Bagaimana Angin Terbentuk Dan Bertiup?

Seperti kita ketahui, angin yaitu udara yang bergerak dari satu daerah ke daerah lainnya. Angin berhembus dikarenakan beberapa bab bumi menerima lebih banyak gerah matahari dibandingkan daerah yang lain. Permukaan tanah yang gerah membuat suhu udara di atasnya naik. Akibatnya udara mengembang dan menjadi lebih enteng. Karena lebih enteng dibanding udara disekitarnya, udara akan naik. Begitu udara gerah tadi naik, tempatnya segera digantikan oleh udara disekitarnya, terutama udara dari atas yang lebih cuek dan berat. Proses ini terjadi terus menerus. Akibatnya kita sanggup mencicipi adanya pergerakan udara atau yang kita sebut angin. 


 yaitu udara yang bergerak dari satu daerah ke daerah lainnya Bagaimana Angin Terbentuk dan Bertiup?

Proses pembentukan angin.

Angin dan Tekanan udara

Berat udara di atas permukaan tanah menghasilkan daya tekan ke bumi. INI yang disebut tekanan udara. Udara yang mengembang menghasilkan tekanan udara yang lebih rendah. Sebaliknya, udara yang berat menghasilkan tekanan yang lebih tinggi. 

Angin bertiup dari daerah yang bertekanan tinggi menuju ke daerah yang bertekanan rendah. Semakin besar perbedaan tekanan udaranya, semakin besar pula angin yang bertiup. Rotasi bumi membuat angin tidak bertiup lurus. Rotasi bumi menghasilkan Coriolis force yang membuat angin berbelok arah. Dibelahan bumi utara, angin berbelok ke kanan, sedangkan di pecahan bumi selatan angin berbelok ke kiri. 

Baca Juga

Untuk keperluan ilmu pengetahuan, khususnya terkena Metereologi dan geofisika diharapkan suatu alat yang sanggup mengukur kecepatan angin dan mengukur tekanan udara. Alat tersebut sudah ada. Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut "Anemometer" dan Alat untuk mengukur tekanan udara disebut "Barometer".

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Angin Terbentuk Dan Bertiup?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel