Penggolongan Massa Udara

Kebanyakan penggolongan didasarkan pada lokasi geografis sumber massa udara. Ada 4 jenis kawasan sumber udara yaitu Polar continental (cP), Tropis continental (cT), dan Tropis maritime (mT). Kadang-kadang digunakan tanda (A) yang menunjukkan maritim Arktik, (AA) yang menunjukkan antartik, dan (E) yang menunjukkan kawasan sekitar ekuator. Massa udara disebut polar continental, kalau berasal dari permukaan darat atau kawasan es pada lintang tinggi, menyerupai kawasan Greenland, Kanada penggalan utara, Eurasia, dan Antartik. Massa udara ini bersifat cuek dan kering. Masa udara disebut polar maritime, kalau berasal dari lautan pada lintang tinggi, menyerupai Atlantik dan Pasifik penggalan utara, dan perairan sekitar Antartik. Massa udara dari sumber ini bersifat cuek dan lembab.

Massa udara disebut tropis continental kalau berasal dari ropis Sartan (231/2 LU) dan tropis Kaprikorn (231/2 LS), menyerupai Afrika penggalan utara dan Australia penggalan utara. Massa udara ini bersifat gerah dan kering. Massa udara disebut tropis maritime kalau terbentuk di kawasan lautan tropis, menyerupai lautan Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Massa udara yang berasal dari sumber ini bersifat gerah dan lembab. Alih gerah antara udara dan permukaan di bawahnya adalah salah satu proses penting yang menimbulkan modifikasi sifat massa udara. Jika atmosfer digerahi dari bawah, maka udara akan menjadi lebih goyah dan kalau atmosfer didinginkan dari bawah, maka udara akan menjadi lebih goyah. Untuk memperhatikan momodifikasi ini, maka diperkenalkan penggolongan termodinamika sebagai diberikut:

  1. K : massa udara lebih cuek daripada permukaan di bawahnya
  2. W : massa udara lebih gerah daripada permukaan di bawahnya

Perubahan kesetabilan tidak spesialuntuk bergantung pada alih gerah antara udara dan permukaan di bawahnya, tetapi dipengaruhi juga oleh kenaikan dan penurunan arus udara. Di atas permukaan bumi, konvergensi dan divergensi horizontal menimbulkan arus udara naik dan turunyang pada gilirannya menghipnotis stratifikasi massa udara. Udara yang turun menjadi lebih stabil, sedangkan udara yang naik disertai dengan kecuraman penurunan suhu udara akan cenderung goyah.

Untuk meninjau kesetabilan udara paras atas, maka digunakan penunjuk :
  1. u, yang menunjukkan udara atas goyah
  2. s, yang menunjukkan udara atas stabil


u menunjukkan kegoyahan paras atas dan terjadi pada kawasan dibawah kendali siklonik yang berpengaruh atau pada kawasan tempat terjadinya adveksi udara atas yang dingin. Sebaliknya s menunjukkan kesetabilan paras atas yang disebabkan subsidensi di dalam sirkulasi antisiklonik atau oleh adveksi udara atas yang gerah. Oleh lantaran itu u dikaitkan dengan sirkulasi siklonik, dan s dikaitkan dengan sirkulasi antisiklonik.

Belum ada Komentar untuk "Penggolongan Massa Udara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel