Komposisi Dan Faktor-Faktor Yang Mensugesti Jumlah Urin

A. Komposisi Urin

Urin yaitu zat membuangan sisa metabolisme. Zat-zat yang terkandung di dalam urin antara lain menyerupai diberikut.
  1. Ureum
    Ureum yaitu hasil simpulan dari metabolisme protein. Ureum berasal asam amino yang tidak mengandung asam amoniak lagi, sebab amoniaknya sudah dipindahkan ke hati. Ureum disekresikan rata-rata 30 gram per hari.
  2. Kreatin
    Kreatin yaitu zat hasil membuangan dari otot.
  3. Asam urat
    Asam urat mempunyai kadar normal dalam darah kurang lebih 2–3 mg setiap 100 cc. Dari jumlah asam urat di atas sekitar 1,5–2 mg akan dikeluarkan melalui urin setiap hari.
  4. Natrium klorida (garam dapur)
    Garam menyerupai natrium dan kalium klorida masuk ke dalam badan melalui makanan, untuk mengimbangi jumlah yang masuk melalui lisan maka zat ini akan dikeluarkan melalui urin.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Urin

Urin terbentuk di dalam badan untuk memmembuang sisa-sisa zat metabolisme yang tidak berguna. Namun demikian, pembentukan urin sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik penggalan eksternal maupun internal, antara lain menyerupai diberikut.
  1. Jumlah air yang diminum
    Semakin banyak air yang diminum jumlah urin semakin banyak. Hal ini sanggup Anda amati pada badan Anda sendiri. Coba lakukan acara banyak minum dan sebaliknya sedikit minum. Amatilah pengaruhnya terhadap jumlah dan warna air kencing!
    Apabila banyak air yang diminum, akhirnya perembesan air ke dalam darah sedikit, sehingga pemmembuangan air jumlahnya lebih banyak dan air kencing akan terlihat bening dan encer. Sebaliknya apabila sedikit air yang diminum, akhirnya perembesan air ke dalam darah akan banyak sehingga pemmembuangan air sedikit dan air kencing berwarna lebih kuning .
  2. Jumlah garam yang dikeluarkan dari darah
    Supaya tekanan osmotik tetap, semakin banyak konsumsi garam maka pengeluaran urin semakin banyak.
  3. Konsentrasi hormon insulin
    Jika serius insulin rendah, orang akan sering mengeluarkan urin. Kasus ini terjadi pada orang yang menderita kencing manis. Coba analisislah mengapa penderita kencing bagus sering membuang air kecil?
  4. Hormon antidiuretik (ADH)
    Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis penggalan belakang. Jika darah sedikit mengandung air, maka ADH akan banyak disekresikan ke dalam ginjal, akhirnya perembesan air meningkat sehingga urin yang terjadi pekat dan jumlahnya sedikit.
    Sebaliknya, apabila darah banyak mengandung air, maka ADH yang disekresikan ke dalam ginjal berkurang, akhirnya perembesan air berkurang pula, sehingga urin yang terjadi akan encer dan jumlahnya banyak.
  5. Suhu lingkungan
    Ketika suhu sekitar dingin, maka badan akan berusaha untuk menjaga suhunya dengan mengurangi jumlah darah yang mengalir ke kulit sehingga darah akan lebih banyak yang menuju organ tubuh, di antaranya ginjal. Apabila darah yang menuju ginjal jumlahnya samakin banyak, maka pengeluaran air kencing pun banyak.
  6. Gejolak emosi dan stress
    Jika seseorang mengalami stress, biasanya tekanan darahnya akan meningkat sehingga banyak darah yang menuju ginjal. Selain itu, pada ketika orang berada dalam kondisi emosi, maka kandung kemih akan berkontraksi. melaluiataubersamaini demikian, maka timbullah hasrat ingin membuang air kecil
  7. Minuman alkohol dan kafein
    Alkohol sanggup menghambat pembentukan hormon antidiuretika. Seseorang yang banyak minum alkohol dan kafein, maka jumlah air kencingnya akan meningkat.

Untuk materi Biologi lainnya silahkan klik Gambar diberikut!


Demikianlah bahan tantang Komposisi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Urin ini saya sampaikan, supaya bermanfaa ...

Belum ada Komentar untuk "Komposisi Dan Faktor-Faktor Yang Mensugesti Jumlah Urin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel