Penjelasan Perihal Listrik Statis Dan Muatan Listrik

Listrik Statis dan Muatan Listrik - Listrik adalah salah satu bentuk energi. Energi listrik sudah menjadi bab penting dalam kehidupan manusia. melaluiataubersamaini adanya revolusi yang dilakukan oleh para ilmuwan pada simpulan 1700-an, menyebabkan dampak adanya perubahan kehidupan manusia, yaitu ketika ditemukannya suatu metode memanfaatkan daya listrik yang kuat.

melaluiataubersamaini adanya revolusi tersebut, ketika ini kita sanggup menikmati aneka macam teknologi alasannya hampir seluruh peralatan yang dipakai oleh insan memanfaatkan menolongan energi listrik. Listrik intinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik statis berkaitan dengan muatan listrik dalam keadaan diam, sedangkan listrik dinamis berkaitan dengan muatan listrik dalam keadaan bergerak.

Kata listrik (electricity) berasal dari bahasa Yunani, electron, yang berarti “amber”. Gejala listrik sudah diselidiki semenjak tahun 200 SM oleh Thales, spesialis filsafat dari Miletus, Yunani Kuno. Dia melaksanakan percobaan dengan menggosok-gosokkan watu amber pada sepotong kain wol atau bulu halus dan diletakkan di bersahabat benda enteng ibarat bulu ayam. Ternyata bulu ayam tersebut akan terbang dan melekat di watu amber. Sehingga, sanggup dikatakan bahwa watu amber menjadi bermuatan listrik.

Listrik adalah salah satu bentuk energi Penjelasan ihwal Listrik Statis dan Muatan Listrik

Sumber: Wikimedia.com

Batu ambar yang digosok pada wol sanggup mengangkat bulu ayam.

Batang beling atau penggaris plastik yang digosok dengan kain juga akan menyebabkan dampak yang sama ibarat yang terjadi pada watu amber, yang kini kita sebut dengan istilah listrik statis. Muatan listrik statis sanggup dihasilkan dengan menggosok-gosokkan balon ke suatu benda, contohnya kain.

Baca Juga

Perlu diingat bahwa tiruana benda terbuat dari atom, di mana setiap atom biasanya mempunyai jumlah elektron dan proton yang sama. Muatan listrik positif proton dan muatan negatif elektron saling menetralkan. Tapi, jikalau keseimbangan ini terganggu, benda menjadi bermuatan listrik. Pada kasus balon, jikalau balon digosok dengan kain, elektron dipindahkan dari atom-atom kain ke atom-atom balon. Balon menjadi bermuatan negatif, dan kain yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif. Muatan tidak sejenis selalu tarik-menarikdanunik. Jadi, kain melekat ke balon.