Pengertian Dan Karakteristik Gelombang

1. Pengertian Gelombang

Konsep gelombang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang bunyi, gelombang cahaya, gelombang radio, dan gelombang air ialah beberapa rujukan bentuk gelombang. Ketika kita melihat fenomena gelombang laut, ternyata, air gelombang tidak bergerak maju, melainkan melingkar. Sehingga air spesialuntuk bergerak naik-turun begitu gelombang melintas. Tepi pantai menahan dasar gelombang, sehingga puncak gelombang bergerak lebih cepat untuk memecah di tepi pantai. melaluiataubersamaini demikian, terjadinya gerak gelombang maritim sanggup dirumuskan sebagai diberikut. Pertama, air mencapai dasar bulat pada lembah gelombang. Kemudian, air mencapai penggalan atas bulat pada puncak gelombang. Lalu, puncak gelombang memecah di tepi pantai. Gelombang air bergerak dengan kecepatan yang sanggup diketahui. Tetapi, setiap partikel pada air itu sendiri, spesialuntuk berosilasi terhadap titik setimbang.

Gelombang bergerak melintasi jarak yang jauh, tetapi medium (cair, padat, atau gas) spesialuntuk sanggup bergerak terbatas. melaluiataubersamaini demikian, walaupun gelombang bukan ialah materi, pola gelombang sanggup merambat pada materi.

Sebuah gelombang terdiri dari osilasi yang bergerak tanpa membawa bahan bersamanya. Gelombang membawa energi dari satu kawasan ke kawasan lain. Pada kasus gelombang laut, energi didiberikan ke gelombang air, contohnya oleh angin di maritim lepas. Kemudian energi dibawa oleh gelombang ke pantai.

Gelombang periodik ialah gerak gelombang secara teratur dan berulang-ulang yang memiliki sumber berupa gangguan yang kontinu dan berosilasi, berupa getaran atau osilasi. Gelombang air sanggup dihasilkan oleh benda penggetar apapun yang diletakkan di permukaan, ibarat tangan, atau air itu sendiri dibentuk bergetar saat angin bertiup melintasinya, dan sanggup juga sebab sebuah watu yang dilempar ke dalamnya.

2. Karakteristik Gelombang

Karakteristik utama suatu gelombang ditunjukkan oleh beberapa bemasukan yang penting, yang dipakai untuk mendeskripsikan gelombang sinusoida periodik, ibarat diperlihatkan pada Gambar diberikut.

Karakteristik gelombang kontinu satu frekuensi

Titik-titik tertinggi pada gelombang disebut puncak gelombang, sedangkan titik- titik terendah disebut lembah gelombang. Amplitudo ialah perpindahan maksimum, yaitu ketinggian maksimum puncak, atau kedalaman maksimum lembah, relatif terhadap posisi kesetimbangan. Makin besar amplitudo, makin besar energi yang dibawa. Ayunan total dari puncak hingga ke lembah sama dengan dua kali amplitudo. Jarak dua titik berurutan pada posisi yang sama disebut panjang gelombang (λ). Panjang gelombang juga sama dengan jarak antardua puncak yang berurutan. Frekuensi (f), ialah jumlah puncak atau siklus lengkap yang melewati satu titik per satuan waktu. Sementara itu, periode (T), ialah waktu yang diharapkan untuk sekali osilasi, yaitu waktu yang silam antara dua puncak berurutan yang melewati titik yang sama pada ruang. Besar T ialah setara dengan 1/f .

Jarak yang ditempuh gelombang dalam satuan waktu disebut kecepatan gelombang (v). Jika sebuah gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang (λ), dalam satu periode (T), maka kecepatan gelombang ialah sama dengan λ /T, atau v = λ/T .

Karena 1/T = f, maka:

v = λ .f

Kecepatan gelombang bergantung pada sifat medium perambatannya. Misalnya, kecepatan gelombang pada tali bergantung pada tegangan tali ( F_T ), dan massa tali per satuan panjang ( m/L ). Hubungan tersebut sanggup dirumuskan:

Dari persamaan kedua diatas, apabila besar massa per satuan panjang semakin besar, maka makin besar inersia yang dimiliki tali, sehingga perambatan gelombang akan lambat.

Bagikan Artikel ini