3 Teori Asal Permintaan Kehidupan

Pernahkah Anda berpikir kapan bumi ini diciptakan? Di mana dan dengan cara bagaimana kehidupan ini berawal? Pertanyaan-pertanyaan tersebut bergotong-royong sering sekali dilontarkan dan hampir berada pada setiap benak orang. Banyak orang ingin mengetahui jawabanannya yang pasti, namun tiruananya selalu berujung pada Tuhan Yang Maha Esa.

Adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut memotivasi para hebat Biologi untuk mereview asal-usul dari kehidupan itu. Mereka berusaha mencari jawabanannya dengan segala macam eksperimen yang dilakukan, kemudian kesudahannya dibentuk hipotesis, sehingga teori-teori asal-usul kehidupan ini gres ialah hipotesis, belum ialah kenyataan yang pasti, alasannya yaitu tidak seorangpun yang sudah mengalami dan menjadi saksi awal pertama kehidupan dimulai.

Beberapa tokoh-tokoh Biologi yang mempunyai gagasan ihwal teori asal- permintaan kehidupan yaitu sebagai diberikut.

1. Teori Abiogenesis (Generatio Spontguaa)
Teori ini menyampaikan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori Abiogenesis dicetuskan pertama kali oleh Aristoteles (384 - 322 SM), yang ialah tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani Kuno.

Aristoteles melaksanakan pengamatan ikan-ikan di sungai. Ia beropini bahwa ada sebagian ikan-ikan di sungai tersebut yang berasal dari lumpur. Teori Abiogenesis ini didukung pula oleh seorang ilmuwan Inggris pada tahun 1700 yang berjulukan Nedhan. Ia mencoba melaksanakan penelitian dengan memakai rebusan kaldu. Hasil rebusan kaldu kemudian dimasukkan ke dalam botol dan ditutup dengan gabus. Sesudah beberapa hari, ternyata air kaldu tersebut ditumbuhi bakteri. Akhirnya Nedhan menyimpulkan bahwa basil berasal dari air kaldu.

Teori ini gugur alasannya yaitu pada masa ke-17, Antonie van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop. Penemuan mikroskop inilah yang mengawali banyak sekali macam percobaan untuk menguji teori-teori Abiogenesis. Leeuwenhoek mencoba mengamati air rendaman jerami dengan memakai mikroskop temuannya. Ternyata terlihat bahwa di dalam setetes air rendaman jerami tersebut terdapat benda-benda guah yang sangat renik.

2. Teori Biogenesis
Teori biogenesis yaitu suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis yaitu “omne vivum ex ovo” (makhluk hidup berasal dari telur) “omne vivum ex vivo” (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada). Teori biogenesis ini didukung oleh tokoh-tokoh Biologi lain, menyerupai diberikut.

a. Francisco Redi (1626 - 1698)
Francisco Redi yaitu seorang ilmuwan berkebangsaan Italia, ia ialah orang pertama yang membantah teori Generatio Spontguaa. Ia melaksanakan eksperimen untuk mendapat fakta yang benar. Perangkat percobaan Francisco Redi sanggup Anda lihat pada Gambar diberikut.

Pernahkah Anda berpikir kapan bumi ini diciptakan 3 Teori Asal Usul Kehidupan

Percobaan Francesco Redi

Coba Anda perhatikan perangkat percobaan Francesco Redi pada Gambar diatas! Ia memakai daging segar yang diletakkan di dalam tiga tabung. Perlakuan tabung ditutup rapat, tabung II ditutup kain kasa dan tabung III tidak ditutup dan dibiarkan terbuka.

Sesudah beberapa hari Francisco Redi mendapat hasil eksperimen. Ternyata botol tabung I tidak ada mikroba, tabung II terdapat sedikit mikroba, dan tabung III terdapat banyak mikroba. Dari hasil eksperimen ini Francisco Redi kemudian membuat kesimpulan bahwa mikroba yang berupa belatung yang terdapat pada daging tersebut berasal dari telur-telur lalat yang ditinggalkan pada dikala lalat tersebut mengerumuni daging yang membusuk.

Dari hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis yaitu bahwa makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati, melainkan dari makhluk hidup juga.

b. Spallanzani
Spallanzani yaitu seorang tokoh ilmuwan dari Italia. Ia melaksanakan acara eksperimen pada tahun 1765, untuk menentang teori Nedham. Spallanzani mengadakan pembuktian dengan air kaldu yang ditempatkan di dalam tabung menyerupai pada Gambar di bawah ini.

Pernahkah Anda berpikir kapan bumi ini diciptakan 3 Teori Asal Usul Kehidupan

Model percobaan Spallanzani

Hasil percobaannya sama dengan Francisco Redi yaitu makhluk hidup berasal dari sesuatu yang hidup. Spallanzani menerangkan bahwa kegagalan percobaan Nedham alasannya yaitu Nedham tidak merebus tabung cukup usang hingga tiruana organisme terbunuh dan Nedham juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sehingga masih ada organisme yang masuk dan tumbuh.

c. Louis Pasteur
Louis Pasteur melaksanakan percobaan pada tahun 1864. Tujuan percobaan Pasteur yaitu untuk menguji dan memperbaiki percobaan dari Redi dan Spallanzani. Pasteur membuat labu berleher angsa, yang agak tertutup namun masih sanggup berafiliasi dengan udara, menyerupai yang terlihat pada Gambar dibawah!

Pernahkah Anda berpikir kapan bumi ini diciptakan 3 Teori Asal Usul Kehidupan

Labu percobaan Louis Pasteur

Prinsip tabung ini yaitu udara sanggup masuk ke dalam tabung, tapi debu akan melekat pada lengkungan leher tabung.

Percobaan yang dilakukan oleh Pasteur yaitu merebus kaldu hingga mendidih kemudian kaldu tersebut didiamkannya beberapa dikala di dalam tabung leher angsa. Sesudah beberapa hari, basil tidak tumbuh pada kaldu tersebut, tetapi beberapa hari kemudian air kaldu sudah ditumbuhi bakteri.
Dari teori Pasteur inilah maka teori abiogenesis (Generatio spontguaa) tumbang. Sehingga disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula.

3. Teori Biologi Modern
Teori biologi modern ialah teori evolusi kimia, yang beropini bahwa bumi ini pada awalnya sangat gerah sekali, kemudian suatu ketika bumi mengalami proses pendinginan. Dari proses-proses tersebut maka sanggup dihasilkan bahan-bahan kimia. Bahan-bahan yang berat akan menyusun bumi sedangkan materi yang enteng akan menyusun atmosfer. Teori evolusi kimia dicetuskan oleh beberapa tokoh diberikut.

a. Harold Urey
Urey yaitu seorang ilmuwan Amerika Serikat yang beropini bahwa atmosfer bumi pada suatu dikala kaya akan molekul-molekul menyerupai CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2 (hidrogen) dan H2O dalam bentuk gas.

Adanya energi yang berasal dari anutan listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis, akan mengakibatkan molekul-molekul tersebut mengadakan reaksi kimia untuk membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula ada kira- kira menyerupai virus sekarang. Zat hidup ini setelah berjuta-juta tahun berubah menjadi banyak sekali jenis organisme.

b. Stanley Miller
Miller yaitu anakdidik dari Urey. Ia membuat suatu percobaan untuk menunjukan teori Urey. Ia melaksanakan percobaan dengan mengisi tabung- tabung dengan CH4 , NH3 , H2 , dan H2O. Campuran gas-gas tersebut dialirkan melalui labu dilengkapi elektroda yang sanggup melepaskan bunga api listrik yang bertegangan tinggi selama satu minggu.

Sesudah percobaan tersebut, dilihat ternyata ditemukan beberapa jenis asam amino. Asam amino yaitu zat yang menyusun protoplasma makhluk hidup. Pada temuannya ini asam amino tersebut belum menawarkan tanda-tanda hidup.

c. A. I. Oparin
Oparin yaitu seorang ilmuwan berkebangsaan Rusia. Oparin juga mempunyai gagasan yang sama menyerupai Urey, tetapi Oparin tidak sanggup menunjukan bahwa reaksi gas CH4 , NH3 , H2 , dan H2O membentuk asam amino. Ia beropini bahwa asam amino terbentuk secara alami. Menurut Oparin, lautan bumi pada awalnya mempunyai persediaan cukup bahan-bahan organik.

Dalam waktu yang usang maka bahan-bahan organik tersebut akan diberikatan satu dengan lainnya membentuk selaput-selaput, kemudian molekul organik berselaput ini akan mengikat molekul lainnya dan menyatukan diri sehingga terbentuk adonan molekul gres yang karakteristik. Ikatan kompleks inilah yang diperkirakan ialah awal dari kehidupan.

Belum ada Komentar untuk "3 Teori Asal Permintaan Kehidupan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel