Pembagian Tempat Atau Zona Iklim

1. Iklim Matahari

Iklim matahari yaitu iklim yang perhitungannya menurut banyaknya gerah yang diterima oleh permukaan bumi dari matahari. Banyaknya gerah yang diterima oleh permukaan bumi ini berlainan menurut letak garis lintangnya. Iklim matahari disebut juga iklim garis lintang atau iklim teoritis. Berdasarkan kedudukan lintangnya, bumi sanggup dibagi menjadi lima daerah iklim, sebagai diberikut.
  1. Daerah iklim gerah (tropis) : 23,5 °LU - 23,5 °LS
  2. Daerah iklim subtropis utara : 23,5 °LU - 35 °LU
  3. Daerah iklim subtropis selatan : 23,5 °LS - 35 °LS
  4. Daerah iklim sedang utara : 35 °LU - 66,5 °LU
  5. Daerah iklim sedang selatan : 35 °LS - 66,5 °LS
  6. Daerah iklim masbodoh utara : 66,5 °LU - 90 °LU
  7. Daerah iklim masbodoh selatan : 66,5 °LS - 90 °LS

Daerah-daerah yang terletak antara lintang 30° - 40° baik di sebelah utara maupun sebelah selatan khatulistiwa disebut daerah subtropik. Berdasarkan proteksi iklim tersebut Indonesia termasuk daerah iklim tropika. Adapun sifat-sifat dari iklim tropika di antaranya suhunya yang tinggi sepanjang tahun dan tidak ada proteksi animo ibarat di daerah sedang atau daerah subtropik.

 Iklim matahari yaitu iklim yang perhitungannya menurut banyaknya gerah yang diterima  Pembagian Daerah atau Zona Iklim
Pembagian daerah iklim matahari


Matahari selama enam bulan sekali berpindah dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan. Pergerakan matahari selama satu tahun ialah sebagai diberikut.
  1. Tanggal 21 Maret matahari beredar di sekitar garis khatulistiwa.
  2. Tanggal 21 Juni matahari beredar di garis balik utara atau 23,5° Lintang Utara.
  3. Tanggal 23 September matahari kembali beredar di sekitar garis ekuator.
  4. Tanggal 22 Desember matahari berada sempurna di garis balik selatan atau 23,5° Lintang Selatan.

 Iklim matahari yaitu iklim yang perhitungannya menurut banyaknya gerah yang diterima  Pembagian Daerah atau Zona Iklim
Gerakan tiruan Matahari


2. Iklim Fisik

Iklim fisik, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh keadaan fisik dari suatu wilayah. Berdasarkan keadaan fisik suatu daerah, terdapat perbedaan iklim sebagai diberikut.
  1. Iklim Kontinental (Darat) dan Iklim Maritim (Laut)
    Iklim darat atau iklim kontinetal, terjadi di daratan yang amat luas, sehingga angin yang besar lengan berkuasa terhadap daerah tersebut ialah angin darat yang kering. Di daerah ini pada siang hari gerah sekali dan pada malam hari sangat dingin. Iklim laut, terjadi di daerah kepulauan yang dikelilingi oleh bahari luas, sehingga angin yang besar lengan berkuasa terhadap daerah tersebut ialah angin bahari yang lembap. Di daerah ini pada siang hari tidak terlalu gerah dan pada malam hari tidak terlalu dingin. misal daerah-daerah yang mempunyai iklim benua ialah Gurun Gobi (Cina), Tibet, Jazirah Arab, Gurun Sahara, dan Gurun Kalahari (Afrika), dan daerah di Australia Tengah.
  2. Iklim Ugahari
    Iklim ugahari, yaitu iklim pada dataran tinggi dengan perbedaan temperatur siang dan malam yang besar (amplitudo harian tinggi). misal daerah-daerah yang mempunyai iklim ugahari ialah Dataran tinggi Beka (Syiria), dataran tinggi Wonosari (Indonesia), dan Dataran Tinggi Shan (Myanmar).
  3. Iklim Pepegununganan
    Iklim pepegununganan terdapat di daerah-daerah pepegununganan. Di daerah-daerah pepegununganan berudara sejuk dan sering turun hujan alasannya ialah awan yang naik ke lereng-lereng pepegununganan. Hujan ibarat ini disebut hujan orografis. misal daerah-daerah yang mempunyai iklim-iklim pepegununganan ialah Pepegununganan Jaya wijaya (Indonesia), Pepegununganan Andes (Argentina), dan Pepegununganan Alpen (Swiss).

3. Iklim Muson

Iklim muson yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin muson. Sifat angin muson ialah tiap setengah tahun arahnya berlawanan, setengah tahun berair dan setengah tahun kering. Di Indonesia angin berganti arah secara terus-menerus setiap enam bulan, pada bulan Oktober hingga Maret Benua Asia mengalami animo dingin, dan di Indonesia bertiup angin muson timur bahari dan angin muson barat laut. Angin muson timur bahari membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik, dan angin muson barat bahari membawa banyak uap air dari Samudra India bab utara. Uap air ini akan mengembun dan jatuh sebagai hujan di Indonesia, maka di Indonesia berlangsung animo hujan pada bulan Oktober hingga Maret.


Pada bulan April hingga September Benua Australia mengalami animo dingin, dan di Indonesia bertiup angin muson tenggara, yang berasal dari Benua Australia. Angin tersebut spesialuntuk melalui bahari yang sempit, sehingga tidak banyak membawa uap air. Akibatnya di Indonesia berlangsung animo kemarau. melaluiataubersamaini demikian Indonesia mengalami animo hujan dan animo kemarau bergantian setiap setengah tahun terus menerus. Keadaan iklim tersebut disebut dengan iklim muson.

Belum ada Komentar untuk "Pembagian Tempat Atau Zona Iklim"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel