Pengertian Dan Klarifikasi Transpor Aktif (Endositosis Dan Eksositosis)
Transpor aktif ialah transpor partikel-partikel melalui membran semipermeabel yang bergerak melawan gradien serius yang memerlukan energi dalam bentuk ATP. Transpor aktif berjalan dari larutan yang mempunyai serius rendah ke larutan yang mempunyai serius tinggi, sehingga sanggup tercapai keseimbangan di dalam sel.
Adanya muatan listrik di dalam dan luar sel sanggup mempengaruhi proses ini, contohnya ion K+, Na+ dan Cl+. Peristiwa transpor aktif sanggup Anda lihat pada insiden masuknya glukosa ke dalam sel melewati membran plasma dengan memakai energi yang berasal dari ATP.
misal lain terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutan ion kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada sitoplasma sel darah merah tiga puluh kali lebih besar daripada cairan plasma darah. Tetapi kadar ion natrium plasma darah sebelas kali lebih besar daripada di dalam sel darah merah.
Adanya pengangkutan ion bertujuan supaya sanggup tercapai keseimbangan kadar ion di dalam sel. Mekanisme transpor ion ini sanggup terlihat pada Gambar diberikut.
Mekanisme transpor aktif |
Peristiwa transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu endositosis dan eksositosis.
1. Endositosis
Endositosis ialah insiden pembentukan kantong membran sel. Endositosis terjadi alasannya yaitu ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel. Peristiwa endositosis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai diberikut.
a) Pinositosis
Pinositosis ialah insiden masuknya sejumlah kecil medium kultur dengan membentuk lekukan-lekukan membran sel. Peristiwa ini sanggup terjadi jikalau serius protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel sesuai dengan serius di dalam sel. Proses pinositosis sanggup diamati dengan mikroskop elektron.
Sel-sel yang melaksanakan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis yaitu sebagai diberikut.
Proses pinositosis |
Keterangan gambar:
- Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma.
- Molekul-molekul mulai menempel (menempel) pada plasma, hal ini terjadi alasannya yaitu adanya serius yang sesuai antara protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel dengan di dalam sel.
- Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.
- Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.
- Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan jalan masuk pinositik.
- Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk gelembung-gelembung kantong.
- Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan fragmentasi.
- Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.
b) Fagositosis
Fagositosis ialah insiden yang sama ibarat pada pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya lebih besar. Fagositosis sanggup diamati dengan mikroskop contohnya yang terjadi pada Amoeba. Tahap-tahap fagositosis sanggup terlihat pada Gambar diberikut!
Proses fagositosis |
Keterangan gambar:
- Sebuah sel Amoeba mendekati sel Paramaecium.
- Amoeba membentuk kaki tiruan (pseudopodia) dan semakin mendekati Paramaecium.
- Amoeba mengurung sel Paramaecium dengan kaki tiruan dan memasukkannya ke dalam vakuola makanan.
- Lisosom pada Amoeba mulai bergabung (fusi) dengan vakuola masakan untuk mengeluarkan enzim pencernaan.
2. Eksositosis
Eksositosis yaitu proses keluarnya suatu zat ke luar sel. Proses ini sanggup Anda lihat pada proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita, contohnya proses pengeluaran hormon tertentu. Semua proses sekresi dalam tubuh ialah proses eksositosis. Sel-sel yang mengeluarkan protein akan berkumpul di dalam tubuh golgi. Kantong yang meliputi protein akan bergerak ke arah permukaan sel untuk mengosongkan isinya.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Klarifikasi Transpor Aktif (Endositosis Dan Eksositosis)"
Posting Komentar