Kromoson, Susunan, Struktur, Dan Pembagiannya

Perhatikan Gambar Bangunan dibawah! Kota dalam Gambar dibawah mengibaratkan struktur suatu kromosom, yang terdapat pada bab inti sel yang membawa petunjuk bagi setiap fase kehidupan sel. Setiap rumah melambangkan sebuah molekul DNA, yakni materi kebakaan. Kamarnya yaitu gen, yaitu anak bab molekul yang menduduki tempat-tempat khusus dalam molekul DNA. Batu batanya yaitu nukleotida, yakni “bahan bangunan” molekul.

Kromosom pertama kali dikemukakan oleh W. Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan. Dari asal katanya tersebut kromosom sanggup diartikan sebagai badan-badan halus yang berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok yang simpel menyerap zat warna.

Bangunan yang diibaratkan kromosom, DNA, gen dan nukleotida.

Di dalam tubuh makhluk hidup di mana letak kromosom itu? Kromosom terdapat di dalam inti sel. Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50 mikron dan diameter 0,2–20 mikron.

Pada insan ukuran kromosom kurang lebih 6 mikron.

Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa isu genetika, alasannya yaitu di dalam kromosom mengandung gen. Gen-gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus. Gen ialah bab dari molekul DNA. Seperti yang sudah dijelaskan dengan suatu perumpamaan di atas. Agar lebih terang memahami tentang korelasi dari masing-masing bab penyusun kromosom lihat Gambar diberikut!

Bagian-bagian penyusun kromosom

Kromosom sanggup diamati dengan memakai alat menolong mikroskop pada waktu sel membelah, yaitu berupa kromatin. Pada ketika sel membelah kromatin sanggup menebal dan memendek.

1. Susunan Kromosom

Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Ini sanggup dijumpai pada virus mozaik (tembakau). Kromosom sanggup pula berupa DNA saja contohnya pada virus T dan sanggup pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA mirip pada basil Escherichia coli.

Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian diberikut.

1. DNA
   DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan kromosom.
2. RNA
   RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan kromosom.
3. Protein
   Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopi DNA.

2. Struktur Kromosom

Kromosom mempunyai struktur sebagai diberikut.

1. Sentromer
   Sentromer ialah bab kepala kromosom berbentuk bundar yang ialah sentra kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini ialah kawasan penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong (spindle fober). Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.
2. Lengan
   Bagian lengan ini ialah bab tubuh utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang spesialuntuk berjumlah satu. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang meliputi cairan bening yang mengisi seluruh bab lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema.
   Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen. Pada bab ujung kromosom terdapat suatu komplemen yang disebut satelit.

Agar lebih terang mengetahui struktur kromosom sanggup Anda lihat Gambar diberikut!

Struktur kromosom

3. Pembagian Kromosom

Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibagi menjadi empat, yaitu sebagai diberikut.

1. Telosentrik
   Telosentrik ini mempunyai ciri-ciri yaitu mempunyai lengan spesialuntuk satu, mempunyai bentuk mirip batang, dan letak sentromernya berada di ujung.
2. Metasentrik
   Metasentrik ini mempunyai ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang sama panjang, dan letak sentromer berada di tengah mempunyai bentuk mirip abjad V.
3. Akrosentrik
   Akrosentrik mempunyai ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang tidak sama panjang, letak sentromernya akrab ujung, dan mempunyai bentuk mirip abjad J.
4. Submetasentrik
   Kedua lengan hampir sama panjang, letak sentromer hampir di tengah, mempunyai bentuk mirip abjad L.

Untuk memperjelas keempat struktur di atas sanggup dilihat Gambar diberikut.

Macam-macam kromosom berdasarkan letak sentromernya

Berdasarkan tipenya, kromosom dibagi menjadi dua.

1. Autosom (Kromosom Tubuh)
   Autosom yaitu kromosom tubuh dan tidak memilih jenis kelabuin. Autosom ini mempunyai bentuk pasangan antara jantan dan betina, dan mempunyai jumlah n – 1 atau 2n – 2 dengan sifatnya diploid. Autosom biasanya disimbolkan dengan A.
2. Gonosom (Kromosom Seks)
   Gonosom yaitu kromosom seks yang sanggup memilih jenis kelabuin. Gonosom ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama antara jantan dan betina, berjumlah satu pasang dan bersifat haploid.

4. Ukuran dan Jumlah Kromosom

Ukuran dan jumlah kromosom sangat bervariasi dari banyak sekali spesies. Sel tubuh kromosom selalu berada dalam keadaan berpasang-pasangan. Kromosom yang berpasangan dengan mempunyai bentuk, ukuran dan komposisi sama disebut kromosom homolog. Hal ini sanggup dijumpai pada sel tubuh lalat buah yang mempunyai 4 macam kromosom homolog, sedangkan manusia mempunyai 23 macam kromosom homolog. Kromosom manusia sanggup Anda lihat pada Gambar diberikut.

Kromosom pada manusia

Perangkat kromosom disebut genom, pada sel tubuh terdapat sepasang kromosom yang disebut diploid (2n), sedangkan pada sel gamet spesialuntuk terdapat satu pasang kromosom saja yang disebut dengan haploid (n). Seseorang yang mengalami penyakit kanker maka set kromosomnya lebih dari dua, kemungkinan terjadi triploid, tetraploid, dan poliploid.

Bagikan Artikel ini