwariskan. Mutasi germinal sanggup dialami oleh gen-gen yang terdapat pada kromosom autosomal yang disebut dengan mutasi autosomal. Hasil mutasi autosomal sanggup berupa mutasi secara umum dikuasai atau mutasi resesif. Mutasi germinal juga sanggup terjadi pada kromosom kelabuin yang disebut dengan mutasi tertaut kelabuin.

2. Berdasarkan Sifat Genetiknya
Macam-macam mutasi menurut sifat genetiknya terdiri atas:
a. Mutasi secara umum dikuasai
Mutasi ini mengatakan pengaruhnya pada kondisi heterozigot.
b. Mutasi resesif
Mutasi ini terjadi pada organisme diploid (misalnya manusia) dan tidak diketahui dalam keadaan heterozigot, kecuali resesif pautan seks.

3. Berdasarkan Sumbernya
a. Mutasi Alam
Mutasi alam yakni mutasi yang terjadi dengan sendirinya atau penyebabnya tidak diketahui secara niscaya sehingga mutasi ini terjadi secara spontan. Mutasi alam ini diduga disebabkan oleh sinar kosmis (proton, positron, photon), sinar radioaktif (uranium), sinar ultraviolet, dan radiasi ionisasi internal, yaitu materi radioaktif dalam suatu jaenteng badan yang berpindah masuk ke jaenteng lainnya.

Mutasi alami ini dampaknya sanggup terjadi pada kehidupan baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, antara lain menyerupai diberikut.
  1. Anemia sel sabit (guamia sickle sel)
    Pada penyakit ini terlihat bahwa homozigot-homozigot resesif mengan- dung sel-sel darah abnormal yang pada kondisi tertentu contohnya tekanan oksigen rendah maka sel darah ini akan kehilangan bentuknya yang normal dan bermetamorfosis bentuk sabit.
  2. Kaki pendek pada domba Ancon
    Penemuan domba ini dilaporkan oleh Seth Wright. Peristiwa ini bersifat menurun.
  3. Albinisme
    Albinisme ialah suatu kondisi pada badan seseorang yang belum sempurnanya pigmen kulit, sehingga kulit menjadi lebih terang.
  4. Hidrosefalus
    Kelainan ini ialah pembemasukan kepala lantaran menumpuknya cairan di penggalan kepala.
  5. Diabetes melitus (kencing manis)
  6. Warna pada mata Drosophilla melanogaster
  7. Warna pada biji jagung dan kacang ercis

Apabila diamati, sifat-sifat yang diwariskan oleh mutan alam ini umumnya bersifat resesif dan merugikan bagi mutan sendiri atau keturunannya. Biasanya mutan tidak sanggup bertahan hidup, tetapi kalau ada yang hidup, hal itu disebabkan mutan sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungannya lalu menjadi varietas baru.

b. Mutasi Buatan
Mutasi buatan yakni mutasi yang terjadi jawaban campur tangan manusia. Mutasi buatan ini memang sengaja dibentuk oleh insan untuk suatu kepentingan tertentu dan diambil manfaatnya. Mutasi buatan ini ialah awal dari lahirnya rekayasa genetika dalam bidang bioteknologi.

Mutasi buatan sanggup dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pemakaian materi radioaktif untuk memperoleh bibit unggul, penerapan radiasi peng-ion, pemakaian materi kolkisin, dan penerapan sinar X.

Peristiwa mutasi buatan ini sanggup dijumpai pada kehidupan sehari-hari, misalnya:
  1. inovasi padi Atomita I dan Atomita II;
  2. tumbuhan gandum sanggup berbunga dan berbuah lebih cepat;
  3. metode jantan Mendel dalam metode pemberantasan hama;
  4. warna warni pada bunga rose antara lain kuning, ungu, oranye, dan lain-lain;
  5. dihasilkannya buah semangka dan tomat tanpa biji,


Demikianlah  materi tentang Mutasi ini saya sampaikan, agar bermanfaa ...

Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Mengenai 3 Macam Mutasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel