Pengertian Sintesis Protein

Gambaran wacana sintesis protein sanggup diibaratkan mirip ketika kita memasak makanan. Protein kita ibaratkan sebagai makanan. Agar sanggup diperoleh kuliner dengan cita rasa yang yummy maka dibutuhkan materi dan proses yang tepat. Demikian juga dalam sintesis protein, materi dan rangkaian prosesnya tertentu dan urut.

Anda sudah mempelajari wacana DNA dan RNA. Maka di sini akan dibahas bagaimana DNA dan RNA tersebut melaksanakan proses dalam pewarisan sifat kepada keturunannya dengan melaksanakan sintesis protein, yaitu proses penyusunan senyawa protein dengan membentuk rangkaian rantai polipeptida. Sintesis protein ini terjadi di dalam ribosom dan pengaturan sintesis protein dilakukan oleh gen (DNA) di dalam inti.

Gen, dalam hal ini DNA ketika menjalankan fungsinya, yaitu menyusun protein sangat dipengaruhi oleh susunan sel serta gen-gen lain dalam lingkungannya. Kegiatan sel diatur oleh banyak sekali enzim, yaitu senyawa protein yang bekerjanya sangat spesifik.

Senyawa-senyawa sebagai materi dan pelaksana sintesis protein antara lain DNA, RNA duta, RNA transfer, RNA ribosom, dan enzim RNA – polimerase, energi yang dipakai di dalam melaksanakan sintesis protein ialah berupa ATP. Secara garis besar, tahapan proses sintesis protein antara lain mirip diberikut.

1. Transkripsi

Transkripsi ialah pencetakan mRNA (kode) oleh DNA (DNA template/ DNA sense) dengan memakai enzim RNA polimerase. Adanya enzim RNA polimerase ini akan menjadikan rangkaian double helix sebagian akan membuka, risikonya basa-basa pasangannya menyusun Adenin (A) pada mRNA dan seterusnya. Hasil penyusunan mRNA yang sudah jadi akan meninggalkan inti untuk menempel pada ribosom, yang ialah orgguala pelaksana sintesis protein.

Baca Juga

2. Translasi

Kode pada mRNA akan terbaca oleh ribosom dengan dimenolong oleh tRNA yang terdapat di dalam sitoplasma. tRNA akan hadir untuk membawa asam amino yang sesuai dengan instruksi yang dibawa mRNA tersebut. Kemudian tRNA akan bergabung dengan mRNA yang sesuai dengan instruksi pasangan basa.

Bagian pada tRNA yang terlibat ini disebut antikodon, yang bekerjasama dengan tiga basa pada pita mRNA yang disebut dengan kodon. Asam amino akan berjajar-jajar dalam urutan yang sesuai dengan kodenya. Dari hal ini akan terbentuk protein yang berfungsi sebagai enzim, dalam mengatur metabolisme sel dan reproduksi.

Agar lebih terang wacana sintesis protein, perhatikan Gambar diberikut!