Klasifikasi Maritim Menurut Letak, Kedalaman Dan Cara Terjadinya
1. Berdasarkan Letaknya
Berdasarkan letak dan posisinya maritim dibedakan sebagai diberikut.
- Laut pedalaman ialah maritim yang terletak di tengah benua; teladan Laut Kaspia, Laut Hitam, dan Laut Baltik.
- Laut tengah ialah maritim yang terletak di antara dua benua, atau memisahkan dua benua; teladan Laut Mediteran yang menghubungkan Benua Afrika dan Benua Eropa.
- Laut tepi ialah maritim yang terletak di tepi benua dan dipisahkan dari samudra yang luas oleh formasi pulau. misal maritim Tepi antara lain Laut Cina Selatan dan Laut Jepang.
2. Berdasarkan Kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya maritim dibedakan sebagai diberikut.
- Zona litoral atau jalur-pasang, yaitu cuilan cekungan lautan yang terletak di antara tempat pasang dan surut.
- Zona neritik, yaitu tempat maritim yang kedalamannya < 200 m (laut dangkal).
- Zona batial, yaitu yang kedalamannya antara 200 – 2.000 m.
- Zona abisal, yaitu tempat maritim yang kedalamannya lebih dari 2.000 m.
Pembagian maritim menurut kedalamannya. |
3. Berdasarkan Teknik Terjadinya
Berdasarkan cara terjadinya maritim dibedakan sebagai diberikut.
- Laut trangresi ialah maritim yang terjadi lantaran naiknya permukaan air maritim yang disebabkan oleh pencairan es di kutub pada kiamat es atau glasial; contohnya Laut Jawa.
- Laut ingresi ialah maritim yang terjadi lantaran adanya penurunan dasar maritim oleh tenaga tektonik; misal Laut Tengah, Laut Karibia, dan Laut Banda.
- Laut regresi ialah maritim yang menyempit, terjadi lantaran permukaan air maritim turun pada awal zaman es. Suhu di permukaan bumi turun sehingga banyak terjadi pembekuan air, terutama di tempat kutub. Akhirnya permukaan air maritim turun atau menyempit.
Demikianlah bahan perihal Klasifikasi Laut menurut Letak, Kedalaman dan Teknik Terjadinya ini saya sampaikan, biar bermanfaa ...
Belum ada Komentar untuk "Klasifikasi Maritim Menurut Letak, Kedalaman Dan Cara Terjadinya"
Posting Komentar