Jenis Dan Contoh Curah Hujan Di Indonesia

Jenis dan Pola Curah Hujan di Indonesia - Jumlah curah hujan dicatat dalam inci atau millimeter (1 inci = 25, 4 mm). Di kawasan tropis hujannya lebih lebat daripada di kawasan lintang tinggi. Garis yang menghubungkan titik-titik dengan curah hujan sama selama periode tertentu disebut isohyets. 

 Jumlah curah hujan dicatat dalam inci atau millimeter  Jenis dan Pola Curah Hujan di Indonesia



Ada tiga jenis hujan, adalah :

1. Hujan konvektif 

Akibat pemanasan radiasi matahari udara permukaan akan memuai dan naik ke atas, kemudian mengembun. Gerakan vertical udara lembab yang mengalami pendinginan dengan cepat akan menghasilkan hujan deras. Awan cumulonimbus (Cb) yang terjadi, pada umumnya mencakup beberapa aspek kawasan yang nisbi kecil sehingga hujan deras berlangsung dalam waktutidak lama. 

2. Hujan orografik 

Jika gerakan udara melalui pegunumgan atau bukit yang tinggi maka udara akan dipaksa naik. Sesudah terjadi kondensaasi, tumbuh awan pada lereng di atas angin (windward side) dan hujannya disebut hujan orografik, sedangkan pada lereng di bawah angin (leeward side), udara yang turun akan mengalami pemanaan dengan sifat kering, dan kawasan ini disebut kawasan bayangan hujan. 

3. Hujan konvergensi dan frontal 

Jika dua massa udara yang konvergen horizontal memiliki suhu dan massa jenis tidak sama, maka massa udara yang lebih gerah akan dipaksa naik di atas massa udara dingin. Bidang batas antara kedua massa udara yang tidak sama sifat fisisnya disebut front. 

Jumlah curah hujan paling berlimpah terdapat di kawasan ekuator dan berkurang menuuju kawasan kutub.  Ada tiga contoh curah hujan di Indonesia, yaitu:

1. Pola curah hujan jenis monsun 

Distribusi curah hujan bulanan berbentuk “V” dengan jumlah curah hujan musiman pada bulan Juni, Juli, atau Agustus. Saat monsun barat jumlah curah hujan berlimpah, sebaliknya ketika monsoon timur jumlah curah hujan sangat sedikit. Daerah curah hujan jenis monsun sangat luas terdapat di Indonesia.

2. Pola curah hujan jenis ekuator 

Jumlah curah hujan maksimum terjadi setelah ekinoks. Tempat di kawasan ekuator menyerupai Pontianak dan Padang. 

3. Pola curah hujan jenis lokal 

Distribusi curah hujan bulanannya kebalikan dari jenis monsun, lebih banyak dipengaruhi oleh sifat local. Daerah yang memiliki sifat local sangat sedikit, contohnya kawasan Ambon.

Belum ada Komentar untuk "Jenis Dan Contoh Curah Hujan Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel