Keterkaitan Antara Pembelahan Mitosis Dan Meiosis Dengan Pewarisan Sifat

Jika kita perhatikan, badan dan jenis kelabuin kita ialah perpaduan dari kedua orang bau tanah kita, badan kita sepenuhnya berasal dari ayah dan ibu, sedangkan jenis kelabuin kita setengah berasal dari ayah dan setengah dari ibu. melaluiataubersamaini perpaduan tersebut sanggup kita ketahui bahwa dalam badan kita sudah mengalir ciri dan sifat dari kedua orang bau tanah kita.

Makhluk hidup melaksanakan reproduksi dalam rangka memperbanyak keturunan, menjaga kelestarian jenisnya, dan dalam rangka mewariskan sifat dari induk kepada keturunannya. Karena makhluk hidup tersusun atas sel-sel, maka reproduksi tingkat sel mempunyai peranan penting, khususnya dalam pewarisan sifat.

Reproduksi pada tingkat sel dilakukan dengan cara pembelahan, baik secara mitosis maupun meiosis. Pembelahan tersebut melibatkan inti sel yang di dalamnya terdapat kromosom dalam bentuk DNA atau lebih dikenal dengan gen.

Kromosom bertugas membawa sifat individu dan membawa gosip genetika yang kiprah tersebut dilaksanakan oleh gen, yaitu memberikan gosip genetik dari generasi ke generasi, terutama pada dikala gen melaksanakan duplikasi diri. Agar sifat induk tersebut sanggup diwariskan kepada keturunannya, maka diharapkan prosedur dukungan gen melalui penggandaan kromosom.

Mekanisme dukungan gen melalui penggandaan kromosom tersebut dengan jalan melaksanakan pembelahan, baik secara mitosis maupun meiosis. Bagaimanakah pembelahan mitosis dan meiosis sanggup melaksanakan pewarisan sifat? Pelajarilah dalam uraian diberikut ini!

Baca Juga

1. Pewarisan Sifat Melalui Pembelahan Mitosis

Pada dikala sel membelah menjadi dua sel anak, maka terjadi pula penggandaan kromosom yang membawa gen sehingga setiap sel anak akan mendapat jumlah kromosom yang sama dan identik dengan sel induknya. Sehingga sanggup disimpulkan sebagai diberikut.

Semua sifat induk diwariskan pada kedua sel anaknya.
Setiap sel anak mempunyai sifat yang identik dengan sel induknya.

Proses pembelahan sel mitosis berlangsung di seluruh sel-sel jaenteng tubuh, kecuali pada sel kelabuin, sehingga pewarisan sifat seluruh sel-sel badan akan senantiasa sama atau identik dengan induknya. misal konkret pembelahan mitosis yaitu pada cara-cara reproduksi vegetatif menyerupai setek, cangkok, kultur jaenteng, dan kloning.

2. Pewarisan Sifat Melalui Pembelahan Meiosis

Pembelahan meiosis terjadi pada sel kelabuin dan menghasilkan empat sel anak yang spesialuntuk mewarisi setengah jumlah sel kromosom dari sel induknya. Jika sel induknya bersifat diploid (2n) maka sel anak akan bersifat haploid (n).

Sel spermatozoa dan sel ovum (telur) ialah hasil selesai dari proses pembentukan gamet (gametogenesis) melalui pembelahan meiosis, maka sel spermatozoa dan sel ovum spesialuntuk mewarisi setengah dari sel kromosom induk.

Sel spermatozoa dan sel ovum sama-sama bersifat haploid dan jikalau terjadi fertilisasi serta terbentuk zigot, maka zigot ialah campuran dari hasil dua sel haploid atau menjadi sel yang diploid, sehingga sanggup disimpulkan bahwa:

pewarisan sifat secara meiosis terjadi secara generatif (perkawinan);
zigot hasil fertilisasi mempunyai setengah sifat dari induk jantan dan setengah sifat dari induk betina.

Daur hidup ialah proses-proses di mana suatu organisme menghasilkan organisme lain sesamanya. Kromosom memegang peranan utama dan penting dalam daur hidup. Organisme yang berkembang biak secara seksual memulai kehidupannya dari satu sel yang terbentuk alasannya penggabungan dari dua sel kelabuin induk yang bersifat haploid.

Sel campuran atau zigot mempunyai susunan kromosom diploid (2n) gres kemudian mulai pembelahan mitosis yang menghasilkan pertumbuhan, perkembangan dan perbedaan-perbedaan serta sifat dari individu dewasa, sedangkan yang mengalami meiosis ialah sel-sel kelabuin dengan susunan kromosom yang tereduksi.

Dari proses-proses pembelahan sel di atas Anda sanggup memahami bahwa di dalam badan insan banyak terjadi proses-proses tersebut, baik pada sel gamet maupun pada sel tubuh. Kehebatan sel dalam melaksanakan pembelahan ini yaitu sel mengetahui secara niscaya kapan harus membelah dan kapan harus berhenti sehingga prosesnya niscaya dan terarah inilah salah satu dari sekian banyak anugerah Tuhan kepada kita, sehingga hal ini harus kita syukuri bersama.