Gerhana Matahari Dan Bulan Beserta Tipe-Tipenya
Gerhana matahari terjadi dikala matahari, bulan dan bumi berada pada suatu garis lurus. Sedangkan gerhana bulan terjadi matahari, bumi dan bulan berada pada suatu garis lurus. Gerhana matahari terjadi pada fase bulan gres (new moon), namun tidak setiap bulan gres akan terjadi gerhana matahari. Sedangkan gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama (full moon), namun tidak setiap bulan purnama akan terjadi gerhana bulan.
Hal ini disebabkan bidang orbit bulan mengitari bumi tidak sejajar dengan bidang orbit bumi mengitari matahari (bidang ekliptika), namun miring membentuk sudut sebesar sekitar 5 derajat. Seandainya bidang orbit bulan mengitari tersebut terletak sempurna pada bidang ekliptika, maka setiap bulan gres akan selalu terjadi gerhana matahari, dan setiap bulan purnama akan selalu terjadi gerhana bulan.
Untuk suatu tempat di permukaan bumi yang sanggup mengamati suatu gerhana matahari, gerhana tersebut sanggup berupa gerhana total, parsial atau cincin. Namun kalau kita tinjau sebuah gerhana matahari untuk bumi secara umum, bantu-membantu ada 6 tipe gerhana, yaitu:
- Tipe P : tipe gerhana matahari parsial, dimana spesialuntuk ebagian dari kerucut umbra bulan yang terkena bumi. Pengamat di kawasan yang memungkinkan untuk melihat (region of visibility) spesialuntuk sanggup melihat sebuah gerhana parsial.
- tipe T : tipe gerhana total yaitu gerhana sentral yang mana kerucut umbra terkena bumi. Pada gerhana sentral, sumbu bayangan bulan terkena permukaan bumi. Pada jenis gerhana ini, dikenal istilah garis sentral (central line) dimana garis ini menghubungkan pusat cakram bulan ke pusat cakram matahari.
- tipe A : tipe gerhana cincin yaitu gerhana sentral yang mana perpantidakboleh kerucut umbra terkena bumi.
- tipe A–T : tipe cincin–total yaitu gerhana sentral dimana sebagian gerhana berupa gerhana total sedang sebagian lainnya berupa gerhana cincin.
- (T) : gerhana non–sentral total, dimana spesialuntuk sebagian dari kerucut umbra yang terkena permukaan bumi (yaitu di kawasan kutub), tetapi sumbu kerucut umbra tidak terkena permukaan bumi, sehingga gerhana ini bukan gerhana sentral.
- (A) : gerhana non–sentral cincin, dimana spesialuntuk sebagian dari perpantidakboleh kerucut umbra yang terkena (yaitu di kawasan kutub), tetapi sumbu kerucut umbra tidak terkena permukaan bumi.
Tipe gerhana yang paling sering muncul yaitu tipe P, T dan A. Ketika sebuah gerhana matahari bukan gerhana sentral, tipe yang paling sering yaitu tipe P. Perlu diketahui bahwa gerhana total maupun cincin terlihat sebagai gerhana total atau gerhana cincin spesialuntuk dari lintasan yang cukup sempit (lintasan garis sentral) di permukaan bumi. Di sebelah utara maupun selatan lintasan tersebut, sebagian besarnya spesialuntuk sanggup menyaksikan gerhana parsial.
Sementara itu ada tiga tipe gerhana bulan, yaitu :
- t : gerhana total, dimana bulan berada sepenuhnya di dalam kerucut umbra bumi
- p : gerhana parsial, dimana bulan spesialuntuk sebagian berada di dalam kerucut umbra bumi.
- pen : gerhana penumbra, dimana bumi berada di dalam kerucut luar (penumbra) tetapi tidak memasuki kerucut umbra.
Gerhana bulan penumbra hampir–hampir tidak sanggup dideteksi secara visual, kecuali kalau magnitudenya lebih besar daripada 0,7. Teori dan statistik gerhana tidak akan lengkap tanpa gerhana bulan penumbra, sehingga jenis gerhana ini perlu dihitung kontribusinya.
Belum ada Komentar untuk "Gerhana Matahari Dan Bulan Beserta Tipe-Tipenya"
Posting Komentar